PERSEDIAAN
NAMA: BELLARIANI SITANGGANG
NPM : 220410045
PENGERTIAN PERSEDIAAN ;
3. Untuk memungkinkan produksi dan pembelian ekonomis untuk memproduksi bahan dalam jumlah
besar.
Persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan pada saat itu. Cara ini
dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari harga barang ( potongan kuantitasi ) karena pembelian
dalam jumlah yang besar atau untuk mendapatkan penghematan dari biaya pengangkutan per unit
yang lebih rendah .
MRP sangat bermanfaat bagi perencanaan kebutuhan material untuk komponen yang jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh
komponen lain (depedent) . MRP memberikan peningkatan efesien karena jumlah persediaan, waktu pengiriman barang dapat
direncanakan lebih baik, karena ada keterpaduan kegiatan yang didasarkan pada jadwal induk .
2. Prioritas
Pesanan sesuai dengan tanggal jatuh tempo
Menjaga tanggal jatuh tempo tetap absah.
3. Kapasitas
Suatu beban penuh
Suatu beban yang akurat
- Suatu jangka waktu yang cukup untuk mengidentifikasi beban mendatang
Tujuan MRP
1. menimalkan persediaan
MRP menentukan beberapa banyak kapan suatu komponen diperlukan disesuaikan
dengan jadwal induk produksi .
2. Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman MRP
mengidentifikasikan banyaknya bahan dan komponen yang diperlukan baik dari segi
jumlah dan waktunya .
3. Meningkatkan kepuasan konsumen.
MRP dapat lebih menjamin lancarnya proses produksi dan pengiriman barang dan tepat
waktu pada pelanggan .
4. Meningkatkan efesien
MRP medorong peningkatan efesien karena jumlah persediaan, waktu produksi dan
waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan jadwal induk
produksi .
5. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja
6. Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan dan pergeseran pasar.
Elemen-Elemen MRP
Elemen MRP terdiri dari :
1. Penjadwalan induk (master scheduling)
Tujuan penjadwalan induk adalah menentukan output (keluaran) fungsi operasional. Perencanaan induk
menggerakkan keseluruhan proses perencanaan bahan,mengendalikan pelayanan konsumen, tingkat sediaan
dan biaya manufaktur .
2. Bagian bahan (Bill of Material-BOM)
Bagan bahan adalah daftar transtruktur dari semua bahan atau barang yang diperlukan untuk membuat barang
jadi , rakitan, subrakitan, bagian yang akan dibuat , atau bagian –bagian yang dibeli .
3. Catatan sediaan (inventory Records)
Isi catatan sediaan memuat data induk sediaam (jenis barang, nomor, tenggang, waktu, harga, standar) .
4. Perencanaan kapasitas
Tujuan perencanaan kapasitas adalah memeriksa kelayakan jadwal induk.
5. Pembelian (purchasing)
6. Pengendalian pengelola bengkel (shoop floor control)