Anda di halaman 1dari 23

Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu

Pelaksanaan
Tanggal : 13-16Mei 2022
Tempat : di Semarang
Fasilitator : P2KS JawaTengah JNPK-KR
PENDAHULUAN
- DIFOKUSKAN PADA PENANGGULANGAN GAWATDARURAT YANG
MENJADI PENYEBAB UTAMA KEMATIAN IBU DAN/ATAU NEONATUS
- CAKUPAN AREA PONEK MENCAKUP SEKITAR 60% DARI
PENYEBAB UTAMA KEMATIAN IBU:
1. PERDARAHAN 27 %,
2. PARTUS MACET 15 %,
3. EKLAMPSIA 11 %
4. INFEKSI 7 %
- DAN 42% DARI PENYEBAB UTAMA KEMATIAN NEONATAL:
1. ASFIKSIA 22 %,
2. PREMATURITAS 15 %
3. KEJANG 5 %

-- PONEK HARUS DILAKSANAKAN BERSAMAAN DENGAN


UPAYA KESEHATAN
PROMOTIF DAN PREVENTIF SERTA DI BERBAGAI JENJANG
SISTEM
PELAYANAN DAN RUJUKAN KESEHATAN (LOKAL DAN
REGIONAL)
PENGERTIAN
 PONEK Adalah Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif
 Tim inti PONEK
1. Dokter Umum, sebagai dokter penerima pasien masuk di IGD
2. Dokter Spesialis Kebidanan, sbg DPJP kasus Obs kegawatan.
3. Dokter Spesialis Anak, sbg DPJP kasus Neonatus kegawatan
4. Bidan, pemberi pel Asuhan kebidanan
5. Bidan & Perawat Neonatus pemberi pel Asuhan Neonatus
Tahapan AKREDITASI PONEK
TAHAP KEGIATAN FASILITATOR
Standardisasi Dit BUKR
Penilaian Level Dinas Kesehatan
LISENSI Pemenuhan Syarat JNPK
Kredensial (SK Tim PONEK)
Pemenuhan Standar: Dinas Kesehatan
 Input JNPK
 Proses
SERTIFIKASI  Output
OJT dan Penentuan Level
Terpenuhinya Konsep 24/7

PONEK 24/7 KARS


Pencapaian Level
AKREDITASI Kinerja Manajemen & Teknis
100 %
Strata PONEK
LEVEL KRITERIA
Terpenuhinya Persyaratan Level I:
 Input
 Proses
I Output Jenis Pelayanan:
 Umum
 Spesialistik

Persyaratan Level IIA Jenis Pelayanan:


II A  Spesialistik
Terpenuhinya Persyaratan Level IIB
Jenis Pelayanan
II B  Spesialistik
 Sub-spesialistik

Terpenuhinya Persyaratan Level III


III Jenis Pelayanan:
 Sub-spesialistik
Kebijakan PONEK (1)
1. Regionalisasi
Minimal 1 Rumah Sakit PONEK untuk setiap Kabupaten/
Kota (didahului dengan pemetaan sesuai kebutuhan)
Siap 24 jam sehari, 7 hari seminggu
Kerjasama Dinkes dengan Rumah Sakit untuk pembinaan
Puskesmas PONED, Puskesmas, RS/ Klinik, Dokter Praktik
Swasta/ Bidan Praktik Swasta di sekitarnya

2. Pelayanan
Komprehensif (multi disiplin)
Paripurna (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif)
7
7
Kebijakan PONEK (2)
3. Pengembangan SDM
Kegiatan magang (On the Job Training/ OJT)
Lokakarya PONEK
Evaluasi pasca lokakarya PONEK

4. Pengembangan Peralatan & Obat


Standarisasi dan pengadaan peralatan & obat
Penyediaan Bank Darah RS (BDRS)
Penyediaan peralatan penunjang diagnostik (laboratorium &
radiologik)

8
8
SINERGISME dengan
PROFESI

POKJANAS PONEK
dan PONED

PROVINCIAL TRAINER

Team PONEK Kabupaten/Kota


Sistem Rujukan Upaya Kesehatan

UK Masyarakat UK Perorangan
Kemkes/ Dinkes Propinsi RSUP/ RS Propinsi PONEK
Praktik Spesialis Konsultan
Yankes Tk. 3
Dinkes Kab/ Kota RS Kab/ Kota PONEK
BKPM, BKMM, BKOM, BKPM, BKMM, BKOM
Labkesda
Praktik Spesialis
Klinik
Yankes Tk.2
Puskesmas Puskesmas PONED
Pustu, Poskesdes Pustu, Poskesdes

Praktik swasta
Dokter, Bidan
Yankes Tk.1
UK Bersumberdaya Masyarakat Perawatan mandiri
Posyandu, Dasawisma
Masyarakat
SISTIM PENDUKUNG PONEK
ALUR PELAYANAN RUJUKAN KEGAWATDARURATAN OBSTETRI DAN NEONATAL
PEMANTAUAN
Tujuan Pelatihan
 Standardisasiaspek pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan
PONEK serta mengembangkan jejaring pelayananan emergensi di setiap
jenjang (primer, sekunder, dan tersier)
 Pencapaian kompetensi secara bertahap, berjenjang, dan
berkesinambungan (Pembelajaran di Kelas, Skill Lab dan OJT):
◦ Tahap Akuisisi: hasil pembelajaran di kelas dan praktik simulatif
◦ Tahap Kompeten: dicapai melalui OJT berkala dan Akreditasi Teknis RS PONEK
 Alih pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan PONEK serta
mengembangkan jejaring pelayananan emergensi integratif di setiap
jenjang (primer, sekunder, dan tersier) rujukan
 Proses pencapaian kompetensi dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan (Pembelajaran di Kelas , Skill Lab dan OJT)
 Tahap Akuisisi sebagai hasil pembelajaran di dalam kelas dan praktik
akan dikembangkan hingga tahap Kompeten melalui OJT secara berkala
dan Akreditasi Teknis Fasilitas Kesehatan penyelenggara PONEK
Paket dan Materi Pelatihan

Materi
 Modul Maternal dan Neonatal PONEK
 Protokol PONEK
 Instrumen dan Petunjuk Pelaksanaan Supervisi Fasilitatif (On the Job Training)
 Sarana Bantu Latih
 Skill Lab (Maternal & Neonatal)
 Model Anatomi
 Instrumen yang digunakan dalam PONEK (AVM, Partograf, EFM, Disposable Vacuum
Extractor, CPAP, Oxygen Delivery Regulator, Incubator & Infant Warmer, Laryngoscope,
dsb)
Praktik
 Simulasi Kegiatan OJT di Rumah Sakit Pendidikan dan Jejaringnya
 Penilaian Standar Input dan Proses
 Kinerja Perinatal dan Program Perbaikan Kinerja
 Kesiapan dan Manajemen Pelaksanaan PONEK
 Concurrent & Retrospective Assessment
MATERI YANG DIDAPATKAN
Materi pelayanan RS PONEK RS 24 Jam
- Suleilens dan menentukan pendekatan klinik penuruna

AKI-AKB
- Pelayanan Perinatal
- Manajemen Risiko Klinik
- Partograf
- Analgesia & Anesthesia
Materi Pembelajaran Obstetri
 Kegawatdaruratan Obstetri
 Partograf dan Persalinan Abnormal
 Persalinan Sulit (Distocia)
 Perdarahan dalam kehamilan dan persalinan
◦ Kehamilan muda
◦ Kehamilan Lanjut dan Persalinan
◦ Pascapersalinan
 Hipertensi Dalam Kehamilan
◦ Hipertensi kronis
◦ Hipertensi Gestasional
◦ Preeklampsia
◦ Eklampsia
 Infeksi Nifas dan Sepsis
Materi Pembelajaran Neonatal
 Neonatal
 Pencegahan Infeksi
 Kesulitan Bernafas dan Gangguan Pernapasan
◦ Asfiksia
◦ Terapi Oksigen
 BBLR dan Prematuritas
 Hipotermia dan Termoregulasi
 Hipoglikemia
 Kejang Neonatal
 Nutrisi Parenteral
Metoda pembelajaran
o Mastery Learning
o Transfer of Knowledge
o Transfer of Skills
PRAKTIKUM:
Tatalaksana Kegawatan
Kebidanan
- Tatalaksana Perdarahan Ante-Intra-
Post partum
- Tatalaksana Pre Eklmansi- Eklampsi
- Tatalaksana Resusitasi Jantung-PAru
Neonatus
- RJP naonatus
ON The JOB TRAINING (OJT)
Yaitu kegiatan penilaian terhadap Rumah Sakit
yang menyelenggarakan PONEK.
Penilaian yang dilakukan adalah mengenai
bagaimana kesediaan RS tersebut
menyelenggarakan PONEK.
Tujuan :
Tenaga Penilik/pelaku OJT/ Peserta pelatihan
mampu menilai ketepatan dan kekurangan Rs
terkunjungi agar dapat mengapresiasikannya
di RS masing-masing.
On The Job Training
On The Job Training
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai