Anda di halaman 1dari 17

Pengantar Psikologi

Kepribadian

Cut Novita Sari


Definisi Psikologi Kepribadian

• Menurut Stern, psikologi kepribadian adalah kehidupan dari individu secara keseluruhan.
Kehidupan yang dimaksud dapat dilihat dari usaha, tujuan, unik, kemampuan mendapatkan
pengalaman hingga kemampuan bertahan hidup dan membuka diri.
• Psikologi kepribadian menurut Mandy dan Burt bahwa pengertian psikologi kepribadian adalah
seperangkat kecenderungan yang stabil di mana menentukan perbedaan tingkah laku psikologis
dari individu dalam jangka panjang yang tidak dapat dipahami secara sederhana.
• Menurut Lindzey dan Hall bahwa definisi psikologi kepribadian ialah sekumpulan konsep yang
membahas mengenai tingkah laku manusia yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
• Menurut Murray, psikologi kepribadian adalah lembaga yang mengatur tubuh sejak individu lahir
hingga meninggal. Di mana, ia tidak pernah berhenti untuk terlibat dalam keadan fungsional.
• Hilgrad dan Marquis, Menurut mereka, pengertian psikologi kepribadian merupakan nilai yang dapat
dijadikan stimulus sosial serta kemampuan menampilkan diri dari seseorang secara mengesankan.
• Menurut pendapat Allport, psikologi kepribadian adalah organisasi yang dinamis dalam sistem
psikofisis seseorang yang menentukan model penyesuaian unik di dalam suatu lingkungan.
• Menurut Phares berbeda lagi, Psikologi kepribadian adalah suatu pola yang khas dari perasaan,
pikiran, tingkah laku yang dapat membedakan individu satu dengan individu lain yang cenderung
tidak berubah dalam lintasan situasi dan waktu.
• Menurut Pervin, psikologi kepribadian adalah keseluruhan karakteristik individu yang bersifat umum
dari banyak orang yang berakibat pada munculnya pola yang cenderung tetap dalam merespon
situasi.
Tujuan Mempelajari Psikologi Kepribadian

• Memudahkan dalam mengenali karakteristik seseorang.


• Mudah melakukan adaptasi dengan orang yang memiliki kepribadian yang berbeda.
• Mudah memahami dan berinteraksi dengan orang yang berbeda kepribadian.
• Dapat meningkatkan kepekaan sosial.
Sejarah Psikologi Kepribadian

a. Bersifat pra-ilmiah
• Chirologi ( ilmu Gurat tangan )

• astrologi atau ilmu perbintangan


• Grafologi ( ilmu tulisan tangan )

• phisiognomi atau ilmu tentang wajah


• Phrenologi atau ilmu tentang tengkorak
• Onychologi atau ilmu tentang kuku
b. Psikologi Kepribadian Ilmiah
• Teori cairan badaniah sangat terkenal dan besar pengaruhnya terhadap para ahli psikologi kepribadian yang
dirumuskan oleh Hippocrates kemudian disempurnakan oleh galenus .
a. Pendapat Hippocrates ( 460 – 370 SM ) adalah bapak ilmu kedokteran yang membahas kepribadian
manusia dari titil tolak konstitusional. Konstitusional yang dimaksud disini adalah berupa cairan yang ada
didalam tubuh manusia (orang) .

• Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)


• Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
• Sifat dingin terdapat dalam phegma (lendir)
• Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
Pendapat Galenus
Cairan Badan yg Prinsip Tipe Sifat Khas
Normal
Chole Tegangan Kholeris Hidup
Bersemangat,keras, hati
mudah terbakar , daya
juang besar, optimis
Melanchole Penegaran Melankholis Mudah Kecewa, Daya
juang kecil, Muram ,
Pesimistis
Phlegma Plastisitas Phlegmatis Tidak suka terburu –
buru, kalem, tenang,
tidak mudah
dipengaruhi, setia
Sangius Ekspansif Sanguinis Hidup mudah berganti
Haluan , ramah
Teori Psikologi Kepribadian

1. Teori Humanistik
• Teori pertama yang dibahas mengenai ini adalah teori humanistik. Teori psikologi kepribadian yang
dikemukakan oleh Abraham Maslow yang berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan untuk
menentukan tindakan atau memilih sendiri nasib yang akan dijalaninya.
• Teori ini sebenarnya berdasarkan pada filsafat eksistensialisme yang menolak pendapat bahwa
manusia merupakan hasil bentukan sejak lahir atau disebut juga dengan hasil bentukan alam semesta.
• Para ahli psikologi berasumsi bahwa individu memiliki kebebasan dalam memilih tindakan atau
menentukan sendiri nasibnya sebagai perwujudan dari keberadaannya.
2. Teori Behavioristik
• teori behavioristik yang dikemukakan oleh beberapa orang ilmuan, berpendapat bahwa
ini adalah tindak laku manusia yang berdasarkan fungsi stimulus.
• Kepribadian ini pada akhirnya diperoleh dari belajar pada lingkungan. Ilmuan yang
mengemukakannya adalah J. B. Watson, B. F. Skinner, E. L, Thorndike dan Ivan Pavlov.
• Para ahli yang mengemukakan teori yang satu ini telah melakukan berbagai penelitian
dan menemukan bahwa segala tingkah laku manusia didapatkan dari proses belajar yang
berasal dari lingkungannya. Bukan yang didapat secara instan atau yang dibawa secara
lahir.
3. Teori Psikodinamika
•  Menurut teori psikodinamika yang dikemukakan oleh Sigmun Freud. Teorinya memiliki
pendapat bahwa dalam diri setiap individu terdapat energi psikis yang dinamis.
• Energi inilah yang kemudian menentukan kepribadian manusia karena bersikap kekal
atau tak bisa dihilangkan bahkan dihambat sekalipun.
4. Teori Belajar Sosial
• Teori psikologi kepribadian ini juga dikemukakan oleh beberapa ilmuan sekaligus yakni Dollard,
Miller, Rotter dan Bandura.
• Teori belajar sosial memiliki pendapat bahwa kepribadian manusia adalah hasil dari interaksi
dengan lingkungan secara terus menerus. Di mana, setiap individu dan lingkungan saling
memberikan pengaruh.
• Individu dapat membentuk perilakunya secara langsung dan tidak langsung. Untuk pembentukan
pribadi secara langsung, ini dilakukan dengan mendapatkan penghargaan dan hukuman dari
lingkungan.
• Sedangkan yang tidak langsung adalah dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan.
Objek Kajian Psikologi Kepribadian

1. Objek Kajian Karakter


Hal pertama yang menjadi objek kajian kepribadian adalah karakter dari seseorang. Istilah ini
digunakan untuk menggambarkan tingkah laku individu yang terkait dengan nilai implisit dan
eksplisit.
2. Objek Kajian Watak
objek kajian ini juga bisa dilihat dari wataknya. Watak ini adalah istilah yang merujuk atau
menyebutkan karakter yang dimiliki individu dan tidak berubah hingga saat ini maupun ke
depannya.
3. Objek Kajian Trait
objek kajian melalui trait. Ini merupakan istilah yang menyebutkan suatu respon yang cenderung
sama dalam menghadapi stimulan yang serupa dalam jangka waktu yang relatif lama.
4. Objek Kajian Temperamen
Sedangkan itulah yang satu ini lebih merujuk pada penyebutan kepribadian yang terkait dengan
determinan fisiologis dan juga biologis. Hal ini seringkali disebut dengan disposisi hereditas.
5. Objek Kajian Kebiasaan
Objek kajian terakhir dalam psikologi kepribadian adalah kebiasaan. Istilah ini merujuk pada respon
yang sama pada stimulus yang sama yang mana respon itu dilakukan secara berulang.
Ruang Lingkup Psikologi Kepribadian

1. Karakteristik Manusia
• Ruang lingkup pertama dari ini adalah karakteristik manusia. Maksudnya adalah
psikologi ini mengungkapkan karakteristik manusia dengan cara melakukan pencatatan
mengenai karakter manusia serta mencari tahu tentang hubungan antara karakter satu
dengan yang lain.
• Pemahaman mengenai perbedaan karakter manusia inilah yang nantinya menjadi hasil
dari penelitian untuk memetakan tentang perbedaan karakter antara manusia satu dengan
manusia yang lainnya.
2. Penentu Kepribadian

• Ruang lingkup lain dari psikologi ini adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai
penentu kepribadian manusia. Di kajian ini, dilakukan dengan cara melihat latar belakang
keluarga, pendidikan, sosial, agama dan lainnya.
• Kepribadian ini tentunya sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang ada di sekitar.
Meski kadang faktor bawaan dari lahir tak dapat dihilangkan.
• Namun, kemudian kepribadian tersebut akan dikembangkan sesuai dengan kondisi
lingkungan tempat tinggalnya.
3. Alasan Perilaku Manusia

• Ruang lingkung lainnya dari psikologi kepribadian ini adalah tentang alasan perilaku manusia. Perilaku manusia
bisanya sangat unik dan berbeda meskipun memiliki kesamaan dengan perilaku manusia satu dengan manusia
lainnya.
• Penyebabnya tentu saja banyak. Namun, dari itu bisa diungkap hal apa saja yang jadi penyebab manusia dapat
bertindak, berpikir dan merasakan sesuatu.
• Melalui ini juga manusia dapat menjawab pertanyaan mengenai siapa dirinya, apa yang diinginkannya dan apa
yang harus dilakukannya.
• Lebih jauh lagi, manusia juga bisa memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap manusia lain
dengan cara berbicara, bertindak dan cara berpikir. Inilah yang jadi alasan mengapa manusia memiliki perilaku
yang berbeda
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai