Anda di halaman 1dari 6

CHROMOSOME 7

• Kromosom terbesar ke-7 dalam


tubuh.
• mencakup lebih dari 159 juta
DNA (pasangan basa) dan
mewakili >5% dari total DNA
dalam sel.
• Tipe : Autosom
• Posisi Telomer : submetasentric
Penyakit yang berhubungan dengan
kromosom 7
7q11.23 duplication syndrome
sindrom duplikasi dihasilkan dari salinan tambahan
suatu daerah pada lengan panjang (q) kromosom 7 di

setiap sel. Ditandai dengan berbagai kelainan
neurologis an perilaku. Gejala dapat berupa
• hipotoni, gerakan adventif, gaya berjalan abnormal
• Keterlambatan motorik, bicara, dan keterampilan
sosial pada anak usia dini
• Speech sound disorder termasuk gangguan bicara
(apraksia bicara dan/atau disartria masa kanak-
kanak) dan gangguan fonologis.
• Pada kasus yang jarang terjadi dapat juga
ditemukan gangguan perilaku seperti kecemasan.
Penyakit kardiovaskular diantaranya dilatasi aorta.
FOXP2- related speech and language disorder

perubahan yang melibatkan gen FOXP2. Gen ini memberikan


instruksi untuk membuat protein yang disebut forkhead box P2,
yang tampaknya penting untuk perkembangan bicara dan
bahasa yang normal. Pada beberapa kasus ditemukan adanya
delesi pada kromosom 7 termasuk gen FOXP2.

• Mengalami apraksia, dimana sulit untuk menghasilkan


urutan suku kata dan kata suara . Dapat disertai
ketidakmampuan memahami bahasa.

• kadang dijumpai keterlambatan perkembangan kemampuan


motoric seperti mengikat tali sepatu dan gangguan spektrum
autisme, yang merupakan kondisi yang ditandai dengan
gangguan komunikasi dan interaksi sosial
Greig cephalopolysyndactyly sindrome

• Mutasi pada gen GLI3


• mempengaruhi perkembangan
anggota tubuh, kepala dan wajah
• jari kaki atau tangan extra
(polydactyly) ,Jempol lebar
(hallux),Jari yang menyatu
(sindaktili kulit),Jarak mata yang
lebar(hipertelorisme okular),
• ukuran kepala yang sangat besar
(makrosefali), dahi yang tinggi dan
menonjol.
Russel-Silver Syndrome
• sering terjadi akibat regulasi abnormal dari gen
tertentu yang mengontrol pertumbuhan
• pertumbuhan yang lambat sebelum dan sesudah
kelahiran (gagal tumbuh). Namun kepala tumbuh
normal. (sering dijumpai kepala berbentuk segitiga
terbalik, dengan dagu kecil, dan dahi yang menonjol)
• Anak-anak kurus dan memiliki nafsu makan yang
buruk, dan beberapa mengalami episode hipoglikemia
berulang kerena kesulitan makan.
• Orang dewasa dengan sindrom ini, tinggi rata-rata pria
151 cm, wanita 140 cm
• juga dikaitkan dengan peningkatan risiko
keterlambatan perkembangan, masalah bicara dan
bahasa, dan ketidakmampuan belajar.
Saethre-Chotzen syndrome Williams syndrome
Mutasi (deletion, rearrangement) terjadi pada gen TWIST1, gen Delesi yang terjadi pada gen ELN, GTF2I, GTF2IRD1, dan
ini merupakan factor transkripsi yang dibutuhkan dalam LIMK1. Gen ELN dikaitkan dengan kelainan jaringan ikat
perkembangan dan pematangan sel-sel di tengkorak, wajah, dan penyakit kardiovaskular. GTF2I, GTF2IRD1, LIMK1, dan
dan anggota badan. mungkin gen lain menyebabkan kesulitan karakteristik
dengan tugas visual-spasial, karakteristik perilaku yang
unik, dan kesulitan kognitif . GTF2IRD1 juga dapat
berkontribusi pada fitur wajah, dan delesi NCF1 dapat
menyebabkan hipertensi.

Cancer
Terjadi pada sel somatic, dan dimungkinkan Ring Chromosome 7
mengendalikan proses pertumbuhan dan pembelahan Kromosom cincin terjadi ketika kromosom putus di dua
sel. Dapat menyebabkan kanker jaringan pembentuk tempat dan ujung lengan kromosom menyatu untuk
darah (leukemia), sindrom myelodysplastic , dan membentuk struktur melingkar. Menyebabkan
kanker sel sistem kekebalan (limfoma). intrauterine growth restriction (IUGR) & oligohydramnios.

Anda mungkin juga menyukai