NPM : 19MN0003
STUDI : S1 MANAJEMEN
Distribusi Pendapatan Indonesia 1999-2017 Indikator 1999 2002 2003 2005 2017 Komposisi
Pendapatan Keluarga Pengeluaran Untuk Pangan 62,94 58,47 56,89 51,37 50,62 Pengeluaran
Untuk Non Pangan 37,06 41,53 43,11 48,63 49,38 Distribusi Pendapatan 40% Penduduk
terendah 21,66 20,92 20,57 18,81 17,12 40% penduduk menengah 37,77 36,89 37,10 36,40
36,47 20% penduduk kaya 40,57 42,19 42,33 44,78 46,41 Indek Gini 0,31 0,33 0,32 0,36 0,39
Sumber: BPS Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa kenaikan indek gini ini dapat ditelusuri
dari persentase pendapatan penduduk. Sejak tahun 1999 , persentase pendapatan terendah terus
menurun dari 21,66 persen menjadi 18,81 persen pada tahun 2005. Sementara pada tahun 2016
nilainya terus menurun menjadi 17,02 persen dan pada tahun 2017 menjadi 17,12 persen. Pada
sisi lain persetase pendapatan penduduk kaya cenderung terus meningkat dari 40,57 persen
pada tahun 1999 meningkat menjadi 44,78 persen pada tahun 2005 dan naik menjadi 46,41
persen pada tahun 2017.
Data kemiskinan indonesia
Secara umum, pada periode 2006–Maret 2020, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami
penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase, perkecualian pada September 2013, Maret
2015, dan Maret 2020. Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode tersebut
dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan
bakar minyak dan adanya pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang. Dibandingkan
September 2019, jumlah penduduk miskin meningkat 1,63 juta orang. Sementara jika
dibandingkan dengan Maret 2019, jumlah penduduk miskin meningkat sebanyak 1,28 juta orang.
Persentase penduduk miskin pada Maret 2020 tercatat sebesar 9,78 persen, meningkat 0,56
persen poin terhadap September 2019 dan meningkat 0,37 persen poin terhadap Maret 2019.