1.Rakit konvensional :
• Bahan : Bambu yang sudah tua, pelampung drum
plastik plastik, tali pengikat, bahan PE
• 1 Unit ukuran 8 x 8 M, 4 lubang
• Biaya : Rp. 3 juta
• Estimasi umur teknis : 2 tahun
2.Rakit kayu :
• Bahan : Balok, papan, pelampung stereofoam, tali
pengikat bahan PE, baut stainless, tali jangkar dan
jangkar
• 2 Unit ukuran 16 x 8 M (8 lubang) bersambung
• Biaya : Rp. 19 juta
• Estimasi umur teknis : 5 tahun, dengan kemungkinan
rehab papan pijakan
3.Rakit (KJA Tahan Lama) :
• Bahan : Pollyethelene High Density, paralon bulat
atau segiempat, tanpa pelampung, baut stainless, tali
jangkar dan jangkar
• 1 Unit ukuran 8 x 8 M (4 lubang).
• Biaya : Rp. 100 juta
• Estimasi umur teknis : 15 tahun dengan kemungkinan
rehab pada sambungan
Gambar 2. Desain dan layout 1 blok petakan KJA berikut sarana penunjang pada
budidaya kerapu. Keterangan :A : Rumah Jaga (6x6 m); B : Gudang ukuran 3x8 m,
terbagi menjadi 3 sekat untuk gudang pakan basah, gudang pakan pellet, gudang
jaring dan peralatan; C : KJA Karantina (8x8 m); D : Rumah Kerja (4x8 m); E : Ponton
semprot jaring & Penjemuran (8x8 m)
3.Kebutuhan sarana dan prasarana budidaya ikan kerapu
• KJA
3m
3m
3m
Gambar
Bentuk dan
Ukuran
3m Kurungan
3m
8m
3 3
m m
Gambar
Pelampung tampak
depan
8m
3m 3m
Gambar 4.
Pelampung tampak
samping
Waring berkualitas baik,
• Ukuran mata waring : 2-4 mm, Biasanya untuk pemeliharaan
tahap pendederan
• Ukuran 1 x 1 x 1,5 m (2 m)
• Satu petak terbagi menjadi 4 waring.
Jaring
• Bentuk kubus atau kotak
• Wadah penggelondongan (1 x 1 x 1,5 m)
• Wadah Pembesaran (3 x 3 x 3 m) atau sesuai dengan ukuran
kotak KJA
• Bahan PolyEthylene (PE), Ø = 0,75 – 1,5”
(dengan ∑ serabut, D12 ; 15 ; 18-21 & 25).
• Tali ris berbahan PE dengan ukuran 6 mm (0,75-1 “), 8 mm (1,25
“) dan 10 mm (1,5”)
2. SARANA PENUNJANG
• Rumah jaga
• Sarana transportasi ( kapal, perahu )
• Penyimpanan pakan ( frezeer, cold box )
• Peralatan kerja
• Mesin semprot jaring
• Peralatan treatmen / Pengobatan (aerasi, bak
vol. 1 ton )
3. PRASARANA
3.1 Jalan
Untuk kelancaran transportasi dalam pengangkutan bahan
– bahan karamba jaring apung dan penjualan hasil panen
3.3 Listrik
- Untuk penerangan
- Dan untuk kegiatan lainnya ( Frezeer dll )
4. Faktor Pendukung
Infrastruktur (prasarana)
• Infrastruktur berupa sarana transportasi transportasi darat, pelabuhan
laut, pelabuhan udara, cold storage, pabrik pakan dan armada
penangkapan ikan rucah, sumber air tawar dan akses telekomunikasi di
daratan terdekat sangat mendukung kesuksesan budidaya ikan kerapu.
Sosial Ekonomi
• Budidaya ikan kerapu juga sangat perlu didukung oleh faktor sosial
ekonomi masyarakat terdekat . Masyarakat sekitar secara sosial dan adat
istiadat tidak menolak adanya aktifitas budidaya ikan. Di samping itu juga
tersedia cukup sumber daya manusia yang dapat dilibatkan dalam usaha
budidaya baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
meningkatkan kehidupan ekonomi.
Persyaratan Lokasi
1. TAHAP PENDEDERAN
2. TAHAP PENGGELONDONGAN
3. TAHAP PEMBESARAN
Sumber benih & kualitas benih
Kriteria Benih
• Berasal dari hatchery atau unit pembenihan yang telah
menerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB),
• Berukuran minimal 7 cm, ukuran 50 – 75 gram dengan
panjang badan 15 – 17 cm atau telah dipelihara 6 bulan
dari lepas pembenihan (7 – 9 cm)
• Bentuk tubuh : anggota organ tubuh lengkap, tidak cacat
dan tidak nampak kelainan bentuk, sehat serta bebas
penyakit (dilengkapi dokumen bebas penyakit dari lembaga
yang berwenang)
• Gerakan / perilaku : responsif, bergerombol, respon
terhadap pakan aktif, sangat responsif.
Padat Tebar berdasarkan fase pemeliharaan
TAHAP PEMELIHARAAN
NO. KEGIATAN
PENDEDERAN PENGGELONDONGAN PEMBESARAN
Lama Pemeliharaan
2. 1,5 - 2 1,5 - 2 7-9
( Bulan )
3. Sintasan ( % ) 85 90 90
NILAI (%)
NO PARAMETER
• Penggantian jaring
- Tujuan
- Waktu penggantian
jaring
- Perawatan jaring
Panen
Pemanenan
1. Teknik pemanenan :
• Waktu panen
• Peralatan panen
• Sampling
2. Metoda panen
• Panen total
• Panen sebagian
3. Teknik panen
• Panen ikan hidup
• Panen ikan mati
Panen hidup ukuran kosumsi super 500 gr
per ekor
,
5.Hama & Penyakit
Ektoparasit
Penyebab:
Stres karena kepadatan & mutu
pakan
Lingkungan yang buruk
Luka akibat infeksi parasit
Gejala Klinis :
nafsu makan berkurang
insang kuning
Pengendalian penyakit bakterial
3. Pemberantasan
- sanitasi lingkungan
- pemusnahan ikan yang terinfeksi
- penutupan sementara