Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PKN

Nama Kelompok :
• Alina Putri R.W (04)
• Maulivia Idham Qolid (25)
• Pambudi Suwantoro (32)
• Renza Nurwulidah R (35)
• Selly Indria Cahyani (37)

SMK FARMASI SURABAYA


TAHUN 2016-2017
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN
PENEGAKAN HAM
Pada dasarnya upaya pemajuan, penghormatan dan
penegakan hak asasi manusia sering mengalami
kendala-kendala dalam pelaksanaannya. Hal tersebut
disebabkan karena penegakan hak asasi manusia
masih bersifat parsial atau berdiri sendiri. Dalam
pelaksanaannya, upaya penegakan hak asasi manusia
sering mengalami kendala dan hambatan.
HAMBATAN TERSEBUT DI ANTARANYA
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1. Kondisi sosial-budaya yang berbeda sebagai konsekuensi
logis dari bentuk negara kepulauan, yang juga memiliki
banyak adat dan budaya .
2. Sebagai negara kepulauan yang besar tentu membutuhkan
cara untuk menyampaikan informasi secara merata kepada
masyarakat.
3. Dibuatnya peraturan perundangan bertujuan untuk
mengatur hak-hak manusia agar tidak saling bersinggungan.
4. Dibuatnya peraturan perundangan bertujuan untuk
mengatur hak-hak manusia agar tidak saling bersinggungan.
5. Tidak hanya pemerintah dan peraturan perundangan yang
mengatur persoalan HAM, aparat dan penindaknya sebagai
eksekutor memiliki faktor penting dalam penegakan HAM.
6. Rendahnya pemahaman warga negara tentang arti penting
HAM. Akibatnya, masih sering dijumpai pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan warga negara, seperti pencurian,
penodongan, penganiayaan ringan dan sebagainya.
7. Rendahnya kualitas mental aparat penegak hukum di
Indonesia sehingga korupsi dan kolusi, masih dilakukan oleh
oknum aparat penegak hukum.
8. Lemahnya instrumen penegakan hukum dan HAM di
Indonesia.
UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
MERUMUSKAN DALAM PASAL 28 J BAHWA KITA WAJIB
MENGHORMATI HAK ASASI MANUSIA ORANG LAIN.
SEBAGAI WARGA NEGARA, SIKAP YANG PATUT KITA
MUNCULKAN DALAM UPAYA PENEGAKAN HAK ASASI
MANUSIA ANTARA LAIN DAPAT BERUPA HAL BERIKUT :

1. Menolak dengan tegas setiap terjadinya pelanggaran HAM


Sikap tersebut kita kemu-kakan dengan alasan bahwa
pelanggaran hak asasi manusia pada dasarnya adalah pelanggaran
atas harkat dan martabat manusia.
2. Mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadap upaya
penegakan HAM
Kegiatan yang dapat kita lakukan adalah mendukung upaya
penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah maupun
lembaga perlindungan HAM lainnya.
Keberhasilan penegakan hak asasi manusia sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai
berikut :
Instrumen HAM (peraturan-peraturan yang berhubungan

dengan HAM).
 Aparatur pemerintah, seperti kejaksaan, kepolisian,

kehakiman, dan sebagainya.


 Proses Peradilan hak asasi manusia, seperti tata cara

penangkapan,perlindungan saksi, dan sebagainya.


MENURUT PROF DR. MULADI, SH, PAKAR HUKUM PIDANA DALAM BUKU
HAK ASASI MANUSIA: HAKEKAT, KONSEP, DAN IMPLIKASINYA DALAM
1. Instrumen
PERSPEKTIF penegakan
HUKUM HAM, yakni
DAN MASYARAKAT Undang-Undang
MENJELASKAN BAHWA

Republik Indonesi Nomor 26 Tahun 2000 hanya


mengambil sebagian norma hukum internasional dalam
International Crime Court (ICC).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2000 tidak secara tuntas memperhitungkan konsekuensi
penyesuaian jenis-jenis tindak pidana sesuai dengan
Statuta Roma Tahun 1998.
3. Jika di dunia terdapat 11 kategori kejahatan Kemanusiaan,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000
hanya mengambil 10 kategori. Satu kategori yang hilang adalah
tentang kejahatan kemanusiaan yang memiliki karakter
merendahkan martabat kemanusiaan. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 belum mengaturnya.
4. Tidak masuknya masalah kejahatan perang dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000.
5. Perlindungan saksi yang tidak maksimal.
6. Hukum Acara Peradilan HAM masih menggunakan Hukum
Acara KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana).

Anda mungkin juga menyukai