Anda di halaman 1dari 31

PEMERIKSAAN FISIK

BAYI BARU LAHIR

By: Ns Marini Agustin,


S.Kep, M.Pd
TUJUAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Untuk menentukan kelainan segera
memerlukan pertolongan dan sebagai
dasar untuk pemeriksaan selanjutnya
2. Mampu memperagakan pemeriksaan
kepala sampai kaki pada bayi
3. Menyebutkan nilai pemeriksaan bayi
normal pada masing-masing daerah
pemeriksaan fisik
4. Mengidentifikasi minimal 7 variasi bayi
yang lazim ditemukan
Prinsip pemeriksaan
1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Cara terarah
4. Bandingkan sisi tubuh dengan sisi tubuh
yang lainnya
5. Perhatiakan bagian tubuh yang sedang
dikaji
6. Komunikasi terapeutik (touch, feel)
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
• Gunakan tempat yang hangat dan bersih
• Cuci tangan sebelum dan sesudah
pemeriksaan dan gunakan sarung tangan
• Bertindak lembut saat menangani bayi
• Lihat, dengar dan rasakan daerah head to
too
• Jika ditemukan kelainan, cari bantuan
lebih lanjut bila diperlukan
• Catat hasil pengamatan dan hasil yang
ditemukan
Variasi yang lazim ditemukan

1. Kaput Suksedanium
pengumpulan cairan dibawah kulit
kepala yang biasa terjadi pada
persalian lama, cairan ini diserap
kembali dalam waktu 12 jam atau
beberapa hari setelah lahir
2. Molage
Sutura saling bertumpukan satu
sama lain sebagai upaya
memfasilitasi pergerakan kepala
satu sama lain melalui jalan lahir
pada proses persalinan yang
menyebabkan kepala bayi tdk
simetris
3. Bercak Mongol
Pigmentasi yang datar dan bewarna
didaerah pinggir bawah dan bokong yang
ditemukan saat lahir, akan hilang pada
tahun pertama atau kedua kehidupan
4. Pseudomenorrhea
cairan mukus kental bewarna keputihan
pada bayi perempuan selama minggu
pertama, ini disebabkan oleh
berhentinya pengaruh hormon ibu
5. Hemangioma
Tanda lahir ini ada 2 jenis
a. Nevus Flammeus,
kapiler yang tidak menonjol berbatas
tegas, bewarna merah ungu yg tidak
bertambah ukurannya bisa
menghilang/memudar warnanya
b. Nevus Vaskulosus
Kapiler yang terbrntuk dan
membesar pada kulit (lap dermis dan
sub dermis) yg tumbuh beberapa bulan
kemudian berkerut dan menghilang
6. Akrosianosis
Warna biru pada tangan dan kaki yang
timbul pada 2-4 jam pertama kelahiran
akibat sikulasi perifer yang buiruk, jika
sirkulasi sentral memadai , suplai darah
akan segera kembali dengan cepat
kebagian ekstremitas setelah kulit ditekan
dengan jari
7.Milia
Sumbatan pada kelenjar sebacea, tampak
seperti bercak putih menonjol pada muka
terutama daerah hidung
PEMERIKSAAN FISIK PADA BAYI
TERDIRI DARI :

1. Pemeriksaan antropometri

2. Pemeriksaan sistim organ

3. Pemeriksaan neurogenik
1. Pemeriksaan antropometri
a. Berat badan (Normal 2500gr-4000gr)
• Semua bayi hrs ditimbang saat lahir
• Bayi baru lahir normal mungkin akan
kehilangan BB 10 % pada mgg pertama
terutama jika diberi ASI
• BB bisa kembali dlm usia 2 mgg
• Jika kehilangan BB berlebihan evaluasi
kecukupan cairan dan dehidrasi
• Kenaikan BB yang diharapkan krg
lebihj 30 gr/hari
• BBLR dengan BB krg 2500gr
• BBL sangat rendah krg 1500gr
• BBl amat sangat rendah krg 1000gr
• BBL lebih dari 4000gr perhatikan
kadar gula darah bayi tsb
b. Lingkar kepala : 33-35 cm

• Lingkar kepala diukur saat lahir dan stp


minggu sesudahnya
• LK menghubungkan 4 titik 2 frontal bosses
dan 2 occipital
• Letalkkan pita pengukur pada bagian
paling menonjol ditulasng okciput dan dahi
• Pengukuran dilanjutkan sedikitnya sekali
sehari bila BBL mempunyai masalah
neurologis seperti perdarahan,
intraventrikular, hydrochepalus atau
asfiksia
c. Panjang badan : 48-52 cm

• Ubun-ubun sampai tumit harus


diukur saat lahir dan tiap mgg
berikutnya
• Panjang harus dicatat pada diagram
pjg badan tiap mgg dan bandingkan
dengan berat
• Bayi harus dalam posisi telentang
saat diukursendi lutut dan panggul
hrs ekstensi penuh
2. PEMERIKSAAN SISTIM ORGAN
1. Wajah
kelainan kongenital sering terlihat,
misalnya syndrome down yaitu
mongolisme
2. Kulit
normal, pucat, kuning, biru perdarahan
ataukah terdapat edema
suhu kulit hangat atau suhu aksila 36,5-
37,5 c
3. Kepala dan leher
- kaji adanya moulege, caput
suksedanium, perdarahan atau
hematom,
- hydrosefalus ditandai kepala
besar disertai ubun-ubun
cembung dan sutura melebar
- kepala dapat bergerak bebas,
kel tyroid digaris tengah, kel
lymfe tdk teraba dan tdk ada
benjolan disekitar leher
4. Muka
dilihat kesimetrisan,adakah paralisis,
jarak antara hidung dan mulut, besar
mandibula dan pembengkakan

5. Telinga
Periksa dalam hubungan letak mata
dan telinga, kelengkapan daun
telinga, lubang telinga, membran
tympani
6. Mata
- amati adanya edema , ptosis,
tanda infeksi, perdarahan
- warna sklera
- reflek pupil, simetris atau tidak
- reflek berkedip raktif atau tidak
- kornea bersih atau berkabut
7. Hidung
periksa adanya atresia, gerakan
cuping hidung, mukosa dan sekret

8. Mulut
Perhatialan warna, fisura, simetris,
periksa adanya labioschizis,
palatoschiziz atau labiopalatoschiziz,
sianosis, periksa apakah lidah dan
mukosa kering dan kemampuan
menghisap
9. Dada
amati bentuk dada bayi, keadaan
putingh, bunyi nafas dan bunyi
jantung bayi
- RR bayi biasanya diafragmatik
dan abdominal menit I biasanya 80
x/I
- dengarkan suara nafas apakah
ada stridor, merintih
- adakah retrasi dada, adakah
apneu (henti nafas lebih 20 dtk)
- jenis pernafasan biasanya
cheyne stokes
- denyut jantung biasanya 100-
160x/I
- terdapat pembesaran kelenjar
mamae disertai sekresi air susu
(normal karena hormon)
10. bahu, lengan dan tangan
- amati pergerakan bayi, apakah
terdapat trauma lahir
- cek dengan teliyti jumlah jari
tangan dan kaki apakah terdapat
sindaktili dan polidaktili
- bagaimana keadaan banatalan
kuku, normal bila bewarna pink
11. Abdomen
Bagaimana bentuk perut bayi
- Cekung
- Kembung
- Adakah penonjolan
- Perdarahan tali pusat, kemerahan ,
infeksi
- Distensi abdomen
- Bising usus
12. Genitalia
Laki-laki
- Apakah testis telah ada di skrotum
skrotum, pigmentasi, rugae,edema
- Apakah penis berlubang, dimana
letak lubangnya, Glans : uretra,
hipospadia,
Perempuan
- Apakah labia mayora telah
menuutupi labia minora
- Apakah vagiana dan uratra
berlubang
- Apakah terdapat sekresi vagina,
kadang ada cairan putih atau darah
13. Ekstremitas
- Adakah kelainan bentuk
- Adakah kelumpuhan
eksteremitasseperti lunglai/layu
- Bagaimana posisi ekstremitas dan
adakah gerakan yang abnormal
- Adakah gerakan yang asimetris
14.Punggung dan anus
- Adakah pembengkakan, cekungan
dipunggung, adakah spiuna bifida
dan meningokel
- Adakah lubang anus
PEMERIKSAAN NEUROGENIK
• Reflek yang dapat dilihat adalah
1. Berkedip
cara : sorotkan cahaya kemata bayi
hasil : jika reflek ini tdk ditemui
menunjukkan kebutaan
2. Babinski
deskripsi : jari kaki mengambang dan
ibu jari kaki dorsofleksi
cara : gores telapak kaki
sepanjang tepi terluar
dimulai dari tumit
Note : setelah 2 thn negatif
3. Moro
Deskripsi : lengan ekstensi, jari
mengambang, keplaa terlempar keluar
dan tungkai sedikit eklstensi, lebih kuat
selma 2 bulan dan menghilang setelah 3-4
bulan
Cara : ubah posisi bayi dengan tiba- tiba
atau tepuk keras didekat bayi
Hasil : reflek yang menetap lebih dari 4
bulan menunjukkan kerusakan otak
4. Grasping
Deskripsi :jari bayi melengkung
disekitar jari pemeriksa yg
diletakkan di telapak tangan
bayi
Hasil : fleksi yg tdk simetris
menunjukkan paralisis

5. Rooting
Bayi memutar kearah pipi yang disentuh ,
jika reflek ini tdk ada menunjukkan
gangguan neurologis berat
6. Sucking
Bayi mengisap kuat dan merespon
terhadap stimulasi, reflek yang
lemah menndakan kelambatan
perkembanagn neurologi

7. Tonic neck
Telungkupkan bayi dan bayi akan
mengangkat kepalanya

Anda mungkin juga menyukai