Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3:

• Delia Aulia Lumantow


PENGAUDITAN & JASA
(20304021)
ASURANS
• Karla Margareth Joseph
(21304100)
• Erika Alelo
(20304054)
• Amelia Syahrani
(21304107)
• Hilda Tatehuka
(21304127)
1.1 JENIS-JENIS
AUDITOR

1. Auditor Independen
2. Internal Auditor
3. Auditor Pemerintah
4. Auditor Pajak
5. Auditor Forensik
1.2 JASA
ASURANS

 Jenis Jasa Asurans dibagi menjadi 3,


yaitu:
1.Jasa Atestasi
2.Jasa Asurans Lainya
3.Jasa Non Asurans
1.3 DEFINISI DAN
JENIS
PENGAUDITAN

 Pengertian Audit

 Jenis-Jenis Audit
1. Audit kinerja
2. Audit laporan keuangan
3. Audit kepatuhan
1.4 STANDAR PROFESIONAL AKUNTANSI PUBLIK
Standar Profesional Akuntan Publik terdiri dari enam
standar yaitu:
1. Standar Auditing.
2. Standar Atestasi.
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review.
4. Standar Jasa Konsultasi.
5. Standar Pengendalian Mutu.
1.5
PENGAUDITAN
DAN
AKUNTANSI

 Akuntansi meliputi:
Transaksi–>Jurnal–>Buku Besar–
>Laporan Keuangan
 Auditing memiliki siklus kebalikan dari
Akuntansi:
Laporan Keuangan–>Buku Besar–
>Transaksi.
 
1.6 ASUMSI YANG
MENDASARI
PENGAUDITAN
LAPORAN KEUANGAN

 Asumsi dalam Laporan Keuangan


Asumsi dasar terdiri atas 4 jenis, yaitu:
1) Asumsi Entitas Ekonomi
2) Asumsi Kelangsungan Hidup
3) Asumsi Unit Moneter
4) Asumsi Periodisitas
 Pertanggungjawaban Laporan Keuangan
 
1.7 KEBUTUHAN AKAN PENGAUDITAN
Kebutuhan akan Audit Laporan Keuangan memiliki 4 kondisi yang
mendorong perlunya dilakukan audit akan laporan keuangan, antara
lain:
1. Pertentangan kepentingan pengguna laporan keuangan.
2. Menyajikan laporan keuangan
3. Kompleksitas
4. Keterpencilan
1.8 MANFAAT
EKONOMIS
PENGAUDITAN
 Manfaat Auditing Dari Sisi Ekonomis
1. Meningkatkan kredibilitas perusahaan.
2. Meningkatkan efisiensi dan kejujuran,
3. Peningkatan efisiensi operasional perusahaan
4. Mendorong efisiensi pasar modal.

 Manfaat ekonomis suatu audit laporan


keuangan antara lain:
1. Akses ke Pasar Modal.
2. Biaya Modal Menjadi Lebih Rendah.
3. Pencegah Terjadinya Ketidakefisienan dan
Kecurangan.
4. Perbaikan dalam Pengendalian dan
Operasional.
1.9
KETERBATASAN
PNGAUDITAN
 Keterbatasan Audit Internal, yaitu:
1. Personel yang tidak kompeten
2. Kekurangan staf
3. Pembatasan waktu
4. Kesalahan
5. Tanggung jawab
6. Tugas

 Selain dari keterbatasan audit, laporan


keuangan juga mendapat keterbatasan
yang berasal dari proses akuntansi itu
sendiri, yaitu:
1. Adanya prinsip akuntansi alternatif 
2. Adanya estimasi akuntansi
1.10 PIHAK
INTERAKSI  Manfaat komunikasi dalam audit internal:
AUDITOR 1. Memperoleh data dan informasi yang
diperlukan dalam pengujian audit
2. Mengendalikan dan mengoordinasikan
kegiatan-kegiatan audit
3. Meningkatkan mutu audit
4. Memperbaiki citra audit internal

 Bentuk dan teknik komunikasi audit, yaitu:


1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Konfirmasi
4. Presentasi
5. Rapat
6. Rapat Kecil (Briefing)
7. Laporan Hasil Audit
Thank You

Anda mungkin juga menyukai