Oleh :
Fitri lestari
11120182074
Pembimbing :
dr. Kartini Badaruddin, Sp.A
Oleh :
Fitri lestari
11120182074
Pembimbing :
dr. Kartini Badaruddin, Sp.A
• Nama Ayah : Tn. Joko Prayitno • Nama Ibu: Ny. Ifa Nuraini
• Umur : 32 tahun • Umur : 32 tahun
• Pendidikan : SD • Pendidikan : SMP
• Pekerjaan: Wiraswasta • Pekerjaan: IRT
• Suku : Jawa • Suku : Jawa
• Bangsa : Indonesia • Bangsa : Indonesia
• Alamat : Dsn. Garu RT 5 Ds. Podoroto Kesamben, • Alamat : Dsn. Garu RT 5 Ds. Podoroto Kesamben,
Jombang Jombang
Anamnesis
• Keluhan Utama : Badan kuning.
• RPS :
Sejak 2 hari setelah lahir, ibu penderita melihat bayinya tampak kuning. Warna
kuning tampak pertama kali pada mata dan muka yang semakin lama semakin
kuning, kemudian menyebar ke badan hingga kedua paha. Keluhan kuning
disertai dengan bayi tampak mengantuk, menangis lemah dan menetek lemah.
Keluhan kuning tidak disertai panas badan, kejang ataupun penurunan
kesadaran. Bayi minum ASI langsung dari ibu, awalnya menghisap kuat tetapi
sejak mulai badan kuning, bayi mulai malas menghisap. Sesak tidak ada, muntah
tidak ada, perut kembung tidak ada, BAB frek 2x/hari, konsistensi lunak, warna
kuning, darah tidak ada, lendir tidak ada. BAK kesan lancar warna kuning
Anamnesis
• Riwayat Kehamilan Ibu :
• GII P2002 39/40 minggu THIU
• Aktifitas selama kehamilan hanya sebagai ibu rumah tangga.
• Selama kehamilan,trimester I sebanyak 3x kontrol ke bidan, trimester II 4x
kontrol ke bidan dan pada trimester III kontrol 4x ke bidan.
• USG dilakukan pada trimester II sebanyak 1x selama kehamilan.
• Tidak ada penyulit kehamilan seperti darah tinggi, proteinuri dan KPD.
• Riwayat sakit ibu pernah terkena TBC pada tahun 2000. Sudah berobat dan
dinyatakan sembuh oleh dokter
Anamnesis
Riwayat Persalinan
• Ibu melahirkan di Puskesmas Kesamben ditolong bidan
• Usia kehamilan 39-40 minggu
• Bayi lahir pada tgl 17 Oktober 2015 pukul 04.00 WIB
• Bayi lahir spontan per vaginam, bayi lahir langsung menangis (AS 7-8), sisa
ketuban mekonial.
• BBL : 2700 gram, Panjang badan : 50 cm, lingkar kepala: 31 cm, Lingkar dada :
28 cm, Lingkar Abdomen : 26 cm.
Pemeriksaan Fisik
KU : aktif, menangis kuat
Tanda-tanda vital :
• HR : 136 x/menit
• RR : 52 x/menit
• Suhu : 38,4⁰ C
• CRT : <2 detik
Antropometri :
• BBL : 2700 gram
• BBM : 2350gram
• Panjang badan : 50 cm
• Lingkar kepala : 31 cm
• Lingkar abdomen : 26 cm
Pemeriksaan Fisik
Status neurologis :
KU : Tangis kuat (+), gerak aktif (+)
Menangis : spontan, kuat
Aktifitas : bangun/sadar
Pergerakan : spontan
Tonus : Normal
Kejang : (-)
Refleks : moro (+), rooting (+), sucking (+), telan (+), palmar dan grasp
(+)
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : anemis (-), ikterus (+), cyanosis (-), dyspneu (-)
• Leher : perbesaran KGB leher (-)
• Thorax :
• Pulmo
• Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
• Palpasi : simetris
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : suara vesikuler di kedua lapAng paru, Rh (-), Wh (-)
• Cor
• Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : kuat angkat iktus (-)
• Perkusi : dalam batas normal
• Auskultasi : suara jantung S1/S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen :
• Inspeksi : flat, tali pusat terbungkus kassa, tanda-tanda infeksi (-)
• Palpasi : soefl, turgor kulit (+) baik, perbesaran organ (-)
• Perkusi : timpani
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Ekstremitas :
• Akral hangat, kering, merah, Edem (-)
• CRT <3 detik
• Genetalia :
• Scrotum sudah terisi testis dengan rugae yang cukup jelas dan dalam.
• Pemeriksaan Krammer :
• Didapatkan ikterus sampai tangan dan kaki.
• Krammer 5
Pemeriksaan Penunjang
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 136x/menit, Tax : 38,4⁰C RR:52x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Krammer 5
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 150x/menit, Tax : 36,7⁰C RR:48x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus berkurang
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 20/10/2015 (hari rawat ke 3)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 148x/menit, Tax : 36,9 RR:44x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus berkurang
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 21/10/2015 (hari rawat ke 4)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 148x/menit, Tax : 36,5 RR:52x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus berkurang
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 22/10/2015 (hari rawat ke 5)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 152x/menit, Tax : 37,2 RR:49x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus membaik
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 23/10/2015 (hari rawat ke 6)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 148x/menit, Tax : 36,9 RR:52x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus membaik
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
KRS Sore
Tinjauan Pustaka
• Ikterus adalah warna kuning yang tampak pada kulit dan mukosa ok
adanya bilirubin pada jaringan tersebut akibat peningkatan kadar
bilirubin dalam darah.
• Harga normal : bilirubin dalam darah
• Direk (D) < 1,0 mg%
• Indirek (I) < 2 mg%
Daerah 1, 2
3 (+) 11
Badan bagian bawah dan tungkai
Daerah 1, 2, 3
4 (+) 12
Lengan dan kaki di bawah dengkul
Daerah 1, 2, 3, 4
5 (+) 16
Tangan dan kaki
• Prinsip :
• Menghilangkan penyebab
• Pencegahan peningkatan kadar bilirubin cara :
• Meningkatkan kerja enzim : fenobarbital 1 – 2 ml/kg/dosis 2 – 3 x/hari selama 3 hari
• Mengubah bilirubin tidak larut dalam air menjadi larut : fototerapi sehingga diharapkan
ekskresi bertambah
• Biliruin darah dibuang dengan cara transfusi tukar
PEMBAHASAN
Penatalaksanaan Hiperbilirubinemia pada Bayi Sehat menurut AAP
Oleh :
Fitri lestari
11120182074
Pembimbing :
dr. Kartini Badaruddin, Sp.A
• Nama Ayah : Tn. Joko Prayitno • Nama Ibu: Ny. Ifa Nuraini
• Umur : 32 tahun • Umur : 32 tahun
• Pendidikan : SD • Pendidikan : SMP
• Pekerjaan: Wiraswasta • Pekerjaan: IRT
• Suku : Jawa • Suku : Jawa
• Bangsa : Indonesia • Bangsa : Indonesia
• Alamat : Dsn. Garu RT 5 Ds. Podoroto Kesamben, • Alamat : Dsn. Garu RT 5 Ds. Podoroto Kesamben,
Jombang Jombang
Anamnesis
• Keluhan Utama : Badan kuning.
• RPS :
Sejak 2 hari setelah lahir, ibu penderita melihat bayinya tampak kuning. Warna
kuning tampak pertama kali pada mata dan muka yang semakin lama semakin
kuning, kemudian menyebar ke badan hingga kedua paha. Keluhan kuning
disertai dengan bayi tampak mengantuk, menangis lemah dan menetek lemah.
Keluhan kuning tidak disertai panas badan, kejang ataupun penurunan
kesadaran. Bayi minum ASI langsung dari ibu, awalnya menghisap kuat tetapi
sejak mulai badan kuning, bayi mulai malas menghisap. Sesak tidak ada, muntah
tidak ada, perut kembung tidak ada, BAB frek 2x/hari, konsistensi lunak, warna
kuning, darah tidak ada, lendir tidak ada. BAK kesan lancar warna kuning
Anamnesis
• Riwayat Kehamilan Ibu :
• GII P2002 39/40 minggu THIU
• Aktifitas selama kehamilan hanya sebagai ibu rumah tangga.
• Selama kehamilan,trimester I sebanyak 3x kontrol ke bidan, trimester II 4x
kontrol ke bidan dan pada trimester III kontrol 4x ke bidan.
• USG dilakukan pada trimester II sebanyak 1x selama kehamilan.
• Tidak ada penyulit kehamilan seperti darah tinggi, proteinuri dan KPD.
• Riwayat sakit ibu pernah terkena TBC pada tahun 2000. Sudah berobat dan
dinyatakan sembuh oleh dokter
Anamnesis
Riwayat Persalinan
• Ibu melahirkan di Puskesmas Kesamben ditolong bidan
• Usia kehamilan 39-40 minggu
• Bayi lahir pada tgl 17 Oktober 2015 pukul 04.00 WIB
• Bayi lahir spontan per vaginam, bayi lahir langsung menangis (AS 7-8), sisa
ketuban mekonial.
• BBL : 2700 gram, Panjang badan : 50 cm, lingkar kepala: 31 cm, Lingkar dada :
28 cm, Lingkar Abdomen : 26 cm.
Pemeriksaan Fisik
KU : aktif, menangis kuat
Tanda-tanda vital :
• HR : 136 x/menit
• RR : 52 x/menit
• Suhu : 38,4⁰ C
• CRT : <2 detik
Antropometri :
• BBL : 2700 gram
• BBM : 2350gram
• Panjang badan : 50 cm
• Lingkar kepala : 31 cm
• Lingkar abdomen : 26 cm
Pemeriksaan Fisik
Status neurologis :
KU : Tangis kuat (+), gerak aktif (+)
Menangis : spontan, kuat
Aktifitas : bangun/sadar
Pergerakan : spontan
Tonus : Normal
Kejang : (-)
Refleks : moro (+), rooting (+), sucking (+), telan (+), palmar dan grasp
(+)
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : anemis (-), ikterus (+), cyanosis (-), dyspneu (-)
• Leher : perbesaran KGB leher (-)
• Thorax :
• Pulmo
• Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
• Palpasi : simetris
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : suara vesikuler di kedua lapAng paru, Rh (-), Wh (-)
• Cor
• Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : kuat angkat iktus (-)
• Perkusi : dalam batas normal
• Auskultasi : suara jantung S1/S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen :
• Inspeksi : flat, tali pusat terbungkus kassa, tanda-tanda infeksi (-)
• Palpasi : soefl, turgor kulit (+) baik, perbesaran organ (-)
• Perkusi : timpani
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Ekstremitas :
• Akral hangat, kering, merah, Edem (-)
• CRT <3 detik
• Genetalia :
• Scrotum sudah terisi testis dengan rugae yang cukup jelas dan dalam.
• Pemeriksaan Krammer :
• Didapatkan ikterus sampai tangan dan kaki.
• Krammer 5
Pemeriksaan Penunjang
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 136x/menit, Tax : 38,4⁰C RR:52x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Krammer 5
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 150x/menit, Tax : 36,7⁰C RR:48x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus berkurang
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 20/10/2015 (hari rawat ke 3)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 148x/menit, Tax : 36,9 RR:44x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus berkurang
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 21/10/2015 (hari rawat ke 4)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 148x/menit, Tax : 36,5 RR:52x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus berkurang
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 22/10/2015 (hari rawat ke 5)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 152x/menit, Tax : 37,2 RR:49x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus membaik
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
Tanggal : 23/10/2015 (hari rawat ke 6)
S : menangis spontan (+), kuning (+), pucat (-), minum (+), kembung (-), tumpah (-),
BAK (+), BAB (+)
O:
KU: aktif, gerak tangis kuat
TTV : HR : 148x/menit, Tax : 36,9 RR:52x/menit
Kepala : a/i/c/d : -/+/-/-
Thorax : simetris, retraksi (-)
Pulmo: sonor, vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Cor : S1 S2 tunggal reguler, mur-mur (-), gallop (-).
Abdomen : soefl, Bising usus (+) normal
Extremitas : akral hangat (+/+), edem (-/-), CRT <2 detik
Ikterus membaik
P:
Termoregulasi 36,5-37,50C
Injeksi Vicccilin Sx 3x150mg
Injeksi Gentamicin 15mg/36jam
Fototerapi 2x24 jam
Minum ASI sesuai dengan keinginan bayi, minimal 8x/hari
KRS Sore
Tinjauan Pustaka
• Ikterus adalah warna kuning yang tampak pada kulit dan mukosa ok
adanya bilirubin pada jaringan tersebut akibat peningkatan kadar
bilirubin dalam darah.
• Harga normal : bilirubin dalam darah
• Direk (D) < 1,0 mg%
• Indirek (I) < 2 mg%
Daerah 1, 2
3 (+) 11
Badan bagian bawah dan tungkai
Daerah 1, 2, 3
4 (+) 12
Lengan dan kaki di bawah dengkul
Daerah 1, 2, 3, 4
5 (+) 16
Tangan dan kaki
• Prinsip :
• Menghilangkan penyebab
• Pencegahan peningkatan kadar bilirubin cara :
• Meningkatkan kerja enzim : fenobarbital 1 – 2 ml/kg/dosis 2 – 3 x/hari selama 3 hari
• Mengubah bilirubin tidak larut dalam air menjadi larut : fototerapi sehingga diharapkan
ekskresi bertambah
• Biliruin darah dibuang dengan cara transfusi tukar
PEMBAHASAN
Penatalaksanaan Hiperbilirubinemia pada Bayi Sehat menurut AAP