Anda di halaman 1dari 7

• I.

Don’t fight the tape pembelian saham


• Istilah don’t fight the tape atau jangan melawan pasar merupakan
istilah yang dipakai oleh para manajer keuangan berbagai perusahaan
pada saat situasi pasar menggambarkan suatu kondisi yang tidak
menguntungkan dan akan mengarah pada timbulnya kerugian yang
lebih besar jika diteruskan atau diikuti.
• 5. Piutang
• Piutang merupakan bentuk penjualan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan tempat pembayarannya tidak dilakukan secara tunai, tapi
bersifat bertahap.
• Dalam kebijakan perusahaan, utang terbesar terlihat pada piutang
dagang ( account receivable ) dan piutang dagang itu tercipta karena
daya tarik konsumen yang tinggi pada produk hasil ciptaan
perusahaan.
6. Persediaan
Untuk mewujudkan persediaan yang terlaksana secara baik dan stabil
pihak perusahaan harus menerapkan konsep manajemen persediaan.
Manajemen persediaan adalah kemampuan suatu perusahaan dalam
mengatur dan mengelola setiap kebutuhan barang, baik barang mentah
,barang setengah jadi ,maupun barang jadi agar selalu tersedia, dalam
kondisi pasar yang stabil dan berfluktuasi.
Bagi pihak manajemen perusahaan secara umum persediaan itu
mencakup tiga bidang:
1.Persediaann dalam bentuk barang mentah
2.Persediaan dalam bentuk barang setengah jadi atau barang dalam
proses
3. Persediaan dalam bentuk barang jadi.
• Kegiatan produksi akan mengalami hambatan pada saat persediaan di
gudang mengalami penurunan persediaan. Karena itu hal tersebut
menjadi penting bagi pihak manajemen persediaan dalam mengatasi
berbagai kondisi yang tidak menguntungkan seperti berikut ini
• 1. Pasar sedang mengalami kondisi berfluktuasi
• 2. Negara sedang mengalami kekacauan politik
• 3. Krisis ekonomi global yang berimbas pada ekonomi domestik suatu
negara.
• 4. Terjadi kudeta atau perebutan kekuasaan secara paksaan
• 5. Negara memiliki tingkat utang yang tinggi dan kewajiban
membayar cicilan utang sudah jatuh tempo.
• 6. Terjadi demonstrasi besar-besaran.
• Menurut Farah Margaretha beberapa keuntungan untuk memiliki persediaan yang cukup.
• 1. Adanya kesempatan untuk menjual barang
• 2. Memungkinkan mendapatkan potongan
• 3. Biaya pemesanan dapat dikurangi
• 4. Menjamin kelancaran proses produksi
• Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang mengandalkan konsep inventory
management dalam mempertahankan aktivitasnya secara stabil dan terkendali.
• Biaya persediaan manufaktur terdiri atas tiga komponen
• 1. Bahan baku atau bahan mentah yaitu biaya dari bahan dasar yang digunakan untuk
membuat produk
• 2. Tenaga kerja yaitu biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
produk jadi
• 3. Overhead yaitu biaya tidak langsung pada proses manufaktur.
• a. Model economic order quantity merupakan model matematis yang
menentukan jumlah barang yang harus dipesan untuk memenuhi
permintaan yang diproyeksikan dengan biaya persediaan yang
diminimalkan.
• Rumus e ftoke ya
• b. Variabel dan asumsi dalam EOQ
• Secara umum ada 3 bentuk variabel dalam ekonomi order quantity yang
terlihat jelas sebagai berikut
• 1. Total cost atau biaya total merupakan keseluruhan biaya yang
dikeluarkan dalam suatu masa yang terjadi
• 2. Ordering cost atau biaya pesanan merupakan keseluruhan biaya yang
dikeluarkan selama proses pembelian
• 3. Carrying cost atau biaya penyimpanan adalah biaya-biaya yang
dikeluarkan sehubungan dengan penyimpanan.
• c. Safety stock dan recorder point
• Safety stock merupakan kemampuan perusahaan untuk menciptakan
kondisi persediaan yang selalu aman atau penuh pengamanan dengan
harapan perusahaan tidak akan pernah mengalami kekurangan
persediaan. Adapun pengertian dari reorder point adalah titik saat
suatu perusahaan atau institusi institusi bisnis harus memesan barang
atau bahan guna menciptakan kondisi persediaan yang terus
terkendali.
• 7. Non current asset atau fixed asset
• Vixion aset atau aktiva tetap merupakan aktiva perusahaan yang
dianggap tidak lancar atau tidak bisa cepat untuk diuangkan jika
perusahaan memerlukan dana karena itu bagi suatu perusahaan yang
paling penting adalah melakukan keputusan pembelian non current
asset berdasarkan nilai profitable di masa yang akan datang.
• Bagian yang termasuk non current asset atau fixed asset ini secara
umum
• 1. Tanah ( land )
• 2. Gedung ( building )
• 3. Pabrik ( manufacture )
• 4. Rumah ( house )
• 5. Kendaraan ( vehicle )
• 6. Peralatan ( equipment )
• 7. Goodwill
• 8. Sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai