Apa itu ANEMIA ?

Klasifikasi anemia serta

A. tandaKlasifikasi
& gejalanyaanemia serta
Anemia merupakan kondisi
kurangnya sel darah merah 1. Anemia Defisiensi Zat Besi
(eritrosit) dalam tubuh seseorang.
Anemia defisiensi besi adalah anemia
Menurut WHO (1997) seseorang
yang timbul akibat berkurang
dinyatakan anemia bila kadar
hemoglobin pada laki-laki dewasa
cadangan zat besi pada tubuh,

< 13 g/dl, pada anak umur 12-13 sehingga pembentukan hemoglobin

dan wanita dewasa tidak hamil <
12 g/dl, pada umur 6 bulan
sampai 5 tahun dan wanita hamil
< 11 g/dl. Pada anak umur 5-11
tahun dinyatakan anemia bila
kadar hemoglobin < 11.5 g/dl.
Oleh :
Aida Rachmawati
AKPER As Syafi’iyah
berkurang. seperti lesu, cepat lelah
serta mata berkunang-kunang atau
mudah pusing, konsentrasi
berkurang,nafsu makan berkurang,
sering mengantuk, terkadang jantung
berdenyut dengan cepat.
2. Anemia Hipoplastik
Anemia hipoplastik disebabkan karena
sumsum tulang kurang mampu membuat
sel-sel darah baru.
Anemia jenis ini biasanya
ditandai dengan gejala perdarahan
seperti dan perdarahan kulit,
perdarahan mukosa dapat berupa
mimisan, perdarahan gusi, muntah
darah, feses terdapat darah, dan
pada wanita dapat berupa banyak
nya darah yang keluar saat haid
(menorargi).
3. Anemia Megaloblastik Cara mengatasi
Anemia megaloblastik adalah anemia
yang disebabkan defisiensi vitamin Anemia Defisiensi Zat Besi
B12 dan asam folat.Anemia defisiensi
vitamin B12 dan asam folat 1. Meningkatkan konsumsi
mempunyai gejala yang sama seperti
makanan yang bergizi
terjadinya kulit berwarna kekuningan
ringan dan lidah berwarna merah. 2. Menambah pemasukan
Tetapi pada defisiensi vitamin B12
zat besi kedalam tubuh
disertai dengan gejala neurologik
seperti mati rasa dengan vitamin
4. Anemia hemolitik penambah darah atu
disebabkan oleh proses hemolisis.
makanan yang
Hemolisis adalah penghancuran atau
pemecahan sel darah merah sebelum mengandung zat besi
waktunya. Pada anemia hemolitik yang
3. Hindari pekerjaan yang
disebabkan oleh faktor genetik gejala
klinik yang timbul sama seperti anemia berat dan melelahkan
yang lain dan berupa ikterus, pembesaran
usus (splenomegali), kelainan tulang dan
luka pada kaki.