Energi listrik

Bersih
Mudah dibangkitkan, disalurkan, dikendalikan
Mudah dikonversikan ke bentuk energi yang lain
(cahaya, gerak, panas)
Sangat menunjang kehidupan modern
 Instalasi ketenagalistrikan
(peraturan mentri ESDM 1990)

Bangunan sipil dan elektromekanik, mesin mesin,

peralatan, saluran saluran perlengkapannya, yang
digunakan untuk pembangkitan, konversi,
transformasi, penyaluran, distribusi dan pemanfaatan
tenaga listrik
Instalasi ketenagalistrikan
Instalasi ketenagalistrikan
Terdiri dari:
Instalasi pengusaha ketenagalistrikan sampai APP
(Alat Pembatas dan Pengukur)
Instalasi pelanggan (instalasi konsumen/PUIL)
Instalasi ketenagalistrikan
PUIL 2000 (Persyaratan Umum
Instalasi Listrik)
Untuk Instalasi bangunan
Mengacu pada International Electrotechnical
Commision (IEC) 364 Electrical Installations of
Buildings
Struktur dasar instalasi listrik
bangunan
Sirkit utama
Sirkit cabang (jika diperlukan)
Sirkit akhir
Bahaya listrik
Kejut listrik – arus berlebihan yang mengalir di dalam
tubuh; cidera/ kematian
Suhu tinggi – luka bakar
Api – kebakaran
Gaya berlebihan – kerusakan saat hubung pendek
Syarat utama instalasi listrik
AMAN - bagi manusia, binatang dan harta benda
ANDAL – memenuhi fungsinya secara aman
AKRAB – lingkungan saat operasi normal atau saat
ada gangguan
Tujuan PUIL
Pengusahaan instalasi listrik dapat berjalan dengan
baik

Terutama keselamatan manusia, ternak, terhadap

bahaya kejut listrik serta keamanan instalasi listrik
beserta perlengkapannya dan bangunan serta isinya
terhadap kebakaran akibat listrik dan perlingdungan
lingkungan
Lingkup PUIL
Semua instalasi tenaga dalam bangunan dengan
tegangan menengah AC 35 kV dan tegangan DC 1500
V
Perancangan
Pemasangan
Pemeriksaan dan pengujian
Pelayanan
Pemeliharaan dan pengawasannya
Lingkup PUIL
PUIL tidak mencakup:
instalasi dengan tegangan rendah untuk menyalurkan
isyarat dan berita
Instalasi untuk telekomunikasi dan pelayanan kereta rel
listrik
Instalasi dalam kapal laut, kapal terbang, kereta rel listrik
dan kendaraan lain
Instalasi bawah tanah dalam tambang
Instalasi tegangan rendah (< 25 V) dan daya kurang dari
100 W
Prinsip Dasar
Menurut IEC

 Proteksi untuk keselamatan (Protection for safety) – menjamin

keselamatan manusia, ternak, harta benda dari bahaya dan kerusakan
yang bisa timbul akibat penggunaan instalasi secara wajar
 Perancangan dengan memperhatikan faktor untuk menjamin
keselamatan
 Pemilihan perlengkapan yang memenuhi PUIL 2000 atau standar
yang berlaku dan tidak dibebani melebihi kemampuannya
 Pemasangan perlengkapan listrik dengan rapi dengan cara yang baik
dan tepat
 Pengujian instalasi sebelum dioperasikan atau setelah perubahan
penting
Standar dan peraturan
Standar – spesifikasi teknis atau sesuatu yang
dibakukan, disusun berdasarkan konsensus semua
pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat
kesehatan, keselamatan, lingkungan, perkembangan
iptek serta berdasarkan pengalaman, perkembangan
masa kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar besarnya (BSN)
Sejarah PUIL 2000
AVE - 1967 (Algemeene Voorrschriften voor
Electrische Sterkstroom Installaties)
PUIL 1964
PUIL 1977
PUIL 1987
PUIL 2000
jika belum ada standar nasional maka standar
internasional diutamakan
Bila belum ada standar maka peraturan dari standar
peralatan harus dipenuhi
Keinstalaturan
Usaha Penunjang Tenaga Listrik bidang:
Konsultasi
Pembangunan dan Pemasangan
(kontraktor/instalatur)
Pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan