0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi Sedekah Laut di masyarakat pesisir. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh nelayan dan berdoa agar selalu diberi kelancaran dan keselamatan dalam menangkap ikan. Tradisi ini juga menanamkan nilai-nilai sosial, agama, dan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir.
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi Sedekah Laut di masyarakat pesisir. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh nelayan dan berdoa agar selalu diberi kelancaran dan keselamatan dalam menangkap ikan. Tradisi ini juga menanamkan nilai-nilai sosial, agama, dan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir.
Dokumen tersebut membahas tentang tradisi Sedekah Laut di masyarakat pesisir. Tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh nelayan dan berdoa agar selalu diberi kelancaran dan keselamatan dalam menangkap ikan. Tradisi ini juga menanamkan nilai-nilai sosial, agama, dan ekonomi di kalangan masyarakat pesisir.
DAYA MASYARAKAT PESISIR Ikhsan Ibrahim, SKM.,M.Kes
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Masyarakat Pesisir • Desa pesisir merupakan entitas sosial,ekonomi, ekologi dan budaya, yang menjadi batas antara daratan dan lautan, di mana di dalamnya terdapat suatu kumpulan manusia yang memiliki pola hidup dan tingkah laku serta karakteristik tertentu • Masyarakat pesisir ini menjadi tuan rumah di wilayah pesisir sendiri • Menjadi pelaku utama dalam pembangunan kelautan dan perikanan, serta pembentuk suatu budaya dalam kehidupan masyarakat pesisir • Dilihat dari faktor internal masyarakat pesisir kurang terbuka terhadap teknologi dan tidak cocoknya pengelolaan sumberdaya dengan kultur masyarakat setempat
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Pengertian Kebudayaan • Kebudayaan : Sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, se- hingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak • Perwujudan Kebudayaan : Benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa peri- laku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola- pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, re- ligi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Kebudayaan Masyarakat Pesisir • Kebudayaan Masyarakat Pesisir : Keseluruhan pengetahuan atau sistem kognisi yang ada dan berkembang pada masyarakat pesisir, yang isinya adalah perangkat-perangkat model pengetahuan yang secara selektif dapat digunakan untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan yang di- hadapi untuk mendorong dan menciptakan kelakuan-kelak- uan yang diperlukan • Masyarakat pesisir pada umumnya telah menjadi bagian dari masyarakat yang pluraristik tapi masih memiliki jiwa keber- samaan artinya bahwa struktur masyarakat pesisir rata – rata adalah gabungan karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Kebudayaan Masyarakat Pesisir
• Dikarenakan struktur masyarakat pesisir sangat plurar se-
hingga mampu membentuk sistem dan nilai budaya yang merupakan akulturasi budaya dari masing – masing kompo- nen yang membentuk struktur masyarakatnya • Salah satunya adalah Budaya Sedekah Laut (Larung Sesaji), merupakan bentuk dari budaya asli masyarakat Indonesia yang telah ada sejak dulu hingga sekarang. Sebagai salah satu warisan budaya nenek moyang
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Pengertian Tradisi Sedekah Laut
• Tradisi : kebiasaan yang turun temurun dalam sebuah
masyarakat • Sifatnya sangat luas, meliputi segala kompleks kehidupan • Tradisi Sedekah Laut : Sebagai kesanggupan untuk kewajiban berbakti kepada ibu pertiwi serta melestarikan warisan dari nenek moyang secara kolektif dalam bentuk upacara • Dilaksanakan sebagai rasa syukur atas hasil yang diperoleh nelayan dari menangkap ikan dilaut serta berdo’a agar hasil- nya dalam menangkap ikan akan selalu melimpah dan diberi keselamatan ketika bekerja
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Sejarah Sedekah Laut • Sedekah bumi dan sedekah laut sudah Iama dikenal bangsa kita jauh se- belum kita mencapai kemerdekaan dengan mendirikan Negara Republik Indonesia • Kedua istilah itu merupakan perpaduan, sintesis, atau sinkretisme antara kepercayaan lama dengan kepercayaan baru • Mereka mempercayai adanya kekuatan supernatural yang mengusai alam semesta, berupa dewa-dewa, di antaranya ada dewa yang mengu- sai lautan (Varuna), dan menguasai bumi (Pertiwi) • Tujuannya agar para dewa memelihara keselamatan penduduk, men- jauhkan mereka dari mala-petaka, dan melimpahkan kesejahteraan, berupa meningkatnya jumlah ikan di laut dan hasil pertanian • Upacara-upacara yang dimaksudkan untuk memuja dewa laut dan dewa bumi dibiarkannya tetap berjalan, meski sebagian penduduk itu sudah memeluk agama Islam. Hanya saja, mantra-mantranya diganti dengan doa-doa secara Islam, dan nama upacara disesuaikan dengana ajaran Is- lam, yaitu dengan istilah sedekah laut dan sedekah bumi
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan 7
Konsep Penyebab Penyakit Tujuan Diadakannya Sedekah Laut • Maksud dan tujuan pokok dari tradisi sedekah laut : memberikan persembahan dan penghormatan yang berupa sesaji yang ditujukan kepada roh-roh para leluhur dan penguasa laut yang dianggap telah menjaga dirinya dan bumi pertiwi yang ditempati dalam keadaan aman, tentram, sejahtera jauh dari segala macam persoalan-persoalan dan masalah • Nilai-nilai filosofis yang menarik untuk dipelajari : nilai solidaritas, etis, estetis, kultural, dan religius yang terungkap dalam ekspresi simbolis dari upacara-upacara yang disajikan melalui bentuk tari-tarian, nyanyian, doa-doa, dan ritus-ritus lainnya • Larung Sesaji : salah satu kekayaan budaya dan estetika simbolis masyarakat yang berakar pada nilai dan norma sosial kultural antara manusia dan Sang Pencipta yang menyimpan nilai mulia • Di dalam ritual Larung Sesaji juga tersimpan nilai-nilai Adiluhung di dalamnya. Larung Sesaji juga merupakan bentuk selametan untuk ke- selamatan dan keseimbangan terhadap alam
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Konsep Penyebab Penyakit 8 Prosesi Ritual Sedekah Laut • Prosesi sedekah laut dimulai dengan mengarak sesaji berupa tujuh kepala kerbau keliling perkampungan nelayan hingga ke kawasan pelabuhan • Sesaji selanjutnya dikumpulkan di halaman kantor koperasi unit desa (KUD) setempat untuk diberi doa oleh seorang kiai – Fungsinya untuk meminta keselamatan dan kelancaran terhadap acara yang akan di- laksanakan • Setelah itu, dilanjutkan dengan melarung sebuah perahu berisi beraneka macam sesaji, seperti buah-buahan, nasi tumpeng lengkap dengan lauk- pauknya hingga kepala kerbau ke tengah laut • Usai melarung sesaji, malam harinya acara berlanjut dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk – sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tradisi ini juga diang- gap sebagai tolak bala agar dijauhkan dari bencana • Sedekah laut (nadran) biasanya diawali dengan pemotongan kepala kerbau dan pemotongan nasi tumpeng. Kepala kerbau selanjutnya dibalut dengan kain putih dan bersama dengan perangkat sesaji lainnya dilarung ke laut lepas. Kepala kerbau pun ditenggelamkan di laut Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan Dampak Tradisi Sedekah Laut Terhadap Masyarakat Pesisir SEGI POSITIF SEGI NEGATIF
• Membantu memperlancar • Sedekah laut (nadran) diang-
pertumbuhan pribadi gap tidak lagi terlihat sebagai anggota masyarakat upaya pelestarian tradisi, • Sebagai pembimbing per- tetapi cuma mengarah pada gaulan bersama dalam sarana hiburan semata bagi masyarakat masyarakat setempat • Mampu mempererat • Dalam pelaksanaan ritual hubungan kekeluargaan sedekah laut, ada cara-cara diantara masyarakat yang tidak sesuai dengan • Memberikan kesempatan ajaran Islam bagi penduduk daerah seki- • Pelaksanaan sedekah laut ini tar untuk ikut mendapat juga memerlukan biaya yang rezeki lumayan besar
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Nilai Yang Terkandung Dalam Tradisi Sedekah Laut
Semua warga bekerja sama secara
gotong royong dan guyup rukun dalam menyukseskannya. Sehingga NILAI SOSIAL dari upacara tersebut terlahirlah kerukunan warga, solidaritas, dan kebersamaan masyarakat
Tradisi sedekah laut ini diadakan se-
NILAI AGAMA bagai sebuah simbolisasi terhadap rasa syukur kepada Tuhan YME
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan
Nilai Yang Terkandung Dalam Tradisi Sedekah Laut Dalam pelaksanaan Acara Sedekah Laut menunjukkan tingkat perekonomian NILAI EKONOMI masyarakat pesisir Jika perayaannya meriah dan banyak pengunjungnya, maka itu menandakan bahwa perekonomian mereka saat itu semakin meningkat
Pelajaran teradap generasi
NILAI PEN- muda agar senantiasa menjaga, DIDIKAN memelihara dan melestarikan kebudayaan yang ada, serta sal- ing menjaga kerukunan satu sama lain Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat – FKM UIN SU Medan