masyarakat) • Pelaksana administrasi negara bertanggung jawab secara etika • Dilema etika pelaksana administrasi • “Bureaupathology” MENGUBAH WAJAH BIROKRASI PEMERINTAH Patologi Birokrasi Persepsi, Kurangnya Tindakan Dimanifestasi ke Berkenaan Perilaku, Gaya Pengetahuan- Melanggar dalam Perilaku dengan Situasi Managerial Keterampilan Hukum Disfungsional Internal Birokrasi 1. Penyalahgun 1. Mutu hasil 1. Korupsi 1. Diskriminasi 1. Kondisi kerja aan jabatan pekerjaan 2. Tindakan 2. Tidak disiplin kurang 2. Menerima yang rendah criminal 3. Tanggung memadai sogok 2. Inkompetens 3. Kleptokrasi jawab 2. Tidak ada 3. Bermewah- i rendah indikator mewah 3. Tidak inisiatif 4. Red tape kinerja 4. Pilih kasih 4. Tidak 3. Beban kerja 5. Sifat produktif terlalu berat menyalahkan 4. Terlalu orang lain banyak 6. Kurangnya pegawai komitmen Mengingat Kembali Birokrasi
• Almond and Powel : The Governmental
Organization is a group formally organized offices and duties, linked in complex grading subordinates to the formal roler maker. • Battinggi : Model organisasi yang bertujuan mencapai tugas-tugas administrative dnegan cara mengkoordinir secara teratr pekerjaan dari orang banyak. Max Weber (Jerman) • Sosiolog Max Weber yang mengemukakan konsep birokrasi “tipe ideal” atau “model organisasi yang rasional”. • Th 1922 dalam karyanya berjudul “Birokrasi”. • Usaha Weber untuk mempopulerkan birokrasi dilatar-belakangi oleh merajalelanya era patrimoni, dimana tidak ada hubungan impersonal dalam organisasi. Semua keputusan organisasi diputuskan oleh patron sebagai pemilik organisasi. Saat itu belum ada sistem pengawasan yang dapat diandalkan. • Organisasi memilki hirarki jabatan secara jelas (principle of hierarchy) • Kegiatan di dalam organisasi diatur menurut aturan- aturan (system of rules) Pemikiran • Karenanya, para anggota organisasi harus ditempatkan berdasarkan kemampuan yang dimiliki, dikembangkan Weber tentang dan dituntun dengan peraturan yang jelas dalam menjalankan tugasnya (Specialization) Birokrasi • Setiap anggot aorganisasi merupakan pribadi yang bebas anpa ikatan emosional pribadi (formalistic impersonality) • Tipe ideal ini dibuat untuk menghasilkan efisiensi, kepastian, dan kesamaan perlakuan. Kegagalan Birokrasi
Penerapan model birokrasi Weber dalam pemerintahan
sudah lama berkembang dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya termasuk dianggap terlalu berbelit, kaku dan prosedurnya tidak efisien, sementara keragaman lingkungan pemerintahan menuntut perubahan yang cepat. Karakteristik Hambatan Birokrasi Pemerintahan Saat Ini • Birokrasi yang Formalism, Nevotism and Corruption ( KKN ) • Intervensi Birokrasi Politik terhadap Birokrasi Pemerintahan • Orientasi kekuasaan (Powership) bukan pada Pelayanan Publik • Berorientasi pada produk (output) bukan pada manfaat dan dampak Kesra (benefit and infact) • Cenderung untuk Kepentingan Birokrasi ( kawan, Partai, dan Golongan ) bukan kepentingan publik • Organisasi yang besar dan birokratis tidak ramping dan prefesional, fungsional dan proporsional • Inefensiensi/pemborosan sumberdaya organisasi dan birokrasi pemerintahan Strategi Reformasi Birokrasi • Membangun public trust : melalui pemberantasan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik • Empowering masyarakat : melalui program pengentasan kemiskinan • Peningkatan partisipasi masyarakat : melalui peningkatan pengawasan masyarakat dalam pembangunan • Peningkatan profesionalisme aparatur : melalui program diklat, penegakan disiplin Tantangan Menjadi Agile Government
• Agile: gesit, lincah, tangkas
• Naiknya ekspektasi publik pada kinerja birokrasi • Perkembangan teknologi yang pesat : disruption • Etika sebagai daya dorong mewujudkan agile government Pedoman bagi Birokrat dalam Mempelajari bertindak, Perwujudan Tata tindakan Birokrat Peran Etika berperilaku Kelola dalam melakukan Birokrasi berpola pikir Pemerintahan tata kelola dalam kehidupan yang baik pemerintahan berbangsa/berne gara PEMBELAJARAN MANDIRI BERKELOMPOK MENGERJAKAN PENUGASAN OBSERVASI VIRTUAL
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik