HF/GAGAL JANTUNG adalah sindrom klinik yang ditandai dengan gejala khas ( sesak napas, pergelangan kaki bengkak, kelelahan) yang bisa disertai tanda peningkatan tekanan vena jugularis, ronkhi paru dan oedem perifer, disebabkan oleh kelainan struktural dan fungsional jantung, mengakibatkan penurunan curah jantung dan atau peningkatan tekanan intrakardiak saat istirahat atau selama stress TYPE OF HF ETIOLOGI GEJALA & TANDA ALGORITMA PEMERIKSAAN DIAGNOSIS YG DIREKOMENDASIKAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN TERAPI TERIMA KASIH PENYAKIT JANTUNG KORONER (sindrom koroner akut) Oleh : dr. Bobby Hendrawan D, Msc, Sp.PD • Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian yang paling sering di Inggris. Total 220.000 kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung iskemik pada tahun 2007. Diperkirakan angka kejadian sindroma koroner akut (SKA) lebih dari 250.000 per tahun.
• Sindroma koroner akut (SKA) telah dikembangkan untuk
menggambarkan kumpulan kondisi-kondisi iskemik yang meliputi spektrum diagnosis dari angina tak stabil (UA/unstable angina) sampai infark miokard non elevasi ST (Non ST elevation miokard infarction/NSTEMI). PATOFISIOLOGI • Sindroma koroner akut disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen miokard yang menyebabkan kematian sel dan nekrosis miokard. Penyebab utama hal ini terjadi karena adanya faktor yang mempengaruhi arteri koroner, tetapi juga dapat terjadi sebagai akibat dari proses sekunder seperti hipoksemia atau hipotensi dan faktor-faktor yang meningkatkan kebutuhan oksigen miokard. • Penyebab yang paling umum adalah pecah atau erosi plak aterosklerotik yang mengarah pada penyelesaian oklusi ateri atau oklusi parsial dengan embolisasi distal dari bahan trombotik. GEJALA KLINIS • ketidaknyamanan dada, baik pada STEMI maupun 80% dari NSTEMI dimana hal ini berkepanjangan dan berlangsung lebih dari 20 menit. Angina cepat atau onset angina terkini muncul pada 20% pasien dengan NSTEMI, dimana nyeri muncul berselang dan berkaitan dengan stres atau pengerahan tenaga.
• Biasanya, ketidaknyamanan restroternal, parah dan
menjalar ke leher, lengan atau punggung. Sering dikaitkan dengan mual, berkeringat dan muntah karena adanya pelepasan racun dari sel-sel miokard yang cedera dan aktivasi otonom. • Nyeri yang dirasakan berlokasi di epigastrium, leher, lengan atau punggung atau dengan karakter yang tak biasa. nyeri ini bisa sulit dibedakan dengan dispepsia. Gejala-gejala atipikal mungkin bisa muncul pada pasien muda (usia 25-40 tahun), pasien usia lanjut (usia diatas 75 tahun), perempuan, orang-orang dengan diabetes, gagal ginjal kronis dan penderita demensia.
• Pada beberapa pasien, nyeri yang dirasakan minimal atau
bahkan tidak ada, dengan gejala-gejala yang dominan meliputi mual, muntah, dispnea, lemah, pusing atau sinkop (atau kombinasi dari hal-hal tersebut). DIAGNOSIS SKA Perubahan pada EKG TERAPI