SKRIPSI

“PROFIL IRON PASIEN TB PARU ANAK DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU

MAKASSAR DENGAN METODE ELISA“

SITTI AMIALIA AMIR BONE

18 3145 353 151

\
PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

MAKASSAR
2022
HASIL
PENELITIAN
 Grafik Rata-rata Hasil Pengukuran Fe

40
35
30
25 • .
20 Grafik Rata-rata Hasil
Pengukuran Fe
15
10
5
0
Rata-rata Hasil Rata-rata Hasil
Fe pada TB Fe pada Pasien
Anak Sehat
PEMBAHASAN
 Pada penelitian yang kami lakukan dapat dilihat

hasil menunjukkan adanya defisiensi zat besi pada

kelompok kasus (Tb paru anak). Sedangkan pada

sampel kontrol ditemukan nilai rata-rata kadar zat besi

(36,29), dengan nilai berada dalam batas normal (9-22

µmol/L).
Penderita Tuberkulosis dengan status gizi yang kurang memiliki kadar

hemoglobin lebih rendah dibandingkan dengan penderita dengan status

baik. Defisiensi zat besi dan zat gizi pada penderita Tuberkulosis dapat

menyebabakan anemia. Begitupun pada anak yang tidak teinfeksi

Tuberkulosis tetapi defisiensi besi dan zat gizi dapat mengakitbakan

anemia dan terserang penyakit infeksi lainnya.

.
 Terdapat perbedaan antara kadar feritin serum anak dengan

tuberkulosis paru dan bukan tuberkulosis paru. Rata-rata kadar zat besi

pada kelompok TB paru lebih rendah dibandingkan dengan rerata kadar

zat besi pada kelompok bukan TB paru. Yang dilakukan pada penelitian

sebelumnya oleh Lokollo, dkk. (2010), bahwa zat besi pada pasien Tb

paru anak lebih rendah maka dari itu di butuhkan asupan zat besi.
PENUTUP
 KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah SARAN

dilakukan terhadap sampel kasus (TB) dan sampel

Pada penelitian selanjut maka
negatif (kontrol), maka dapat disimpulkan :
disarankan untuk melakukan uji
adanya defisiensi zat besi pada kelompok kasus
kadar transferin setelah interfensi
(Tb paru anak) dengan nilai rata-rata 19,83.

Sedangkan pada sampel kontrol ditemukan nilai

rata-rata kadar zat besi lebih tinggi yakni 36,29.

Terima Kasih 