Akuntansi
Disusun Oleh Kelompok 1
1. Alfina Damayanti 7191142003
2. Chairina Rizkianda 7191142004
3. Dhea Annisa Putri 7191142005
4. Febry Indah R Siiio 7192442005
5. Sri Karina Br. Sebayang 7193342012
Sistematika
Pembahasan
Pengertian Perubahan Akuntansi
Jenis Perubahan Akuntansi
Perubahan Prinsip Akuntansi
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung dalam Perubahan Prinsip
Akuntansi
Perubahan Taksiran / Estimasi Akuntansi
Kesimpulan
Sebagai salah satu tujuan kualitatif dari akuntansi
keuangan yaitu bahwa informasi harus mempunyai daya
banding, maksudnya bahwa informasi tersebut dapat
dibandingkan baik perbandingan antara periode maupun
Pengertian antar perusahaan dalam periode yang sama. Untuk
Perubahan memenuhi tujuan kualitatif tersebut maka laporan
keuangan harus memenuhi prinsip konsisensi yang tetap
Akuntansi dipakainya metode-metode yang sama dari periode ke
priode. Walaupun prinsip konsiostensi tersebut harus
diikuti akan tetapi perubahan-perubahan mungkin saja
terjadi, yang tentunya mempunyai pengaruh terhadap laba
atau rugi periode.
Tiga jenis perubahan akuntansi adalah:
informasi penjualan dan harga pokok penjualan berikut ini untuk tahun 2009-2011:
Contoh:
Suatu perusahaan membeli sebuah bangunan seharga $ 300.000 yang pada awalnya diperkirakan memiliki masa
manfaat 15 tahun dan tidak ada nilai sisa yang dicatat penyusutannya selama 5 tahun dengan metode garis
lurus. Pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan merevisi estimasi masa manfaat. Aset tersebut dianggap memiliki
umur total 25 tahun. (Asumsikan bahwa masa manfaat untuk pelaporan keuangan dan tujuan perpajakan
dan metode penyusutan adalah sama.)
Bangunan $ 300.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan (5 x $20.000) ($ 100.000)
Nilai Buku Bangunan $ 200.000
Contoh :PT. Horas membeli sebuah gedung seharga Rp. 15.000.000. Umur ekonomi 5 tahun,
metode penyusutan garis lurus nilai residu Rp. 0,-pada awal tahun ke-3 diadakan penafsiran
dapat digunakan 6 tahun lagi. Diminta perhitungan penyusutan dan jurnal penyesuaian.
Perhitungan :
Harga perolehan........................................................Rp.15.000.000
Jika tidak mungkin untuk menentukan apakah telah terjadi perubahan prinsip atau perubahan
estimasi, aturannya adalah sebagai berikut:
Anggap perubahan tersebut sebagai perubahan estimasi. Ini sering disebut sebagai perubahan
estimasi yang dipengaruhi oleh perubahan prinsip akuntansi. Contoh lain dari perubahan estimasi
yang disebabkan oleh perubahan prinsip adalah perubahan metode penyusutan (serta amortisasi
atau deplesi). Karena perusahaan mengubah metode penyusutan berdasarkan perubahan dalam
estimasi tentang manfaat masa depan dari aset jangka panjang, tidak mungkin untuk memisahkan
pengaruh perubahan prinsip akuntansi dari yang diestimasi. Akibatnya, perusahaan
memperhitungkan perubahan metode penyusutan sebagai perubahan estimasi yang disebabkan
oleh perubahan prinsip akuntansi.
KESIMPULAN
Dalam Perubahan Akuntansi ada tiga perubahan yang terjadi yaitu perubahan prinsip , perubahan
estimasi dan perubahan entitas. Dalam perubahan prinsip menekankan perubahan prinsip
akuntansi melibatkan perubahan dari satu prinsip akuntansi yang berlaku umum ke yang lain.
Perubahan estimasi dapat berubah dikarenakan adanya peristiwa baru, bertambahnya
pengalaman, atau informasi tambahan. Dalam perubahan akuntansi bisa terjadi efek langsung dan
tidak langsung.
Masing-masing perubahan mempunyai peran dalam perhitungan Akuntansi. Maka dari itu setiap
perusahaan harus memperhatikan apakah sebuah perusahaan memang mengalami perubahan
prinsip atau estimasi.