Anda di halaman 1dari 27

Sejarah

Perekonomian Indonesia II

Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
Freddy, Didik, Fathur
Pokok Bahasan Masa Presiden Megawati
Sejarah Perekonomian 01 Masa setelah Presiden Gusdur Mundur dari jabatannya

02 Masa Presiden SBY


Masa pemerintahan SBY yang memimpin selama 2 Periode

03 Masa Presiden Jokowi


Masa Pemerintahan Jokowi yang memimpin selama 2 Periode
sejak 2014 sd sekarang
Timeline Pemerintahan Indonesia
2001-2004 2004-2009 2009-2014 2014-2022

Gotong Royong Indonesia Bersatu I Indonesia Bersatu II - Indonesia Kerja


- Indonesia Maju
Kabinet Gotong Kabinet Indonesia kabinet pemerintahan 
Royong adalah Bersatu I adalah  Indonesia pimpinan  Kabinet
kabinet kabinet pemerintahan  Presiden Susilo pemerintahan ini
pemerintahan Indonesia pimpinan  Bambang Yudhoyono pada tahun 2014-
Indonesia pimpinan Presiden Susilo  dan Wakil Presiden  2019 bernama
Presiden Megawati Bambang Yudhoyono Boediono. Susunan indonesa kerja,
Sukarnoputri dan  dan Wakil Presiden  kabinet ini berasal dari namun pada periode
Wakil Presiden Muhammad Jusuf usulan partai politik ke 2 bernama
Hamzah Haz. Kalla.  pengusul pasangan Indonesia maju
Kabinet ini dilantik Kabinet ini dibentuk SBY-Boediono pada 
pada 10 Agustus pada 21 Oktober 2004  Pilpres 2009
2001 JOKOWI
SBY- – JK/
MEGAWATI SBY-JK BOEDIONO MA’RUF
Masa
Kepemimpinan
Megawati
Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri
merupakan presiden perempuan
pertama Indonesia yang menjabat
pada periode 2001-2004. Megawati
merupakan pengganti Abdurrahman
Wahid atau Gus Dur, yang lengser
pada 2001. Pada masa pemerintahan
Megawati, Indonesia masih
menghadapi berbagai krisis di
beberapa bidang.
Setelah Gus Dur lengser, Megawati
Soekarnoputri pun dilantik untuk
menggantikannya. Salah satu kebijakan
ekonomi Megawati yang dinilai berani
adalah mengakhiri program reformasi
kerjasama dengan IMF pada Desember
2003 yang lalu dilanjutkan dengan
privatisasi perusahaan negara dan
divestasi bank guna menutup defisit
anggaran negara.
Masa
Kepemimpinan
SBY-JK
Pemerintahan Indonesia Bersatu Jilid
I Era Susilo Bambang Yudhoyono dan
Jusuf Kaila ( )Langkah Presiden SBY
untuk merangkul parpol-parpol yang
kalah dalam Pemilu 2009 adalah
bagian dari kebijakan Soft Power,
atau kebijakan untuk bergotong-
royong. Keadaan sistem ekonomi
Indonesia pada masa pemerintahan
gotong royong memiliki karakteristik
sebagai berikut:
Awal Pemerintahan SBY-JK
Pertumbuhan EKonomi

10 Pertumbuhan
Ekonomi 5,03%

6.35 6.01 6.22 6.17 6.03


5.03 5.69 5.5 5.56
4.92 4.78 5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 5.02
5 4.5 4.53
3.64 3.69
2.07
Pertumbuhan EKonomi

0.79
0
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

-5

“Rendahnya Pertumbuhan ekonomi akibat masih kurang


berkembangnya investasi yang terutama disebabkan oleh
-10
masih tidak stabilnya kondisi social politik dalam negeri”
-13.13

-15
EKSPOR NON MIGAS

Dalam hal ekspor, sejak


tahun 2000, nilai ekspor
non-migas Indonesia terus
merosot dari 62,1 miliar
dollar AS menjadi 56,3
miliar dollar AS tahun 2001,
dan tahun 2002 menjadi 2000 2001 2002
42,56 miliar dollar AS.
62,1
miliar 56,3
dollar AS miliar
dollar AS 42,56
miliar
-9,33% dollar AS

-24,4%
Kebijakan Ekonomi Masa
Pemerintahan Susilo
Masa kepemimpinan Susilo Bambang Bambang Yudhoyono
Yudhoyono terdapat kebijakan yang (2004 – 2009)
kontroversial yaitu mengurangi subsidi
BBM, atau dengan kata Iain menaikkan
harga BBM. Kebijakan ini
dilatarbelakangi oleh naiknya harga
minyak dunia.

Anggaran subsidi BBM dialihkan ke


subsidi sektor pendidikan dan
kesehatan serta bidang-bidang yang
mendukung peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Kebijakan Bantuan
Langsung Tunai (BLT)

“ kebijakan kontroversial kedua, yakni


Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi
masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak
sampai ke tangan yang berhak, dan
pembagiannya menimbulkan berbagai
masalah sosial.

Kebijakan yang ditempuh untuk KEBIJAKAN EKONOMI LAINNYA
Masa SBY-JK
meningkatkan pendapatan per
kapita adalah mengandalkan
pembangunan infrastruktur
MELUNASI SELURUH
massal demi mendorong SISA UTANG PADA IMF
pertumbuhan ekonomi serta 3,2M $

mengundang investor asing PEMBANGUNAN


dengan janji memperbaiki iklim INFRASTRUKTUR
MASSAL 
investasi. Pemerintah juga
melaksanakan beberapa
PNPM MANDIRI
program baru yang dimaksudkan
untuk membantu ekonomi
masyarakat kecil seperti PNPM  JAMKESMAS
Mandiri dan Jamkesmas
PENYEBABNYA :

Tahun 2006 Semua itu disebabkan oleh


beberapa hal, antara Iain
Wacana untuk berutang lagi pada luar negeri kembali karena pengucuran kredit
mencuat, setelah keluarnya laporan bahwa perbankan ke sektor riil masih
kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan sangat kurang (perbankan lebih
miskin menajam. suka menyimpan dana di SBI),
Jumlah Penduduk Miskin (Juta) sehingga kinerja sektor riil
kurang dan berimbas pada
turunnya investasi.Selain itu,
birokrasi pemerintahan juga
39.05
terlalu kental, sehingga
menyebabkan kecilnya realisasi
belanja Negara dan daya serap
11,2% karena inefisiensi pengelolaan
35.1
anggaran

2005 2006

Jumlah Penduduk Miskin


PEMBANGUNAN EKONOMI 4 JALUR
Four Track Strategy

PRO POOR
Pro kemiskinan,

PRO GROWTH
pro pertumbuhan jelas
PRO JOB
Pro lapangan pekerjaan

4 Track Strategy
 strategi pembangunan yang dijalankan pada PRO ENVIRONMENT
pemerintahan era Presiden RI ke-6 Susilo Pro Lingkungan
Bambang Yudhoyono (SBY) adalah
pembangunan berkeadilan. Berkeseimbangan
secara bersama antara fisik/infastruktur dan
sumber daya manusia.
PENCAPAIAN

Inflasi
inflasi berhasil ditekan pada
2005 2010 Angka kemiskinan
Turunnya angka kemiskinan dari
36,1 juta pada tahun 2005 menjadi
single digit dari 17,11% pada 31,02 juta orang pada tahun 2010.
tahun 2005 menjadi 6,96%

Inflasi Angka
Kemiskinan
6,96 % 31,02 Jt
Masa
Kepemimpinan
SBY-BOEDIONO
Pada periode ini, pemerintah
khususnya melalui Bank Indonesia
menetapkan empat kebijakan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi
nasional yaitu:
Kebijakan Ekonomi
Nilai Tukar
BI Rate 02 Nilai Tukar (atau dikenal sebagai Kurs)
adalah sebuah perjanjian yang dikenal

01
BI Rate adalah suku bunga referensi
kebijakan moneter dan selalu ditetapkan
sebagai nilai tukar mata uang terhadap
setiap bulannya dalam Rapat Dewan pembayaran saat kini atau di kemudian hari,
Gubernur. Suku bunga acuan di Indonesia ini antara dua mata uang masing-masing negara
akan ditetapkan setiap bulan dengan melihat atau wilayah.
kondisi perekonomian negara.

Kebijakan Makroprudensial
04 Kebijakan makroprudensial
untuk pengelolaan likuiditas
dan makroprudensial lalu
lintas modal.
Operasi Moneter
Operasi Moneter (OM) bertujuan untuk
mendukung pencapaian stabilitas moneter yang 03
dilaksanakan di pasar uang dan pasar valas
secara terintegrasi.
Pencapaian
Dengan kebijakan ekonomi tersebut, diharapkan
pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi negara yang akan berpengaruh pula terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 semakin


membuktikan ketangguhan perekonomian Indonesia. Di
saat negara-negara superpower seperti Amerika Serikat
dan Jepang berjatuhan, Indonesia justru mampu
mencetak pertumbuhan yang positif sebesar 4,5% pada
tahun 2009.
Masa
Kepemimpinan
JOKOWI
Tantangan yang dihadapi presiden
Jokowi dibidang ekonomi tidaklah
mudah. Kebijakan yang dikeluarkan
sejak 9 September 2015 berupaya
untuk menyentuh berbagai aspek.
Tujuannya untuk menangkal
perlambatan ekonomi yang
disebabkan oleh ekonomi global dan
domestik.
Paket Kebijakan Ekonomi
Tahap I

Demi mengatasi
perlambatan Menjaga daya beli
perekonomian global masyarakat.
yang berimbas terhadap
perlambatan
Menarik kembali dana asing
pertumbuhan ekonomi
domestik adalah yang keluar secara massive
memaksimalkan (capital intflow).
wewenang pemerintah
melalui kebijakan fiskal Memacu pertumbuhan investasi baik
dan moneter.Paket asing maupun domestik melalui
ekonomi pertama ini deregulasi dan debirokrasi.
dibagi menjadi 3 aspek
penting:
Pemerintah meluncurkan
Paket Kebijakan Ekonomi
paket kebijakan ekonomi Tahap II
tahap Il pada tanggal 29
September Melalui paket
ekonomi ini pemerintah
berusaha menarik
investor dengan
memangkas perizinan
melalui deregulasi dan
debirokratisasi. Dengan
dipangkasnya perizinan,
investasi diharapkan
dapat meningkat seiring
dengan kemudahan yang
diterima investor.
Paket Kebijakan Ekonomi
Tahap III
Pada tanggal 7 Oktober 2015,
Pemerintah memberikan jawaban
kepada para pengusaha melalui paket
ekonomi tahap Ill. Dalam paket
ekonomi ini, pemerintah
mengedepankan para pelaku industri
agar dapat bertumbuh secara
sustainable. Paket kebijakan itu dibagi
menjadi 3 isu pokok, sektor keuangan,
pertanian, dan industri. Jika diamati, paket
kebijakan tahap III ini bertujuan
meningkatkan sektor supply bukan secara
langsung meningkatkan daya beli
masyarakat.
Paket kebijakan tahap IV yang Paket Kebijakan Ekonomi
dirilis pada 15 Oktober 2015 Tahap IV
merupakan paket kebijakan
ekonomi yang bertujuan
mensejahterakan para buruh
serta pelaku industri kecil atau
mikro. Paket ini merupakan
angin segar bagi para pelaku
industri kecil dan juga buruh.
Dalam Paket Kebijakan Ekonomi
IV, ada 2 (dua) topik penting yang
menjadi perhatian Pemerintah
dalam mendorong penguatan
ekonomi rakyat. Pertama, soal
kebijakan pengupahan yang adil,
sederhana, dan terproteksi.
Sementara yang kedua adalah
kebijakan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) yang lebih murah dan
luas.
Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V

Pada tanggal 22 Oktober 2015


pemerintah merilis paket kebijakan
ekonomi tahap V. Jika dicermati, paket
kebijakan ini berfokus pada Sisi
insentif yang dapat diberikan
pemerintah kepada
pengusaha.Pemerintah beranggapan
jika insentif diberikan, maka
pengusaha akan semakin produktif
dan berkontribusi terhadap
perekonomian saat ini. 
Paket Kebijakan Ekonomi Tahap V

Pada tanggal 6 November 2015,


paket kebijakan ekonomi tahap VI
diluncurkan Pemerintah. Jika
dilihat, paket kebijakan ini
ditujukan bagi industri-industri
yang berada di daerah pinggiran
dan dengan spesifikasi produk
khusus.
Kesimpulan

Semua presiden dalam memimpin


sebuah negara tentunya memiliki niat
yang tulus untuk bisa memajukan
bangsa Indonesia dan mensejahterakan
rakyatnya. Walapun dengan segala
kekurangan dan kelebihan dari
kebijakan yang mereka terapkan.

Presiden siapa Yang menerapkan


Ekonomi Pancasila????
Terimakasih………..

Anda mungkin juga menyukai