Anda di halaman 1dari 15

Aneurisma aorta abdominalis

( laporan kasus )
Oleh : SUPOMO

Pendahuluan.
AAA kebanyakan diderita oleh laki-laki kulit putih yang berumur lebih dari 50 th. Insidensi pada laki-laki 5 x lebih besar dibanding perempuan. Kebanyakan infra renal,hanya 5 % yang suprarenal. Surgical management pertamakali dikerjakan oleh Matas (1923) dengan meligasi. Dubost cs (1951) mempublikasikan keberhasilannya melakukan replacement AAA. Sedang Creech , De Bakey cs mempopulerkan intraluminal graft placement. Selama 1 tahun terakhir di Rs Dr Sardjito dilakukan repair AAA sebanyak 4 kasus.

Gejala klinik
Asymptomatic Symptomatic :- massa pulsatil disekitar umbilikus. - nyeri pinggang - Kadang-kadang gangguan pasase usus. Ruptura : klasik :- nyeri pinggang. - massa pulsatil - hipotensi

Test diagnosis.
Hal-hal yang harus dicari : 1. Adakah aneurisma ?. 2. Terlibatkah arteri renalis ? 3. Bagaimana arteri iliaca communis? 4. Apakah ada tanda-tanda ruptur?. Untuk menjawab pertanyaan diatas diperlukan pemeriksaan : CT scan MRI MRA Aortografi

Indikasi Operasi.
Diameter aneurisma 5 cm atau lebih. Tanda-tanda ruptur Diameter aneurisma 4-5 cm dengan disertai : 1.umur < 55 TH. 2.Cardiac risk rendah. 3. Cepat berkembang. 4. Mempunyai keluarga yang menderita aneurisma. 5.Telah ada komplikasi misal emboli

Prediksi operatif mortality pasca elektif AAA repair. repair.


Umur (th) score Jenis kelamin score Cardiac disease score Renal disfunction score Pulmonary disease score Total score : -5 0 Mortalitas (%) ; 1 2 60 70 80 -4 0 4 : wanita laki 4 0 : MI CHF CAD : 3 8 8 : Creatinine > 1,8 12 : COPD , dyspnea 7 5 10 15 20 25 30 35 40 3 5 8 12 19 28 39 51 ;

Laporan kasus
Seorang laki-laki , 72 Th dengan keluhan sering sesak nafas sejak 5 th dan sejak 2 th sulit buang air besar dan ada benjolan diperut.Pada pemeriksaan didapat benjolan diperut dengan ukuran 6x9 cm berdenyut tak nyeri tekan. Hasil pemerisaan CT Angio didapat aneurisma aorta besar.Pada lung fungsi test didapat retriksi ringan dan obstruksi berat.Sedang pada pemeriksaan echocardiografi didapatkan LV,LA dan RA dilatasi, TI dan MI mild, LV fungsi menurun. Lain-lain dalam batas normal. Diagnosis : Aneurisma aorta abdominalis besar. arteri renalis maupun a iliaca dalam batas normal Saran : Operasi dengan resiko tinggi ( kegagalan 17-20%).

Prosedure operasi.
Beri antibiotik profilaksi. Pasang arteri line , cvp ,iv line serta douer katter. Pasang epidural kateter untuk pemberian analgetik continous. Dilakukan general anesthesi. Insisi kulit median laparatomi. Evaluasi aneurisma ukuran 11x8x7 cm , batas atas 1,5 cm dari arteri renalis dan batas bawah 1cm atas bifurcatio. Aorta proximal aneurisma dibebaskan dan arteri iliaca communis kanan dan kiri dibebaskan. Sebelum aortic klem dipasang terlebih dulu diberi NTG 1 micro/kb/menit dan heparine 5000 unit bolus. Setelah aorta diklem aneurisma dibuka ,atherum dibuang dan pasang graff , pertama-tama anastomose proximal baru distal.

Lanjutan prosedure operasi.


Setelah anastomose proximal selesai klem aorta proximal dibuka untuk mengevaluasi kebocoran anastomose,kemudian klem dipasang lagi . Dilakukan anastomose distal , sebelum jahitan terakhir klem arteri iliaca dibuka untuh membuang udara dan kotoran, kemudian jahitan diikatkan dan klem aorta dibuka. Sebelum klem aorta dibuka diberi dopamine 5micro/kb/menit dan pemberian cairan cristaloid untuk mempertahankan hemodinamik. Luka operasi ditutup dengan memasang dren intraperitoneal. Post operasi pasien ke ICU dengan pemberian dopamine , NTG, dan analgetik continous.

Perawatan post operasi.


Post operasi pasien dirawat di ICU . Hari ke III , pasien pindah di intermediate, dopamine dan NTG stop Hari ke V epidural anesthesi dilepas,ganti analgetik oral. Hari ke XI pasien diperbolehkan rawat jalan.

Komentar
Pemberian epidural analgetik secara continous sangat membantu dalam pengendalian pain sehingga pasien mudah dilakukan weaning ventilator. Sedang untuk mempertahankan hemodinamik perlu diberikan cairan yang adekuat dan inotropik serta vasodilator.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai