Zahra

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD RIFKY

NPM : 2022804072
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
MATA KULIAH : AGAMA ISLAM

HAKIKAT IBADAH
SECARA HARFIAH, “IBADAH” BERARTI PENGABDIAN (SEAKAR DENGAN KATA ARAB ‫َع ْب ٌد‬
YANG BERARTI HAMBA ATAU BUDAK), YAKNI PELAYAN ATAU PENGHAMBAAN DIRI
KEPADA ALLAH, TUHAN YANG MAHA ESA.
DALAM PENGERTIAN LUAS, IBADAH MENCAKUP SEGALA KEGIATAN MANUSIA DI DUNIA
INI, TERMASUK KEGIATAN KEDUNIAWIAN SEHARI-HARI. JIKA KEGIATAN YANG BERSIFAT
KEDUNIAWIAN DILAKUKAN DENGAN NIAT PENGABDIAN DAN PENGHAMBAAN DIRI
KEPADA ALLAH, MAKA KEGIATANNYA BERNILAI IBADAH.
JENIS IBADAH SEJATINYA TERBAGI MENJADI BERBAGAI MACAM PEMBAGIAN
YANG VARIATIF, TERGANTUNG DARI ASPEK APA KITA MENILAINYA. ADA
SEBAGIAN PANDANGAN YANG MENGELOMPOKKAN IBADAH BERDASARKAN
BENTUKNYA DALAM DUA KATEGORI, YAKNI IBADAH MAHDHAH DAN IBADAH
GHAIRU MAHDHAH.

Ibadah • Ibadah yang secara umum tidak dapat diwakilkan, Kaidah 


ibadah mahdhah menyatakan bahwa seluruh ibadah pada

Mahdhah asalnya boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannnya

Ibadah Ghoiru • Ibadah yang secara umum dapat diwakilkan oleh orang lain,
ibadah yang dilakukan dalam hubungan antara manusia dengan manusia

Mahdhah
lainya. Maka pengertian ibadah ini berlakunya kaidah muamalah yang
memyatakan bahwa seluruh ibadah muamalah pada asalnya boleh
kecuali ada dalil yang mengharamkannya
IBADAH MAHDHAH MEMILIKI 4 PRINSIP
YAITU :

Keberadaannya harus
berdasarkan adanya
dalil perintah

Anda mungkin juga menyukai