SWASTA
PERTEMUAN 13
Kenapa Asuransi ?
Adanya RESIKO
Apakah terjadi atau
tidak?
Kapan & berapa
kali terjadinya?
Berapa besar
kerugiannya?
Klaim 01
Sejumlah pembayaran/penggantian
dari pihak penanggung (perusahaan Penanggung
asuransi) kepada pihak pemegang
polis / yang ditunjuk, akibat timbulnya 05 Satu atau lebih perusahaan
asuransi yang akan
kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, atau 02 memberikan ganti rugi
kepada tertanggung atas
tanggung jawab hukum kepada pihak
ketiga yang diderita tertanggung atau kerugian yang dideritanya
sesuai dengan polis yang
meninggalnya seseorang, sesuai
diterbitkannya.
dengan syarat-syarat yang disepakati
di dalam polis.
Premi Tertanggung
Pembayaran dari
tertanggung kepada
04 03
Orang atau badan hukum
yang memiliki kepentingan
keuangan terhadap obyek
penanggung, sebagai
yang dipertanggungkan
imbalan jasa atas
sehingga ia memiliki hak
pengalihan risiko kepada
untuk membeli proteksi
penanggung.
Perjanjian/Polis asuransi.
Dokumen kontrak antara pihak
tertanggung dengan perusahaan
asuransi yang merumuskan obyek
yang ditanggung, masa
pertanggungan, besarnya
pertanggungan, dan syarat-syarat
pertanggungan.
Next...
Polis Perjanjian
Reasuransi
Perusahaan
PREMI
Tertanggung Asuransi Persh. Reasuransi
KLAIM
Pialang Asuransi /
Pialang Reasuransi
Agen Asuransi
Pertanggungan
1. Asuransi Jiwa => obyek
Kepesertaan
01 02
pertanggungan
meninggal/hidupnya
1. Asuransi Wajib (Asuransi seseorang.
Sosial). Contoh: Kecelakaan
Contoh: asuransi kematian,
Penumpang (Jasa Raharja), asuransi kecelakaan diri, &
BPJS asuransi kesehatan.
2. Asuransi Sukarela. Contoh:
Asuransi Pendidikan, Sifat Obyek 2. Asuransi Umum/Kerugian =>
obyek pertanggungan
Asuransi Rumah, dll
harta/hak atau milik
Contoh: asuransi kebakaran,
asuransi kendaraan
bermotor, asuransi
pengangkutan barang
Prinsip Operasional
03
1. Asuransi Syari’ah
Sistem operasional
berdasar prinsip syari’ah
akad tabaru’. Bersifat
pendistribusian resiko.
2. Asuransi Konvensional
Prinsip
Operasional dengn sistem
konvensional dengan prinsip
pengalihan resiko
Manfaat Asuransi
Mengurangi beban
keuangan akibat
timbulnya kerugian
Salah satu media untuk
berinvestasi dan media
untuk saling tolong
menolong
Menyediakan dana
apabila terjadi
musibah.
Menciptakan ketenangan
untuk berusaha/bekerja.
Mengurangi
ketidakpastian resiko.
UNDERWRITING
ASURANSI
Definisi Underwriting adalah sebuah proses mengidentifikasi dan menyeleksi risiko
yang dimiliki oleh calon nasabah asuransi. Dalam proses underwriting juga
terdapat pengelompokan tingkat risiko, pemutusan syarat dan ketentuan yang
berlaku serta jumlah premi yang harus dibayar.
Underwriting adalah proses yang penting dalam asuransi. Setiap calon nasabah
asuransi pasti melalui proses underwriting terlebih dahulu.
Proses underwriting berfungsi untuk menyaring calon nasabah asuransi. Proses
inilah yang menentukan apakah perusahaan asuransi akan menerima atau menolak
calon nasabah.
Underwriting memiliki beberapa tujuan. Salah satu tujuan dari underwriting adalah
calon nasabah mendapatkan beban premi yang sesuai dengan risikonya sehingga
terdapat keadilan antara premi yang dibayarkan dengan risiko yang ditanggung.
Penerbitan suatu polis bagi para pembeli asuransi ditentukan berdasarkan hasil
proses underwriting tersebut. Pengajuan calon nasabah bisa diterima atau ditolak.
IDENTIFIKASI RESIKO
MENGELOMPOKAN RESIKO
1. Resiko Murni
Kalau TIDAK TERJADI, tidak apa-apa. Kalau TERJADI,
rugi.
Contoh:
• Kerusakan harta karena kebakaran, gempa bumi
• Meninggal, sakit atau cedera karena kecelakaan
2. Resiko Spekulatif
Kalau dilakukan bisa untung, rugi, atau break event
Contoh:
• Investasi Saham.
• Jual beli valuta asing.
• Berdagang atau berusaha.
1. Individu
2. Organisasi / Dunia
Usaha
www.themegallery.com
COPAYMENT
DEFINISI CONTOH
Copay (kependekan dari Copay bersifat flat atau tetap. Artinya,
jumlah yang harus di bayarkan
copayment)/ Pembayaran sebagai cost sharing dengan perusahaan
asuransi berjumlah tetap setiap
adalah fitur dari banyak berobat.
polis asuransi kesehatan. Misalnya, biaya copay untuk dokter
Jumlah yang diminta oleh adalah 50.000 rupiah dan untuk obat
adalah 25.000 rupiah. Maka setiap kali
perusahaan asuransi untuk berobat, Anda akan bertanggung jawab
membayar sendiri untuk untuk membayar dengan nominal
tersebut dan sisa biayanya akan
setiap kunjungan ke dokter. menjadi tanggung jawab perusahaan
asuransi.
www.themegallery.com
ASURANSI SYARIAH
ASURANSI SYARIAH – Risk Sharing – Tidak terdapat unsur gharar dan maisir
PESERTA
PERUSAHAAN
ASURANSI Akad Wakalah atau TA’AWUN
Pengelola Akad Mudharabah
PESERTA Membayar Kontribusi
DANA TABARRU’
Dana Hibah
Takaful & Menerima Klaim
PESERTA
Surplus Underwriting =
Kontribusi – Kontribusi
Reasuransi Klaim –
Penyisihan Teknis
Hasil Investasi
Dana Tabarru’
12,345,17
Total 2 tahun pendidikan 9,800,000 8
28,217,54
Total 6 tahun pendidikan 22,400,000 9
11 Tahun untuk masuk
SMP Uang pangkal 7,000,000
Catatan
gunakan adalah 8%
Akad Akad tabarru’ dan akad tijarah (mudharabah, wakalah, syirkah dll)
Keuntungan Profit diperoleh dari hasil investasi dilakukan bagi hasil (sesuai akad)
www.themegallery.com
OPERASIONAL ASURANSI SYARIAH
KONTRIBUSI (PREMI)
TABARU’ TIJAROH
Pembayaran Investasi
Klaim
Bagi Hasil
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance LOGO
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
Ministry of Finance