KALA II
KELOMPOK II
SUKMA 14320210015
Kontraksi ini bersifat nyeri yang disebabkan oleh anoxia dari sel-sel otot tekanan pada ganglia dalam serviks dan segmen bahwa Rahim
(SBR),regangan dari serviks, regangan dan tarikan pada peritoneum,itu semua terjadi pada saat kontraksi.
2. perubahan-perubahan uterus
Keadaan segmen atas Rahim (SAR) dan segmen bawah Rahim (SBR).dalam persalinan perbedaan SAR dan SBR akan tampak lebih
jelas , di mana SAR dibentuk oleh korpus uterus dan bersifat memegang peranan aktif (berkontraksi) dan dindingnya bertambah tebal dengan
majunya persalinan,dengan kata lain SAR mengadakan suatu kontraksi menjadi tebal dan mendorong anak keluar.
3. perubahan serviks
Perubahan serviks pada kala II ditandai dengan pembukaan lengkap,dan pada pemeriksaan dalam tidak teraba lagi bibir portio segmen
bawah Rahim (SBR),dan serviks.
Setelah pembukaan lengkap dan ketuban pecah,terjadi perubahan terutama pada dasar panggul yang diregangkan oleh bagian depan janin
sehingga menjadi saluran yang dinding-dindingnya tipis karena sesuatu regangan dan kepala sampai di vulva.lugan menghadap kedepan atas
dan anus menjadi terbuka,perineum menonjol dan tidak lama kemudian kepala janin tampak pada vulva.
3. PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU BERSALIN
a. pendampingan keluargga
b. libatkan keluargga
c. KIE proses persalinan
d. dukungan psikologis
e. membantu ibu memlih posisi
f. cara meneran
g. pemberian nutrisi
5. POSISI BERSALIN KALA II
• Posisi meneran (posisi litotomi)
adalah posisi yang nyaman bagi ibu bersalin.ibu bersalin dapat berganti posisi secara
teratur selama kala II karena hal ini sering kali mempercepat kemajuan persalinan dan ibu
mungkin merasa meneran dalam persalinan dan ibu mungkin merasa meneran secara efektif
pada posisi tertentu yang di anggap nyaman bagi ibu.
Indikasi amniotomy :
1. Pembukaan lengkap
2. Pada kasus solution plasenta
3. Akselerasi persalinan
Keuntungan tindakan amniotomy
• 1.Mengurangi teakanan terhadap kepala bayi sehingga mengurangi terjadinya hipoksia akibat
kurannya oksigen.
• 2.Mengurangi hambatan persalinan oleh perineum, jika elistisitasnya tidak mendukung proses
persalinan.
• 3.Dapat mempercepat kala pengeluaran kepala sehingga mengurangi kemungkinan asfiksia
• 4.Memperluas dan memperpendek jalan lahir lunak sehingga persalinan dapat dipercepat.
THANK YOU