Materi Tayang - Root Cause Analysis and Decision Making 1.0
Materi Tayang - Root Cause Analysis and Decision Making 1.0
ANALYSIS AND
DECISION MAKING
Modul Pembelajaran
Supervisory Education 1
PERKENALAN
Click icon to add picture • Keterangan mengenai fasilitator
• Keterangan mengenai fasilitator
• Keterangan mengenai fasilitator
• dll
NAMA FASILITATOR
www.pln.co.id | 2
KOMITMEN BERSAMA
1 .............
2 .............
3 .............
www.pln.co.id | 3
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
www.pln.co.id | 4
SASARAN PELATIHAN
Dengan mengikuti pelatihan ini setiap peserta diharapkan dapat:
www.pln.co.id | 5
AGENDA PEMBUKAAN
Langkah1: Memetakan
permasalahan dengan cara
berpikir positif
COFEE BREAK
Langkah 2: Menetapkan
sumber masalah
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 6
AGENDA ISHOMA
COFEE BREAK
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 7
SUMBER DAYA PELATIHAN
www.pln.co.id | 8
Apa kesan pertama
penonton dan juri
mengenai Susan Boyle?
Bagaimana reaksi
Susan Boyle di atas
panggung?
Bagaimana reakasi
Video: Susan Boyle Susan Boyle
setelah menyanyi?
www.pln.co.id | 9
VS
REAKTIF PROAKTIF
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 10
RESPON REAKTIF
STIMULUS RESPON
www.pln.co.id | 11
RESPON PROAKTIF
Kesadaran Kehendak
Imajinasi Hati Nurani
Diri Bebas
www.pln.co.id | 12
REAKTIF PROAKTIF
Mengantisipasi
Bereaksi terhadap kemungkinan
kejadian masalah di masa
depan
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 13
BAHASA ORANG
Perusahaan kita REAKTIF
masih kalah Kita tak punya
bersaing dengan alternatif lain
swasta
Mereka tak
Kalau saja
memberi kita
mereka…
kesempatan
www.pln.co.id | 14
BAHASA ORANG
Saya akan PROAKTIF Saya
punya banyak cara
presentasikan dulu
usulan kita untuk menyelesaikan
masalah ini
Saya mau
Kita coba mengantisipasi
cara lain masalah yang akan
terjadi
www.pln.co.id | 15
LINGKARAN KHAWATIR
VS LINGKARAN KENDALI
Lingkaran
Bagaimana dampaknya Kendali
jika fokus pada
Lingkaran Khawatir?
Bagaimana dampaknya
jika fokus pada Lingkaran
Lingkaran Kendali? Khawatir
www.pln.co.id | 16
6 LANGKAH ANALISIS PERMASALAHAN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Paradigma:
Proaktif dalam
Berpikir & Bertindak
Langkah 1:
Memetakan
Permasalahan
Dengan Cara
Berpikir Positif
www.pln.co.id | 18
PERUMUSAN
MASALAH
Perumusan Masalah Berhubungan
dengan Pertanyaan:
Mengapa? Kapan?
www.pln.co.id | 19
STUDI KASUS 1:
PERUMUSAN MASALAH
Tiga orang karyawan, masing-masing sebagai office boy, cleaning
service, dan petugas kurir, mengalami kecelakaan semalam. Saat ini
mereka sedang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan perawatan
sekitar 3 sampai 4 minggu. Pagi ini, operasional kantor hanya
dibantu seorang petugas office boy. Manager HRD meminta seorang
supervisor membuat rencana kerja agar operasional tetap berjalan
selama para petugas menjalani perawatan. Supervisor tersebut
kemudian membuat rencana kerja, dengan tiga opsi pilihan untuk
diajukan kepada manajernya. Usulan solusi tersebut antara lain: (1) Tugas Anda:
Hire tenaga outsourcing dengan kontrak pendek sesegera mungkin,
(2) Membuat memo internal berisi pelimpahan pekerjaan cleaning • Diskusikan dalam
kelompok, perumusan
service dan kurir menjadi tanggungjawab seluruh karyawan secara masalah yang tepat dalam
mandiri untuk sementara waktu, dan (3) tenaga office boy yang ada 1 kalimat pernyataan.
diberdayakan untuk menangani juga pekerjaan cleaning service dan
kurir, dengan penjadwalan waktu kerja dan penambahan insentif. • Waktu : 10 Menit
www.pln.co.id | 20
LANGKAH-LANGKAH Deskripsikan
DALAM MIND MAPPING Tuliskan
detail masalah
yang terjadi pada
beberapa masing-masing
Buatlah sebuah masalah yang masalah yang
gambar yang menonjol sebagai menonjol sebagai
mencerminkan “cabang utama” “ranting” dan
tema umum dan hubungkan hubungkan
tersebut. dengan “tema dengan “cabang
(bebas saja!) umum” utama”
1 2 3 4 5 6 7
www.pln.co.id | 22
STUDI KASUS 2: SUDUT PANDANG
PERUMUSAN MASALAH
Pembebasan tanah pada proyek PLTU Batang mengalami kendala. Pembangunan
PLTU ini dikerjakan oleh PT Bangkit, konsorsium yang dibentuk oleh perusahaan
Tugas Anda:
swasta dalam negeri dan perusahaan asing. Kendala pembebasan tanah terjadi karena
warga pemilik tanah yang semula setuju dengan harga yang telah ditetapkan PT • Gunakan mind mapping
Bangkit, menaikan harga tanah 4 kali lipat dari harga sebelumnya. PT Bangkit menolak untuk memetakan masalah
kenaikan harga tersebut, dan menduga ada pihak yang ikut bermain. Di sisi lain, LSM dari berbagai sudut
Hijau yang selama ini mendampingi warga, diduga memprovokasi dengan isu pandang.
pencemaran lingkungan sehingga warga enggan melepas tanahnya. Masyarakat
Batang yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan petani, khawatir akan • Buatlah pernyataan
kehilangan pendapatan karena terdampak pembangunan PLTU tersebut. Pemerintah
perumusan masalah dengan
sudut pandang:
akhirnya mengambil alih pembayaran tanah proyek PLTU dari PT Bangkit dengan
solusi konsinyasi atau ganti kerugian oleh pemerintah yang dititipkan ke pengadilan • Versi PT PLN
negeri setempat. Pemerintah menerapkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 • Versi PT Bangkit
tentang Pengadaan Lahan bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, sehingga • Versi Pemilik Tanah
warga terikat secara hukum untuk menerima pembayaran melalui pengadilan. PT PLN
bersama tim independen dan pemerintah kabupaten setempat kemudian melakukan • Versi LSM Hijau
verifikasi dan validasi lahan yang akan dibebaskan untuk menentukan harga yang akan • Versi Investor Asing
ditetapkan pemerintah. Langkah pemerintah itu dilakukan, salah satu alasannya, untuk
menjaga kepercayaan investor asing yang ikut dalam konsorsium PT Bangkit.
www.pln.co.id | 23
Gunakan Langkah “Memetakan
Permasalahan dengan Cara
Berpikir Positif” pada Saat Project
Assignment
• Pastikan untuk mereview dan
mencukupi data-data yang ada
sebelum melakukan perumusan
masalah agar dapat dibedakan
antara opini dan fakta.
• Gunakan Mind Mapping Diagram
agar hasil perumusan masalah
jelas dan spesifik.
• Biasakan melakukan perumusan
secara detail sebelum menetapkan
sumber permasalahan.
• ...................................
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 24
6 LANGKAH ANALISIS PERMASALAHAN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Langkah 2:
Menetapkan
Sumber
Masalah
www.pln.co.id | 25
LANGKAH PENETAPAN
PENYEBAB MASALAH
www.pln.co.id | 26
ANALISIS DENGAN FISHBONE
DIAGRAM Langkah-langkah analisis dengan
Penyebab
Masalah Fishbone Diagram:
1. Kepala Ikan
Tuliskan sebuah gejala utama yang
sudah ditetapkan pada perumusan
masalah.
2. Tulang Besar
Uraikan lagi menjadi lebih rinci
menjadi beberapa penyebab masalah.
3. Tulang kecil
Setiap penyebab masalah itu
diuraikan lagi menjadi lebih rinci
sebisa mungkin, sampai menemukan
banyak akar masalah yang paling
mendasar.
Rincian Masalah utama
Penyebab yang terlihat di
Masalah permukaan
www.pln.co.id | 27
CONTOH ANALISIS DENGAN FISHBONE DIAGRAM
Langkah-langkah ANALISIS:
1. Kepala Ikan
Material Machine Man Terlilit Hutang
2. Tulang Besar
Jumlah Pinjaman Istri dan
kendaraan dari Penyebab utama: Man, Machine,
keluarga
terlalu banyak puluhan sering Material, Method, Moneyt
menyebabkan aplikasi belanja 3. Tulang kecil
pajak pinjol tidak TERLILIT
progresif ilegal perlu HUTANG Sewaktu ada dana tidak segera
melunasi hutang, Pinjaman dari
puluhan aplikasi pinjol ilegal,
Hutang semula 5 Hutang semula 5 juta bengkak jadi
juta bengkak jadi ratusan juta, Jumlah kendaraan
ratusan juta Pengeluaran
untuk biaya terlalu banyak, Pengeluaran untuk
Sewaktu ada dana, service dan service dan pajak tinggi, Istri dan
tidak digunakan pajak tinggi keluarga sering belanja tidak perlu
melunasi hutang.
Penyebab Utama:
Method Money Pinjaman dari puluhan aplikasi pinjol
ilegal
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 28
ANALISIS AKAR MASALAH
DENGAN METODE 5-WHY
KARAKTERISTIK
KERANGKA KERJA “CAUSAL TREE”
CAUSAL
5-WHY TREE 5-WHY YANG
BAIK
Dimulai dengan masalah spesifik yang dapat
1 dikuantifikasi dalam hal waktu, frekuensi,
jumlah produksi atau uang
2
berulangkali menanyakan “mengapa”
masalah tersebut ada (mis. tiap cabang/ranting
menjawab penyebab isu di level sebelumnya)
Peyebab Akar
3 (MECE). Yang memiliki arti: Berkaitan, Spesifik,
Terkelompokkan, Lengkap
Masalah Masalah
www.pln.co.id | 29
CONTOH ANALISIS AKAR
MASALAH DENGAN 5-WHY
Why?
Why? Menyukai Why? Why?
Barang
Why? Hobi Belanja Branded Ingin Diterima
Barang Paradigma
Komunitas Sosial
Mewah Elite
Perilaku Memenuhi
Konsumtif Standar
Kebutuhan Gaya Hidup Ingin
Jaringan Bisnis Nilai Hasil
Menunjukan
Hutang Didikan
Citra Orang
Pinjama Keluarga
Sukses
Ilegal
Mudah Tergiur
Tidak Mampu Tawaran Sales Akar Masalah:
Mengelola • Perilaku Konsumtif
Keuangan Tidak Ada • Paradigma Sosial Masalah
Perencanaan • Nilai Hasil Didikan Gaya Hidup
Keuangan Keluarga
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 30
PERBANDINGAN RCPS (5-WHY) DAN FISHBONE
Metode Diagram Metode RCPS
ASPEK
Fishbone Ishikawa (5 Why)
Urutan Berpikir Sangat analitis dan terstruktur. Juga sangat analitis dan terstruktur.
www.pln.co.id | 31
1. Buatlah perumusan
masalah dengan Mind
Mapping.
2. Analisis penyebab dan akar
masalah dengan Fishbone
Diagram dan RCPS (5 Why
Diagram).
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 32
Gunakan Langkah “Menetapkan
Sumber Masalah” pada Saat
Project Assignment
• Pastikan analisis masalah tidak
berhenti hanya sampai pemetaan
masalah, lanjutkan dengan
menggali penyebab dan akar
masalahnya.
• Gunakan Fishbone Diagram dan
RCPS Diagram dalam menetapkan
sumber masalah.
• Biasakan melakukan analisis
secara mendalam untuk
menetapkan sumber masalah
sebelum mencari alternatif solusi.
• ...................................
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 33
6 LANGKAH ANALISIS PERMASALAHAN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Langkah 3:
Mencari
Alternatif
Solusi
Melalui Ide-
ide Kreatif
www.pln.co.id | 34
LANGKAH MENCARI IDE DENGAN
BRAINSTORMING
DAN AFFINITY DIAGRAM
ABC
5
penyebab utama berkelompok, tuliskan
www.pln.co.id | 36
LANGKAH-LANGKAH
AFFINITY DIAGRAM
4
2
Aturlah
Carilah pola gagasan dan
yang sama dari ide dalam pola
masing-masing atau keurutan
ide
1
3
Perhatikan ide
dan gagasan Kelompokkan
yang gagasan dan ide
dihasilkan yang sama
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 37
CONTOH PENGELOMPOKKAN
GAGASAN
DENGAN AFFINITY DIAGRAM
A D C 1 2 3 A A A A A A
D E B 4 5 6 A A A A A A
C F A 7 8 9 A A A A A A
www.pln.co.id | 38
CONTOH PENGELOMPOKKAN Contoh Kasus: Mengubah
GAGASAN DENGAN AFFINITY DIAGRAM Gaya Hidup Konsumtif
www.pln.co.id | 39
Review masalah pada latihan
sebelumnya dan temukan ide-
ide untuk mencari alternatif
solusi dengan menggunakan
Brainstorming dan Affinity
Diagram.
Langkah 4:
Mengambil
Keputusan
Terbaik
www.pln.co.id | 42
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DENGAN MATRIKS DAMPAK USAHA
Langkah-langkah Matriks Dampak
Usaha:
1. Review kembali gagasan yang
akan dipilih.
2. Evaluasi setiap gagasan yang ada
lalu nilai gagasan dari sisi:
a) Dampak yang dimunculkan
b) Usaha yang harus dikerjakan
3. Masukkan setiap gagasan sesuai
pada matriks yang tepat.
4. Lakukan pengambilan keputusan
sesuai dengan Matriks Dampak
Usaha. Selalu pilih prioritas utama.
www.pln.co.id | 43
Skoring Matriks Dampak Usaha:
Penilaian Mandiri
Penilaian Mandiri dilakukan dengan Cara :
• Self assessment (penilaian sendiri)
• Kebijakan (penilaian dilakukan berdasarkan aturan,
pemerintah atau kewenangan atasan)
www.pln.co.id | 44
Skoring Matriks Dampak Usaha:
Penilaian Konsensus
1 Menuliskan ide-ide yang sudah dihasilkan sebelumnya kemudian
lakukan penilaian mandiri terlebih dahulu. Penilaian Konsensus dilakukan dengan cara:
• Focus Group Discussion (dengan rekan kerja)
2 Mengundang narasumber yang dianggap dapat melakukan penilaian • Workshop (melibatkan tenaga ahli, pihak
terhadap inisiatif ide yang akan dilakukan. berkewenangan maupun atasan)
www.pln.co.id | 45
Pengambilan Keputusan Dengan
Matriks Dampak Usaha
4
UTAMA
2
usaha dan dampak
Dampak Memasukkan hasil penilaian ke
Dampak
1 Kecil, Usaha
Kecil, Usaha 2 dalam matriks
Besar:
Kecil:
Bukan
Hindari Berikan keputusan berdasarkan
0
Prioritas
3 kriteria prioritas
0 1 2 3 4
Usaha
www.pln.co.id | 46
Contoh Skoring Dampak Usaha:
Mandiri & Konsensus
PENILAIAN MANDIRI PENILAIAN KONSENSUS
www.pln.co.id | 47
PRIORITAS
Contoh Matriks Dampak Usaha UTAMA
No Inisiatif Ide
4 1 ikut kegiatan pengajian online
6 2 Ikut kegiatan non konsumtif
9 7 8 penggalangan dana bantuan
1 NO sosial
3 2
3 Membaca buku - buku agama
0 1 2
4 Pelajari ilmu wirasusaha melalui
1 ikut kegiatan pengajian online
youtube
2 X
5 Membaca buku- buku
Dampak
2 3 Membacaketerampilan
buku - buku agamaspesifik wirausaha X
4 Pelajari ilmu wirasusaha melalui youtube
4 6 Konseling Ke Psikolog
5
7 Ikut pelatihan wirausaha sesuai
5 6 Konselingdengan
Ke Psikolog
1
3 budget
7 Ikut
8 pelatihan wirausaha
Jalankan sesuai dengan
program budget
penghematan
10 8 Jalankankeuangan
program penghematan keuangan
11 9
9 JalankanJalankan
program CBTprogram CBT secara
secara mandiri
10
mandiri
0 X
0 1 2 3 4 10 bisnis
11 Ikut Ikut
MLMpelatihan life coach secara
offlinbe di luar negri
11 Ikut bisnis MLM
Usaha
www.pln.co.id | 48
DECISION GRID TOOLS
KRITERIA KEPUTUSAN
IDE-IDE
TOTAL
KREATIF EFFECTIVE SIMPLE FEASIBLE TIMING EFFICIENT GO NO GO MODIFIKASI
EFFECTIVE SIMPLE
Matriks yang menggunakan kriteria tertentu Proses pelaksanaan
Implementasi ide
untuk mengakses satu set ide-ide dalam tepat sasaran
mudah
diimplementasikan
rangka menentukan yang mana yang paling
tepat dilakukan. FEASIBLE TIMING
Memungkinkan Pelaksanaan dapat
untuk disetujui dilakukan segera dan
(Approval tinggi) tidak time consuming
Skala Nilai
1 - 3 - 9 EFFICIENT
Tidak mahal, tidak
Nilai Kriteria Rendah Nilai Kriteria Tinggi banyak tenaga
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 49
CONTOH MENGUNAKAN DECISION GRID TOOLS
Contoh Kasus: Mengubah Gaya Hidup Konsumtif
KRITERIA KEPUTUSAN
IDE-IDE KREATIF TOTAL
Konseling ke
9 9 9 9 1 37 X Solusi Pertama
psikolog
Pelajari ilmu
wirausaha melalui 3 1 3 3 3 13 X
Konseling ke psikolog
Youtube
Ikut pelatihan
wirausaha sesuai 3 9 9 9 1 31 X Alternatif ke-3
dengan budget
Membaca buku-
3 1 1 3 3 11 X
buku agama
Ikut Kegiatan
9 1 3 3 9 25 X
Pengajian Offline
Jalankan program
penghematan 9 3 3 9 9 33 X Alternatif ke-2
keuangan
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 50
CONTOH MENGUNAKAN DECISION GRID TOOLS
Contoh Kasus: Mengubah Gaya Hidup Konsumtif
KRITERIA KEPUTUSAN
IDE-IDE KREATIF TOTAL
Jalankan program
9 1 1 9 9 29 X
CBT secara mandiri
Ikut pelatihan Life
Coach secara
3 1 1 1 1 7 X
Konseling ke psikolog
offline di luar
negeri.
Ikut kegiatan non
konsumtif:
Penggalangan 9 1 3 3 3 19 X
Dana Bantuan
Sosial
Ikut bisnis MLM 1 1 1 1 1 5 X
Membaca buku-
buku keterampilan 3 1 1 1 3 9 X
spesifik: wirausaha
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 51
Gunakan Langkah “Mengambil
Keputusan Terbaik” Pada Saat
Project Assignment
• Pastikan Anda mereview kembali
daftar gagasan yang telah dibuat
dengan mengevaluasi dampak dan
usaha yang muncul, serta lakukan
pembobotan sebelum mengambil
keputusan.
• Gunakan Matriks Dampak Usaha dan
Decision Grid untuk memudahkan
Anda mengambil keputusan terbaik.
• Biasakan untuk mereview dan
mengevaluasi daftar alternatif solusi
berdasarkan kriteria yang relevan
sebelum mengambil keputusan.
• ...................................
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 52
6 LANGKAH ANALISIS PERMASALAHAN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Langkah 5:
Analisis
Risiko
Keputusan
www.pln.co.id | 53
ANALISIS RISIKO DALAM PEMILIHAN SOLUSI
1. Kemungkinan kejadian
(probabilitas)
www.pln.co.id | 54
MATRIKS RISIKO
www.pln.co.id | 55
MEMPERKIRAKAN FAKTOR RISIKO
Langkah-langkah Matriks Risiko:
www.pln.co.id | 56
Gunakan Langkah “Analisis Risiko
Keputusan” Pada Saat Project
Assignment
• Pastikan Anda melakukan analisis
risiko dalam setiap pengambilan
keputusan dengan
mempertimbangkan tingkat
kemungkinan dan dampak
risikonya.
• Gunakan Matriks Risiko untuk
mengetahuhi tingkat kemungkinan
dan skala dampak risiko yang
mungkin muncul.
• Biasakan melakukan analisis risiko
sebelum Anda menjalankan suatu
solusi.
• ...................................
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 57
6 LANGKAH ANALISIS PERMASALAHAN &
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Langkah 6:
Antisipasi
Masalah dan
Mitigasi
Risiko dalam
Menjalankan
Solusi
www.pln.co.id | 58
ANTISIPASI MASALAH &
MITIGASI RISIKO
1. Penetapan Sasaran Solusi 2. Identitas Risiko 3. Perencanaan Mitigasi Risiko
1 2 3
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 59
LANGKAH 1
PENETAPAN SASARAN SOLUSI
Kolom 1-2 dari tabel Rencana Mitigasi
No Sasaran / Fokus
1. Review solusi yang sudah ditentukan
1 2 dari sisi dampak, usaha dan faktor
risikonya.
www.pln.co.id | 60
LANGKAH 2: IDENTIFIKASI RISIKO
Identifikasi Risiko
Saran/
Fokus No. Risiko Deskripsi Penyebab Dampak
2 3 4 5 6 7
Tarif psikolog mahal dan
Tidak ada dana untuk Menambah beban
membutuhkan sesi
1 Biaya Konseling membayar tarif keuangan yang sedang
pertemuan yang
konseling. sulit.
berkelanjutan.
Tidak bersikap Konseling terhambat
Konseling ke Merasa tidak bersalah
kooperatif, tidak terbuka, dan psikolog tidak dapat
Psikolog 2 Sikap Tidak Kooperatif dan malu mengakui
denial terhadap membantu penanganan
kelemahan diri.
psikolog. psikologis klien.
Tidak berkomitmen Merasa tidak butuh Gaya hidup tidak
3 Putus Program Terapi untuk menjalankan terapi untuk mengubah berubah, tetap
program terapi. perilaku konsumtif. konsumtif.
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 61
LANGKAH 3: MITIGASI RISIKO
Kontrol yang Telah Level Resiko
Level Resiko Mitigasi Bukti
Ada Setelah Kontrol
8 9 10 11 12
Gunakan dana
Segera menghubungi psikolog dengan
cadangan dengan Nomor kontak psikolog,
D4 D2 tarif terjangkau untuk penjadwalan
menjual koleksi jam jadwal konseling.
konseling.
tangan.
Pelajari manfaat
konseling terhadap Kooperatif terhadap pertanyaan
Terlaksananya sesi
C4 masalah yang dihadapi C2 psikolog dengan menjawab jujur,
konseling sesuai jadwal.
hingga yakin konseling terbuka dan tidak denial.
tersebut dibutuhkan.
Pelajari manfaat terapi
CBT untuk mengubah
Jalankan program terapi CBT secara Lembar kerja terapi
E5 perilaku hingga yakin E2
disiplin sesuai panduan psikolog. terisi.
Kolom 8: terapi tersebut
Kolom 9: Kolom 10: Kolom 11: Kolom 12:
dibutuhkan. Berikan bukti
lakukan penilaian Tuliskan tindakan Lakukan Buatlah tindakan untuk
untuk setiap risiko kontrol untuk penilaian risiko mengantipasi dan yang terkait
yang sudah mengatasi / setelah dilakukan mencegah munculnya tindakan mitigasi
teridentifikasi menurunkan kontrol risiko risiko
dengan level risiko
menggunakan
matriks risiko
www.pln.co.id | 62
PENURUNAN FAKTOR RISIKO
Kontrol yang Telah Level Resiko
Level Resiko Mitigasi Bukti
Ada Setelah Kontrol
8 9 10 11 12
Gunakan dana
Segera menghubungi psikolog dengan
cadangan dengan Nomor kontak psikolog,
D4 D2 tarif terjangkau untuk penjadwalan
menjual koleksi jam jadwal konseling.
konseling.
tangan.
Pelajari manfaat
konseling terhadap Kooperatif terhadap pertanyaan
Terlaksananya sesi
C4 masalah yang dihadapi C2 psikolog dengan menjawab jujur,
konseling sesuai jadwal.
hingga yakin konseling terbuka dan tidak denial.
tersebut dibutuhkan.
Pelajari manfaat terapi
CBT untuk mengubah
Jalankan program terapi CBT secara Lembar kerja terapi
E5 perilaku hingga yakin E2
disiplin sesuai panduan psikolog. terisi.
terapi tersebut
dibutuhkan.
Kebutuhan
Tim Anda: Tim Rekan
Sasaran Anda: Sasaran
Individu Individu lain DECISION
MAKING
PROBLEM SOLVING
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 64
PRINSIP-PRINSIP
ALIGNMENT
Cascading
Menetapkan
Vertical sasaran
Alignment individu yang
Membagi lebih tepat untuk
tanggung jawab mendukung
pencapaian sasaran
kinerja dengan korporat.
Menetapkan unit lain.
sasaran
departemen yang Horizontal
mendukung Alignement
sasaran korporat.
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 65
CARA ANDA MELAKUKAN ALIGNMENT
ATASAN
3 CASCADING
2 HORIZONTAL ALIGNMENT
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 66
1. Buatlah pengambilan
keputusan dengan Matriks
Dampak Usaha dan Matriks
Decision Grid.
2. Identifikasi faktor risiko pada
masing-masing pengambilan
keputusan.
3. Gunakan tabel Mitigasi Risiko
untuk mengantisipasi
hambatan yang dapat muncul.
LATIHAN 3:
• Gunakan Panduan Peserta untuk
PENYELESAIAN pengerjaan latihan.
MASALAH • Waktu Persiapan: 40 Menit
• Waktu Presentasi: 5 Menit
www.pln.co.id | 67
Gunakan Langkah “Antisipasi
Masalah dan Mitigasi Risiko dalam
Menjalankan Solusi” Pada Saat
Project Assignment
• Memastikan masalah yang ada
pada unit kerja direview dengan
menetapkan sasaran dan solusi
yang dapat dilakukan.
• Gunakan tabel matriks risiko untuk
mengidentifikasi risiko yang muncul
dan melakukan mitigasi untuk
menurunkan level dampak risiko.
• Biasakan penggunaan matriks
mitigasi risiko sebagai perencanaan
untuk mencapai sasaran kerja dan
pengambilan keputusan.
• ...................................
www.pln.co.id
www.pln.co.id | 68
KINI SAATNYA KITA MENGANALISIS
PERMASALAHAN DAN MENGAMBIL
KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Paradigma:
Proaktif dalam
Berpikir & Bertindak