Kebutuhan
Terbiasa
Terpaksa
Menolak, takut,
tdk nyaman
2
Dari mana tahunya kalau sdh Berintegritas?
3
Welcome..
4
Kalau sudah berintegritas..
6
Materi Pokok
1. Kerangka kebijakan pemerintah yang bersih
dan akuntabel (Konsepsi Integritas
Kepemimpinan)
2. Pemetaan tantangan dan resiko penegakkan
integritas dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan akuntabel
3. Penguatan strategi organisasi dalam
penegakan integritas
Perlan 2/2019, Kepkalan 312/2019 dan PerLAN 2/2020
7
Tata Saji
1. Pengantar
2. Kebijakan dan Konsepsi
Integritas Kepemimpinan
3. Tantangan dan resiko penegakkan
integritas
4. Penguatan strategi organisasi dalam
penegakan integritas
5. Penutup
8
Pengantar: Pembekalan Kurikuler
10
Integritas Kepemimpinan PKN II
12
PELATIHAN ASN DALAM DIAGRAM
13
Kerangka Pikir
Kompetensi normatif
Permenpan 38/2017 Learning system, Pemimpin strategis :
agendas and delivery organisasi berkinerja tinggi
Kompetensi kurikuler methods
PerLAN 2/2020
Pemerintah bersih
dan akuntabel
14
Organisasi berkinerja tinggi: Bgm mencapainya
• Kurikulum
• Mata pelatihan 4 Agenda Kurikulum
• Fasilitator 1. Self Mastery / Pengelolaan Diri
• Widyaiswara 2. Kepemimpinan Strategis
• Kesungguhan peserta 3. Manajemen Strategis
• Dukungan mentor 4. Aktualisasi Kepemimpinan
• Dukungan stake holder
15
Skenario and alokasi waktu pembelajaran mata
pelatihan Integritas Kepempinan PKN II/I
Kamis, 1 Februari 2022
• Paparan 3 Kelompok
16.30 – 18.00
• Pembulatan
16
17
10 cm
5 cm
Ia menggambar garis lurus di papan tulis, kemudian mengajukan sebuah pertanyaan. “Siapa
yang bisa membuat garis ini lebih pendek?”
Ariestoteles terus menggelengkan kepala. Memberi isyarat bahwa jawaban mereka salah.
“Kalian tidak membuat garis itu lebih pendek dengan menghapusnya.” Ujarnya.
Kemudian seorang murid mengacungkan tangannya. Ia maju ke depan papan tulis, lalu
menggambar satu garis baru yang lebih panjang, tepat di atas garis yang tadi ditarik sang
filsuf.
Ariestoteles tersenyum. “Lihat. Di kelas ini, hanya dia yang membuat garisku lebih pendek!”
Ujarnya.
10 cm
5 cm
Lord Acton
22
INTEG RITAS PROFESIONA L INOVA TIF PEDULI
Apakah integritas itu?
Semua orang ingin jawaban, dan dengan
jawaban itu ia ingin menjadi orang yg
berintegritas
Sayangnya..
Jawaban atas pertanyaan ini tidak
sesederhana menjawab sebuah definisi, atau
sesimpel ada dalam definisi..
Elaborasi diperlukan sehingga penanya dapat
membuat definisinya sendiri akan integritas.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 23
Keselarasan antara pikiran, perkataan,
perbuatan dengan standar norma/nilai/hukum
yang berlaku, KPK, 2021
Kepengikutan dan ketundukan kepada
prinsip-prinsip moral dan etis; keutuhan
karakter moral; dan kejujuran (Azyumardi
Azra, 2012)
28
BAHAN RENUNGAN
31
Sudut pandang vs persepsi, sikap, perilaku
38
CIRI ORANG BERINTEGRITAS
39
Kebijakan dan Konsepsi
Integritas Kepemimpinan
40
QUIZ…
▪ Bila seorang widyaiswara wanita
mempunyai suami bernama Toni,
mempunyai 2 anak perempuan
bernama Sri dan Tuti, dan seorang
anak laki-laki bernama Budi.
▪ Mereka berlibur ke Bali..
▪ Pertanyaannya, siapakah nama
widyaiswara dimaksud?
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 41
Bgm pendapat Bapak Ibu ttg gambar ini?
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 42
Tantangan dan Resiko Penegakkan Integritas
43
Jalan-jalan ke Sukabumi Sungguh menarik cerita panji
Atasi hambatan disana-sini Awal mula cinta bersemi
Jangan ragukan komitmen kami Padamu negeri kami berjanji
Jiwa integritas sudah pasti Jiwa integritas ada dlm dada kami
44
INTEG RITAS PROFESIONA L INOVA TIF PEDULI
Tantangan yg dihadapi
1. Saling melindungi
2. Tepo seliro, ewuh – pakewuh
3. Jangan membuat malu
4. Kalau kita bgm
5. Dia kawan kita
6. Kita bantu
7. Whistle-blowing system blm efektif
8. Saling memahami, TST
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 47
Konflik Kepentingan
• Situasi dimana seorang
penyelenggara negara dihadapkan
pada pilihan antara memegang
teguh integritas atau
mengorbankannya.
• Loyalitas vs profesionalitas
1. Diskresi administrative
2. Nepotisme
3. Kerahasiaan administrasi
4. Kebocoran informasi
5. Akuntabilitas publik
6. Dilema kebijakan
Firli, 2020
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 55
Godaan, gangguan, ancaman, tantangan,
hambatan utk beretika dan berintegritas:
Harta
Tahta
Wanita
1. Teori GONE
2.Teori CAPTURE
3. Teori Kebijakan Sosial
59
PENYEBAB KORUPSI
1. Teori GONE
⮚Greed, serakah, rakus, tamak, loba
• Potensial ada dalam diri setiap orang.
• Orang berintegritas mampu
mengengalikan nafsu keserakahannya.
Bersyukurlah..
• World is enough for the needy, but
never enough for the greedy, Gandhi
60
PENYEBAB KORUPSI
1. Teori GONE
⮚ Opportunity, kesempatan, sistem
sebaik apapun ada celahnya, ada
kelemahan, kekurangan, dan
keterbatasannya sendiri.
▪ Kesempatan selalu ada, muncul,
tersedia.
▪ Hanya orang berintegritas tidak
mengambil kesempatan itu utk
perbuatan tercela
61
PENYEBAB KORUPSI
1. Teori GONE
⮚Need,kebutuhan, sikap mental
tertutup nafsu yang tidak pernah
terpuaskan kebutuhan materialnya,
konsumtif.
⮚Sudah punya satu gunung emas,
masih butuh satu gunung emas
lainnya sampai masuk liang kubur
62
PENYEBAB KORUPSI
1. Teori GONE
⮚ Exposure,hukuman koruptor
rendah, korupsi sudah mjd
budaya, tertangkap itu hanya
sial, apes, hukuman yg tdk
membuat jera pelaku maupun
orang lain.
⮚ Diekspose malah dadagh-dadagh..
63
PENYEBAB KORUPSI
66
KORUPSI di INDONESIA
67
RESIKO PENEGAKKAN INTEGRITAS
▪ Kehilangan jabatan
▪ Dikucilkan
▪ Tidak diberi kesempatan
mengembangkan kompetensi
▪ Sanksi administratif
▪ Konflik
▪ Dianggap aneh..
68
KORUPSI di INDONESIA
69
Instrumen membangun integritas
1.Rule Based
2.Value based
3.Culture based
70
Instrumen membangun integritas
1. Rule Based
⮚ Penegakkan integritas berbasis
aturan
⮚ Menekankan pentingnya kontrol
eksternal terhadap perilaku pegawai
⮚ Penekanan pada aturan dan prosedur
formal dan rinci sebagai cara untuk
mengurangi pelanggaran integritas
dan mencegah korupsi
⮚ Menghindari perilaku tidak etis
71
Instrumen membangun integritas
2. Value based
⮚ Fokus pada bimbingan dan kontrol
"internal“
⮚ kontrol yang dilakukan oleh pegawai pada
diri mereka sendiri
⮚ tujuan untuk merangsang pemahaman
dan penerapan nilai-nilai harian dan untuk
meningkatkan keterampilan pengambilan
keputusan yang etis
⮚ Mendorong perilaku etis
72
Instrumen membangun integritas
• Keluarga
• Atasan
• Teman, kolega, mitra, sekutu
• Lingkungan sosial
• Lingkungan kerja
• Lingkungan profesi
74
Konflik Kepentingan
GRATIFIKASI
75
Strategi Mengatasi Masalah
76
C O N TO H K A SU S
1. Menteri Sosial
2. Menteri Kelautan dan Perikanan
3. ASABRI
4. Jiwasraya
5. BPJS Ketenagakerjaan
77
C O N TO H K A SU S
1. Kaya
2. Berpendidikan
3. Punya kuasa
78
PELANGGARAN INTEGRITAS
79
PELANGGARAN INTEGRITAS
ASPEK HUKUM
1. Melakukan tipikor
2. Menyalahgunakan wewenang
NORMA
1. Tidak memberikan tauladan yang baik
kepada bawahan dan masyarakat
2. Menabrak seluruh norma, agama, social,
adat, dll
80
PELANGGARAN INTEGRITAS
83
Penguatan Strategi Organisasi Dalam
Penegakkan Integritas
84
Jalan-jalan ke tanah Deli Jalan-jalan ke Surabaya
Sungguh indah tempat tamasya Naik perahu dayung sendiri
Kawan jangan bersedih Kalau hatimu susah
Mari nyanyi bersama-sama Yang rugi diri sendiri
86
Untuk Mampu penciptakan situasi kerja yang
mendorong kepatuhan pada nilai, norma, dan etika
organisasi:
1. Menciptakan situasi kerja yang mendorong seluruh
pemangku kepentingan mematuhi nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala situasi dan kondisi
2. Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan standar
etika yang tinggi, serta berani menanggung
konsekwensinya.
3. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-nilai yang dilakukan orang
lain pada tataran lingkungan kerjanya.
87
Sebab
No korupsi Solusi
Membentuk generasi yang berkarakter anti korupsi dan politik etis dan
4 berintegritas
88
Declaration of excellent, visi, kontrak
89
Declaration of excellent, visi, kontrak
92
DISKUSI KELOMPOK
93
94
Terima kasih…
Kalau ada jarum yg patah
Jangan simpan sampai berkarat
Kalau ada saya yg salah
Mohon maaf dunia - akhirat