Kesenjangan sosial juga merupakan unsur yang penting dalam sila ke-5
yang berpedoman “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Sehingga ini dapat mengakibatkan kesenjangan sosial yang mana belum
sepenuhnya berjalan di Indonesia. Terutama pada kota-kota yang besar
sehingga menelantarkan keadilan,sikap, dan kebijakan pemerintah
indonesia yang mengambil tindakan tidak seimbang.
Upaya Aktif dari Pemerintah dan Masyarakat
untuk Mengatasi Kesenjangan Sosial
Pemerkosaan beberapa kali digunakan sebagai alat atau instrumen penyiksaan dan intimidasi terhadap
suatu ras tertentu. Misalnya pada kerusuhan yang terjadi pada Mei 1998, bias rasial juga diduga
menjadi latar belakang dari tindak pemerkosaan terhadap ratusan perempuan beretnis Tionghoa di
berbagai lokasi di Indonesia, hingga presiden BJ. Habibie pada masa itu memberikan rekomendasi
untuk membentuk Komnas Perempuan. Catatan dari Komnas Perempuan perihal kekerasan seksual
pada peristiwa Mei 1998 menyebutkan bahwa, sebagian elemen tentara Indonesia pada kala itu diduga
menjadi pelaku.
03
TERORISME
TERORISME
Terorisme adalah suatu tindakan yang melibatkan unsur kekerasan sehingga
menimbulkan efek bahaya bagi kehidupan manusia dan melanggar hukum pidana dengan
bentuk mengintimidasi atau menekan suatu pemerintahan, masyarakat sipil atau bagian-
bagiannya untuk memaksakan tujuan sosial politik seperti pertentangan agama, ideologi
dan etnis, kesenjangan ekonomi dan perbedaan pandangan politik.
Istilah teroris dan terorisme berasal dari kata latin, yaitu terrere yang artinya
membuat gemetar atau menggetarkan. Secara etimologi terorisme berarti
menakut-nakuti (to terrify). Kata terorisme dalam bahasa Indonesia berasal
dari kata teror, yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki
arti usaha untuk menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh
seseorang atau golongan tertentu
Ciri Ciri Terorisme
Adanya rencana untuk Mengambil korban dari masyarakat
melaksanakan tindakan sipil, dengan maksud mengintimidasi
tersebut.. pemerintah.
terorisme, tindakan kekerasan yang mempunyai akibat kerusakan, kematian, ketakutan, ketidakpastian dan
keputusan masal, mengenai terorisme sudah di atur dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003, dan
tindakan ini sangat di larang di Indonesia karena akibat nya yang fatal. Kesulitan dalam pendefinisian terorisme
harus dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan undangundang anti terorisme. Kalau kita mengabaikan
hal itu, akan sangat mungkin undang-undang tersebut tidak akan dapat diterapkan.
Rasisme atau yang di kenal dengan nama perbedaan, perbedaan di sini yaitu perbedaan perilaku dan
ketidaksetaraan yang di dasarkan oleh warna kulit, suku, ras , serta asal usul seseorang. Di sini kita
mengetahui rasisme adalah tindakan yang sangat tidak boleh di lakukan di mana pun , tindakan ini dapat
memicu lemah nya mental / trauma seseorang atas hal kekurangan diri nya yang selalu di cela membuat
mereka tidak percaya diri dan menyakiti perasaan seseorang.
Jadi hindari perbuatan atau perlakuan 3 hal di atas
yaitu kesenjangan sosial, terorisme , dan rasisme.
hindarilah kalau bisa buang jauh2 karena kita tau
bahwa efek yang di sebabkan bukan hal kecil,
sebagai orang yang berakal musti nya kita tau
mana hal yang harus di lakukan mana hal yang
tidak semestinya di lakukan karena manusia di
ciptakan dengan akal dan pikiran
Ada
Pertanyaan?
Sekian Materi dari Kelompok 1
Mohon Maaf jika Ada Kesalahan dan Kekurangan
Terima Kasih