Anda di halaman 1dari 3

Nama : Antonius Mario Dwi Cahyo

NIM : 20210101363
Mata Kuliah : Manajemen Kuantitatif

Tugas 13
1. Apa akibatnya jika pengusaha tidak pandai mengelola/mengatur
persediaannya (manajemen persediaan) ?

• Kesulitan dalam memastikan adanya persediaan melalui safety stock.


• Tidak ada waktu untuk pengelolaan produksi dan pembelian.
• Tidak ada antisipasi dalam perubahaan permintaan dan penawaran.
• Risiko keterlambatan pengiriman bahan.
• Tidak ada persediaan bahan yang dihasilkan secara musiman.
• Kenaikan harga.
• Kesulitan dalam menyesuaikan dengan jadwal produksi.

2. Apa saja fokus dalam pengelolaan persediaan ?

• Pengelolaan Gudang Penyimpanan Gudang Penyimpanan adalah salah


satu unsur terpenting dalam menjaga dan mengelola barang
persediaan, maka dari itu banyak harus di perhatikan dalam memelihara
gudang guna menjaga persediaan tetap dalam kondisi normal. Hal yang
perlu diperhatikan yaitu seperti suhu, temperature, kelembaban,
kebersihan serta keamanan yang terjamin. Selain itu sistem penataan
persediaan di gudang yang baik harus diperhatikan agar tidak
mengganggu jalannya proses produksi atau keluar masuknya barang
persediaan.

• Menyusun Standard Operational Procedure (SOP) yang Efektif dan


Efisien Aktivas pergudangan harus memiliki Standard Operational
Procedure (SOP) yang disusun secara rinci dan jelas guna menerima
dan menangani persediaan dengan baik karena sebagai pedoman
dalam melaksanakan pekerjaan rutin, mempermudah operasional kerja
semua pihak yang terlibat dalam usaha yang dijalankan serta dapat
mengetahui dengan jelas hambatan – hambatan yang mudah di lacak.
Banyak sebagian mengetahui SOP dibuat hanya sebatas sebelum suatu
pekerjaan dilakukan, namun selain itu banyak yang harus dibuat
diantaranya seperti jika ada perubahan langkah kerja, misalnya adanya
mesin baru, peralatan baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda dan
semua yang mempengaruhi lingkungan kerja, sehingga aturan main
dalam perusahaan menjadi lebih jelas karen adanya acuan operasional
yang baku.
• Perawatan Persediaan Selain menjaga dan mengelola gudang,
persediaan juga perlu dirawat. Ada 5R yaitu hal mengenai perawatan
persediaan, diantaranya yaitu : Ringkas, Rajin, Rawat, Rapi, Resik.
Mengenai 5R akan di bahas lebih rinci lagi terhadap point selanjutnya.

• Selalu melakukan Stock Opname Stock opname


adalah istilah lain dari perhitungan fisik persediaan. Tujuan diadakan
stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam
pembukuan, yang mana merupakan salah satu fungsi Sistem
Pengendalian Intern (SPI). Dengan diadakannya stock opname maka
akan diketahui apakah catatan dalam pembukuan persediaan benaratau
tidak, jika ternyata ada selisih antara persediaan dengan catatan pada
pembukuan, kemungkinan ada transaksi yang belum tercatat, atau
bahkan ada kecurangan yang berkaitan dengan persediaan.

• Pengecekan Persediaan Secara Berkala


Pengecekan secara berkala sangat diperlukan karena untuk
mengetahui dan memisahkan barang yang rusak atau cacat sehingga
barang yang rusak tidak dapat mempengaruhi barang yang baik atau
yang berguna serta dapat mengurangi space untuk barang yang tak
terpakai.
a. Independent Demand adalah permintaan yang tidak dipengaruhi
oleh operasi perusahaan melainkan dipengaruhi oleh pasar
b. Dependent Demand adalah permintaan yang terkait dengan
permintaan item lain. Deterministic Demand adalah permintaan
yang relatif tidak berfluktuasi sehingga dapat diramalkan secara
akurat.
c. Stochastic Demand adalah permintaan yang fluktuasi dan
variabilitasnya sangat tinggi sehingga sulit diramalkan.
d. Static demand adalah permintaan yang tidak berfluktuasi dari
waktu ke waktu.
e. Dynamic Demand adalah jumlah permintaan yang senantiasa
bervariasi dari waktu ke waktu.
f. Lead Time adalah jangka waktu antara saat pemesanan dengan
saat barang datang dan diterima.
g. Shortage cost (good-will cost), biaya yang timbul karena adanya
permintaan yang tak terlayani sehubungan dengan kehabisan
persediaan atau biaya yang timbul akibat kehabisan bahan dan
pemesanan masih menunggu waktu.
h. Inventory-holding cost, biaya simpan mencakup semua biaya
yang terjadi karena penyimpanan persediaan.. Yang termasuk
golongan biaya ini misalnya biaya fasilitas penggudangan,
penanganan, asuransi, kerusakan, kedaluwarsaan, depresiasi,
pajak dan opportunity cost of capital.
3.

Anda mungkin juga menyukai