Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

Manual Placenta
Dosen Pengampu:
Agnis Sabat Kristiana SST,M.KES
Nama Kelompok 2 :

1. Cintia Savitri Wulandari


2. Maria Cresensia Akwin Guino
3. Maria H. Ririn Kolo
4. Lidia Sriwahyuni Mada
5. Triwinda Astuti Male
6. Nur Waqiah
7. Juy Batmanlusy
Diare Akut
• Definisi : BAB cair frekuensi lebih dari
normal
• Derajat dehidrasi:
1. Diare akut tanpa dehidrasi
2. Diare akut dehidrasi ringan sedang
3. Diare akut dehidrasi berat

Diare akut dehidrasi berat -> tidak teratasi ->


syok hipovolemik
 Kehilangan cairan:
• Dehidrasi ringan sedang > cairan intersital
• Dehidrasi berat > cairan intravaskuler dan intra selluler

 Penyebab Syok Hipovolemik


• Perdarahan
• Diare akut dehidrasi berat
• Luka bakar luas
• Demam berdarah dengue
Gangguan Hemodinamik
• Curah jantung
• Tekanan pengisian ventrikel kiri
• Resistensi pembuluh darah sistemik

Diagnosis Syok
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan fisik
Tanda dan gejala syok
• Kesadaran menurun
• Capillary refil time >2 detik
• Akral dingin
• Frekuensi nadi meningkat, isi dan tegangan
lemah
• Tekanan nadi 20 mmHg
• Frekuensi nafas meningkat
• Jumlah kencing berkurang
• Tensi turun
Prinsip Pengelolaan

• Pemberian oksigen
• Cairan resusitasi yang adekuat
• Rehidrasi dehidrasi berat( Infus Ringer Laktat atau
ringer asetat 100cc/kg BB)
• Koreksi gangguan asam basa
• Waspadai hipoglikemia
Pemberian Oksigen

• Oksigen nasal 2lt/menit


• Oksigen masker 5lt/ menit
• Oksigen head box 6 – 10lt/ menit
• Tergantung Kondisi Pasien
Pemberian Cairan Resusitasi

• Cairan kristaloid 20 cc/kg secepatnya ( 10 menit)


Sudah teratasi > lanjutkan rehidrasi > belum terasi > lanjutkan
• Cairan kristaloid 20 cc/kg secepatnya
Sudah teratasi>lanjutkan rehidrasi > belum teratasi > lanjutkan
• Cairan Koloid 20 cc/ kg secepatnya
Sudah teratasi > lanjutkan rehidrasi > belum teratasi > lanjutkan
• Cairan koloid 20 cc/kg secepatnya
Rehidrasi Dehidrasi Berat

 Infus ringer laktat atau ringer asetat 100 cc/kg BB


Cara pemberian:
• < 1th 30 cc/kgBB dalam 1 jam pertama, dilanjutkan 70
cc/kgBB dalam 5 jam berikutnya
• > 1th 30 cc/kgBB dalam ½ jam pertama, dilanjutkan 70
cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
Koreksi Asam Basa

Koreksi gangguan asam basa untuk perbaikan :


1. Fungsi sel, kontraktilitas jantung
2. resistensi pembuluh darah
3. Kompensasi respiratorik
Tujuan Pengelolaan

• Perbaikan perfusi
• Memberikan support nutrisi pada sel
• Mencegah gangguan metabolik
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai