Anda di halaman 1dari 15

Faktor - Faktor yang

Mendasari Perilaku
Individu
Pokok Bahasan
3.
1. Pendekatan-pendekatan untuk 5.
Mencoba memahami memahami perilaku manusia Perilaku kelompok dalam
sifat-sifat manusia sebagai suatu sistem organisasi

2.
4.
Perilaku manusia suatu
Sikap dan perilaku
pandangan kesisteman
1.

Mencoba memahami
sifat-sifat manusia
Ilmu perilaku telah banyak mengembangkan cara-cara untuk memahami sifat-sifat manusia. Salah satu
cara untuk memahami sifat-sifat manusia ini ialah dengan menganalisa kembali prinsip-prinsip dasar yang
merupakan salah satu bagian dari padanya. Prinsip-prinsip dasar tersebut dapat kiranya dikemukakan
sebagai berikut :

(1) Manusia berbeda perilakunya, karena kemampuannya tidak sama.


(2) Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda.
(3) Orang berpikir tentang masa depan, dan membuat pilihan tentang bagaimana bertindak
(4) Seseorang memahami lingkungannya dalam hubungannya dengan pengalaman masa lalu dari
kebutuhannya
(5) Seseorang mempunyai reaksi-reaksi senang atau tidak senang affective Manusia jarang bertindak
netral mengenai sesuatu yang mereka ketahui dan alami, dan cenderung untuk mengevaluasi sesuatu
tersebut dengan cara senang atau tidak senang.
2.
Perilaku manusia suatu
pandangan kesisteman
Pandangan kesisteman adalah jalan yang paling
mudah untuk mengerti perilaku manusia. Dalam
pandangan ini, perilaku manusia ditentukan oleh
proses input dan output. Artinya, kita harus
menganggap bahwa manusia adalah suatu system
yang terbuka, bukan sesuatu yang dapat kita isolasi,
dan bahwa manusia berinteraksi dengan lingkungan
Menurut Adam I Indrawijaya, dan hidup dalam lingkungan.
(2005 :34), Perilaku manusia Menurut pandangan ini, seseorang mendapatkan
input (masukan) dari lingkungannya, kemudian
adalah sesuatu yang rumit.
melakukan proses transformasi dan melakukan suatu
tindakan atau berperilaku tertentu. Tindakan dan
perilakunya merupakan masukan lagi bagi
lingkungannya.
Proses Perilaku Seseorang

Lingkungan
Interaksi dengan Orang
Faktor Kebudayaan Lain
Organisme Manusia, Persepsi,
Kebutuhan ,Aspirasi, Otot dan
Kelenjar
Rangsangan
Secara Perseorangan dan
dalam Kelompok

Pengaruh Kelompok Masyarakat Organisasi


3.

Pendekatan-pendekatan untuk
memahami perilaku manusia
sebagai suatu sistem
Pendekatan yang Digunakan dalam
Memahami Perilaku manusia

Kognitif Psikoanalitis

Reinforcement
4.

Sikap dan perilaku


Sikap adalah pandangan mental seseorang, yang
mendefinisikan cara kita berpikir atau merasakan sesuatu.
Sikap mengacu pada pandangan mental seseorang, mengenai
cara dia berpikir atau merasakan tentang seseorang atau
sesuatu.
Perilaku menyiratkan tindakan, gerakan, perilaku, atau
fungsi individu atau kelompok terhadap orang lain.

SIKAP itu bisa dilihat secara secara Kualitatif: Baik atau


Buruk. PERILAKU itu bisa dilihat secara Kuantitatif:
seberapa sering dilakukan sebuah tindakan/pengalaman.
5.

Perilaku kelompok dalam


organisasi
Perilaku kelompok dalam organisasi adalah aktifitas yang dilakukan dua atau lebih individu yang
berkumpul dan berinteraksi sebagai anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu
yang telah disepakati.
Berdasarkan alasan terbentuknya, kelompok dapat dibagi menjadi dua yaitu dapat berbentuk
kelompok formal ataupun kelompok informal.
Riset menunjukkan bahwa suatu kelompok berkembang melalui lima tahapan sehingga
dinamakan The Five Stage Group Development Model, dilakukan melalui tahapan pembentukan (
forming ), pancaroba/ keributan ( Storming ), penormaan ( norming ), pelaksanaan ( performing ),
dan penundaan ( adjouring )
Manfaat Kelompok dalam
Organisasi
• Kelompok dapat memberikan rasa aman bagi seseorang
(sense of security) karena merasa memunyai perlindungan.
• Kelompok dapat memberikan bimbingan dan pengarahan
dalam rangka meningkatkan prestasi seseorang.
• Kelompok dapat memberikan kepuasan, baik kepuasan yang
bersifat jasmani, kepuasan psikologis maupun kepuasan
sosial
• Kelompok dapat memberikan bantuan seseorang yang dalam
kesulitan.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai