perawatan. Pasien mengeluhkan gigi belakang kanan atas yang berlubang. Saat pemeriksaan didapatkan karies sekunder pada sekitar restorasi dengan vitalitas + dan perkusi negative PEMERIKSAAN KLINIS
• Anamnesis • Pemeriksaan Klinis
Keluhan utama : pasien mengeluhkan sakit Pemeriksaan ekstra oral : TAK
pada giginya yang berlubang dan nyeri saat Pemeriksaan intra oral : makan • Gigi 16 : Karies pada mesial, oklusal, buccal dan palatal, vitalitas +, perkusi – Riwayat perawatan gigi dan mulut ; pernah dilakukan restorasi pada gigi yang dikeluhkan beberapa saat yang lalu DIAGNOSIS DAN RENCANA PERAWATAN
16 pulpitis reversible • Rencana perawatan :
• Restorasi komposit kelas 2 dengan teknik centripetal build up TAHAPAN KERJA 01 02 03 PEMASANGAN PREPARASI MATRIKS BAND MATRIX KAVITAS Pemasangan matrix, wedge, and Melakukan teknik Split Pembentukan anaroma cincin pemisah. Meskipun kavitas Centripetal build-up teknik dengan teknik split CBT luas ke arah buccal, penggunaan dengan aplikasi pada bukal selesai dengan increment polytetrafluoroethylene (PTFE) tape dan palatal terlebih dahulu pada central diantara cincicn dan matrix, untuk secara incremental menghindari kerusakan pada matrix TAHAPAN KERJA 04 05 06 PEMBENTUKAN FINISHING DAN KONTROL 2 TAHUN ANATOMI POLISHING POST-OPERATIVE Pembentukan Anatomi dari oklusal Melakukan Finishing dan Penampakan setelah 2 gigi 26 telah selesai Polishing pada gigi 26 tahun paska tindakan DISKUSI
• Restorasi Direct posterior terlibat dalam
penyusutan resin komposit. Perubahan dimensi dapat menyebabkan debonding pada margin, cuspal deflection, enamel cracking, dan sakit paska operative, karies sekunder dan kegagalan restorasi dini. Penyusutan dan pemuaian internal berlangsung pada 15 jam pertama. Semua masalah ini berkaitan dengan kuantitas material dan factor konfigurasi kavitas. Penggunaan teknik layering yang tepat akan mengurangi timbulnya masalah ini DISKUSI
• CBT bertujuan untuk mengurangi gap
dari cervical dengan kombinasi centripetal build-up rekonstruksi yang mudah di aplikasikan. Kontak area, profile servikal dan marginal ridge terrestorasi dengan lapisan sangan tipis pada proximal yang menghubungkan dinding buccal dan lingual • Split CBT disarankan untuk penggunaan tang lebih tebal, incremental terpisah bertujuan untuk mengurangi permukaan adhesive dimana komposit dapat menyusut. Pendekatan ini juga memiliki keuntungan dalam menentukan embrasure dan lengkung apicocoronal dan bukolingual untuk menjaga jaringan periodontal dan membagi beban diantara gigi. Teknik ini disarankan untuk menggunakan matrik sectional (dengan berbagai acam kelengkungan), wedge dan ring dibandingkan dengan cirkumferensial matriks. Matriks sirkumferensial memindahkan area kontak ke arah oklusal (dimana sebaiknya embrasure area oklusal seharusnya ada) dan menghasilkan bentukan yang rata dan tidak baik di kontur interproximal TERIMAKASIH