Anda di halaman 1dari 3

MENGUAK REALITA PHATOLOGI BIROKRASI Patologi maknanya adalah ilmu mengenai penyakit birokrasi dan kelemahan yang melekat

ekat dalam birokrasi Birokrasi itu mestinya baik, karena bisa menjamin keteraturan, namun pada prakteknya ia banyak keburukan Birokrasi itu mestinya penuh keteraturan, namun pada prakteknya ketidak teraturan, sesuai dengan kepentingan dan keadaan birokratnya Patologi birokrasi di indonesia antara lain digambarkan dengan ATURAN DI ATUR ORANG, bukan ORANG DIATUR OLEH ATURAN PENTINGNYA BIROKRASI BAIK Ada kejelasan prosedur, lalu dengan prosedur yang jelas itu pemerintah bisa melaksanakan tugas dengan baik, lalu rakyat dan dunia usaha yang dilayanipun happy Birokrasi yang baik bukan saja menguntungkan masyarakat tapi birokrat dan pimpinan birokrasi dapat bekerja ringan, istirhat tenag dan pensiun dapat penghargaan dari masyarakat. BIROKRASI BAIK PEMERINTAH TERHORMAT Bila birokrasi dinilai baik maka ada kepuasaan kerja karena bisa memenuhi pelayanan PRIMA. Lembaga pemerintah sangat terbantu untuk menjaga kualitas pelayanan dan menghindari demonstrasi DESTRUKTIF Personil pemerintahan sangat terbantu oleh prakarsa masyarakat, karena kepercayaan itu mahal harganya BAGAIMANA BIROKRAKSI DI SEBUT BAIK Effective dan efisien government: menggunakan sumberdaya optimal, dengan hasil yang terbaik, pemerintah bisa lebih banyak melayani masyarakat dan mensukseskan pembangunan Responsible government:memiliki tanggungjawab kepada masyarakat umum, sebaliknya masyarakat akan merasa puas (satisfied) birokrasi mau sedikit berkorban untuk masyarakat

Transparent government: sifat pelaksanaan yang terbuka, memberi akses yang wajar kepada masyarakat lewat tokohtokoh mereka dan masyarakat secara terbuka. Dapat diakses ADA TIGA MACAM STRATEGI; BEHAVIORALIS: pendekatan dengan menggunakan ilmu prilaku individu menyangkut hal kepemimpinan, motivasi kerjasama INSTITUSIONAL: Pendekatan dengan ilmu organisasi penataan kelembagaan, menata struktur, penataan STANDARD PELAYANAN PUBLIK. PENDEKATAN SOSIAL: menggunakan mekanisme sosial untuk memperoleh dukungan misalnya dari tokoh masyarakat, LSM atau perguruan tinggi.

PENDEKATAN KELEMBAGAAN COCOK Alasannya ia akan bisa meningkatkan individu untuk bekerja sesuai TUPOKSI, merangsang mekanisme kerja yang baik, dan meletakkan kerangka kerjasama antar elemen di daerah Pendekatan kelembagaan lebih menjamin kelangsungan perbaikan, serta lebih sitemik, termasuk pendekatan kelembagaan ialah mempermodern institusi birokrasi dengan inovasi dan penggunaan IT dalam birokrasi SURVEI MUTAKHIR TENTANG BIROKRASI MENGATAKAN . BIROKRASI WELL PLANNED, BAD IN IMPLEMENTATION. Birokrasi kita punya banyak rencana yang baik, tapi kesulitan untuk melaksanakan rencana itu. Pemerintah mengkalim sudah berbuat banyak tapi bagi masyarakat itu omong kosong. Hal tersebut dikarenakan belum adanya ukuran baik buruk Pemerintah bekerja atas prosedur, sedang masyarakat meminta pemerintah sebagai kumpulan malaikat. TIGA PILAR STRATEGI REFORMASI BIROKRASI Faktor pemerintah komitmen pusat SDM daerah kualitas birokrasi PERDA pelayanan publik tekanan politik dukungan keuangan komunikasi dgn rakyat Perencanaan fasilitasi evaluasi dan monitoring

ANATOMI DAN ELEMEN POKOK BIROKRASI 1. Struktur organisasi birokrasi 2. Visi dan misi organisasi birokrasi 3. Pejabat birokrasi Sistem rekuretmen birokrasi Sistem karir dalam jabatan Pendidikan dan latihan untuk PNS 4. Fasilitas pendukung birokrasi Opreasional Insentif kerja Administrasi kerja

Anda mungkin juga menyukai