CHOLIS BATIK GUMELEM BANJARNEGARA

EKO

SULAS

ARI

ETI

NOVI
terimakasih
Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah
Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.
Ing Ngarso Sung Tulodo
seseorang harus mampu memberikan contoh pada panutan dan mengikuti
seseorang yang memimpin dirinya. (Anak Mampu menjadi teladan bagi dirinya,
bagi teman dan bagi lingkungan sesuai dengan budaya sekitar salah satunya
dengan belajar membatik sebagai sarana menebalkan laku murid Ing Ngarso Sung
Tulodo)

Ing Madya Mangun Karso,

mempunyai arti; seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat
berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya. (Dengan
melesatarikan dan belajar batik seorang anak diharapkan mampu menjadi anak
yang dapat membangun kreatifitasnya)

Tut Wuri Handayani, berarti; seorang pemimpin harus pula mampu

mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani berjalan di depan dan
sanggup bertanggung jawab. (Dengan belajar batik diharapkan bisa tumbuh
motivasi pada diri sendiri dan dapat mendorong/ memotivasi orang lain sebagai
bentuk tanggungjawab sebagai generasi penerus peradaban).
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai luhur kearifan
budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu seklaligus
sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal social budaya di daerah Anda?

KREATIFITAS KETELITIAN
Ratusan motif tercipta Setiap tahapan KERJASAMA
merupakan buah dari membatik butuh Setiap tahapan
kreatifitas para perajin. ketelitian agar sesuai membatik dikerjakan
dengan desain yang oleh orang yang
telah dibuat. berbeda sehingga
KETEKUNAN membutuhkan
kerjasama
DAN
MENGHARGAI (kolaborasi).
KESABARAN Batik merupakan warisan
Membatik leluhur yang sarat dengan
merupakan proses nilai-nilai budaya yang harus
panjang yang
membutuhkan kita hargai dan lestarikan.
ketekunan dan
kesabaran
Apa kekuatan sosio-kultur di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran
KHD?
Anak belajar bagaimana menemukan kodratnya ini bisa kita
lihat dari sudut pandang proses yang dilalui. Dalam belajar
membatik ada banyak hal yang dilaluinya, diantaranya harus
memiliki rancangan dan tujuan yang akan dicapai. Rancangan
tersebut akan berproses untuk menemui tujuannya, yaitu
menyatukan pikiran, hati, dan tindakan dalam menghasilkan
sebuah karya. Sebuah proses dalam menghasilkan karya
tersebut anak sangat membutuhkan tuntunan, bimbingan,
dan motivasi dari seoarang guru. Hasil karya itulah yang
menjadi sebuah gambaran bagaimana anak menemukan
kodratnya dengan proses yang dilalui dalam belajar
membatik.