PENATALAKSANAAN
VARIASI NORMAL
RONGGA MULUT
drg. A. Fairuz Zuraida Eva,
M.Kes
SURAT KEPUTUSAN NOMOR:
630/SK/AFDOKGI/2020 Tentang PANDUAN
PENDIDIKAN PROGRAM PROFESI DOKTER
GIGI PADA MASA PANDEMIK COVID 19
TATA LAKSANA KASUS PENYAKIT
MULUT SEDERHANA (DARING)
Penggalian data biososiodemografi
Pemeriksaan subyektif
Pemeriksaan obyektif
Pemeriksaan dan penentuan status medik
Analisa infomasi subjektif dan objektif untuk diagnosis kerja
Penentuan kebutuhan pemeriksan penunjang
Penentuan pemeriksaan penunjang yang tepat
Interpretasi hasil pemeriksaan penunjang sederhana
Kategorisasi temuan normal, variasi normal dan abnormalitas
Penentuan diagnosis definitif
Terapi rasional sesuai kasus
Melakukan konsultasi medik
Menjawab konsultasi
Pemberian terapi non –farmakologis
Menentukan prognosis
TATA LAKSANA KASUS PENYAKIT
MULUT KOMPLEKS (DARING)
Penggalian data biososiodemografi
Pemeriksaan subyektif
Pemeriksaan obyektif
Pemeriksaan dan penentuan status medik
Analisa infomasi subjektif dan objektif untuk diagnosis kerja
Penentuan kebutuhan pemeriksan penunjang
Penentuan pemeriksaan penunjang yang tepat
Interpretasi hasil pemeriksaan penunjang sederhana
Kategorisasi temuan normal, variasi normal dan abnormalitas
Penentuan diagnosis definitif
Terapi rasional sesuai kasus
Melakukan konsultasi medik
Menjawab konsultasi
Pemberian terapi non –farmakologis
Menentukan prognosis
Kriteria Kategori Kasus Penyakit
mulut :
1. Sederhana, bila :
▪ Tidak melibatkan penyakit sistemik
▪ Lesi lokal
▪ Lesi tidak merusak jaringan sekitarnya (non destruktif)
▪ Kasus sering ditemukan
▪ Lesi variasi normal
2. Kompleks, bila :
▪ Melibatkan penyakit sistemik
▪ Lesi meluas dan atau melibatkan ekstra oral
▪ Lesi bersifat destruktif
▪ Kasus jarang ditemukan
Materi Skills lab
1. Penulisan rekam medis dan informed consent (profesionalisme)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan klinis
▪ Pemeriksaan ekstra oral dan intra oral
▪ Melakukan kontrol infeksi (cuci tangan, memakai APD, dll)
4. Diagnosis klinis dan diagnosis banding
5. Pemeriksaan penunjang
▪ Penentuan jenis pemeriksaan
▪ Pengambilan spesimen (swab, smear) dan fiksasi/pengiriman
▪ Interpretasi hasil pemeriksaan penunjang
6. Penatalaksanaan medis
▪ Eliminasi faktor etiologi/predisposisi
▪ Farmakologis
▪ Non-Farmakologis :
• Rujukan
• Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
TERIMA KASIH