Anda di halaman 1dari 6

Isu Etik dan Legal

TI dalam BK
(Materi 2)

JUSTIN FOERA-ERA LASE, S.TR.SOS., SP.PSPD


DISAMPAIKAN DI MATA KULIAH
TEKNOLOGI DALAM BK || 3 SKS || SEMESTER I
Refleksi: Pelayanan Konseling Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

 Pelayanan melalui TI (K) mudah diakses


 Tidak membutuhkan biaya transportasi
 Pelayanan bersifat semi anonim
 Melalui konseling online klien lebih mau terbuka berbicara
 Pelayanan melalui TI (K) pelayanannya berbasis individu
 Konselor dapat menyesuaikan terhadap kesiapan klien dalam
mengambil tindakan yang diperlukan
 Setelah mulai membuka komunikasi via TI (K) awal maka konselor
berinisiatif untuk memulai semua kontak berikutnya
 Pelayanan melalui TI (K) formatnya menggunakan protokol yang
terstruktur
ISU ETIK DAN LEGAL
TI DALAM BK

 Etik  Aturan, Tata Cara


 Etika  Praktik Konseling Profesional:
 Mengacu pada hukum dan kode etik konsultasi online
 Memberitahukan konseli tentang metode konseling
 Menginformasikan proses konsultasi
 Dalam situasi krusial  memperjelas identitas konselor atau konseli untuk menghindari
kemungkinan penipuan/main-main
ISU ETIK DAN LEGAL
TI DALAM BK

 Hubungan terapi antara konseli dengan konselor 


Kemampuan konselor membantu perkembangan dan
memelihara keberlanjutan hubungan konseling
 Kerahasiaan konseli  Keamanan kerahasiaan masalah konseli
dalam konseling hampir sama dengan di dunia nyata, akan
tetapi file datanya mudah untuk diakses orang lain
ISU ETIK DAN LEGAL
TI DALAM BK

 Catatan kesehatan elektronik


 Perlindungan (telematika) atau advokasi bagi konseli/konselor
 Tingkat keamanan e-counseling
 Masalah budaya dan bahasa
 Teknologi  tingkat dan ketersediaan
 Kredibilitas dan sertifikasi atas link ke situs lembaga tertentu dan
telematikanya
 Perizinan protokol milik pemerintah/swasta tempat klien tinggal untuk
keabsahan data
 Komitmen prosedur kontrak ketika off-line
 Menyebutkan masalah yang tidak selayaknya dikonsultasikan lewat internet
 Menjelaskan kepada konseli untuk menanggulangi kesalah- pahaman yang
mungkin terjadi karena kurangnya petunjuk visual
UNTUNG-RUGI PENDEKATAN
CYBERCOUNSELING

KELEMAHAN KELEBIHAN
Karakteristik Permasalahan Divergen  Konselor Abaikan Aspek Dalam Prosesnya, Peran Konselor Sangat Menonjol (Konseli 
Penting dalam Proses Konseling Putus Asa, Rendah Diri, Cemas)

Asumsi Salah: Dalam Konseling Ada Perampasan Tujuanya  Konselor Membantu/Mengarahkan Klien Memahami Pokok-
Teknik Ini Kurang Baik untuk Digunakan pokok Permasalahan yang Ingin Diungkapkannya

Belum Terdapat Data/Informasi yang Objektif dari Konseling Jika Masalah-masalah Klien Sudah Jelas (Fakta, Data, atau
Informasi Lanjut)  Mengambil Langkah-langkah Konseling

Jika Konselor sebagai Inisiator Langsung Memunculkan Klien yang telah mampu dan mampu menerima hasil dari
Distansi antara Konselor dengan Klien pelaksanaan konseling unutk selanjutnya akan mau meneruskan
konseling

Tidak Dapat Melihat Ekspresi Mimik/ Ekspresi Nonverbal Klien Klien Lebih Mudah Berekspresi Tanpa Takut Intervensi
Langsung
Tidak Ekonomis Karena Klien Harus Siap dengan Tuntutan TI(K) Tidak Dibatasi Ruang, Tempat, dan Waktu

Anda mungkin juga menyukai