Anda di halaman 1dari 27

PEMAHAMAN DASAR TENTANG

KONTINUM REHABILITASI

Oleh:
Dorang Luhpuri, Ph.D
Dr. Epi Supiadi, M.Si
Pendahuluan
> Epi Supiadi dkk (2005) menjelaskan secara gamblang tentang
penulisan konsep rehabilitasi. Bahwa banyak ahli yang
mengemukakan pengertian rehabilitasi dengan formulasi yang
relatif berbeda-beda, sehingga tidak jarang muncul
kebingungan bagi orang awam yang baru menggelutinya. Kita
harus mulai untuk memperjelas dan memepertegas istilah ini
sehingga dapat membedakannya dari istilah-istilah lain yang
digunakan seperti pemberdayaan, penguatan atau bahkan
pekerjaan sosial. Paling aman jika kita kembali kedalam
pengertian harfiah, kemudian mencoba menganalisa
perkembangan istilah ini.

2
Lanjut…
> Istilah "rehabilitasi" berasal dari bahasa Latin, yaitu
"habilis" yang artinya mampu. Jadi secara harfiah,
rehabilitasi adalah memampukan kembali atau
menjadikan mampu kembali. Pengertian ini mengandung
arti implisit bahwa terdapat suatu keadaan awal dimana
seseorang yang tadinya memiliki kemampuan kemudian
dia mengalami ketidakmampuan sehingga memerlukan
rehabilitasi. Disini jelas bahwa rehabilitasi hanya berlaku
untuk suatu kondisi yang tidak bersifat bawaan
melainkan kondisi ketidakmampuan yang kemudian.

3
Lanjut
Sekarang mari kita lihat perkembangan sejarah penggunaan istilah ini
sehingga jelas dimana letak penyimpangannya. Istilah rehabilitasi berasal
dari perundang-undangan gereja atau perundang-undangan sipil masyarakat
feodal pada abad pertengahan yang lalu. Pada waktu itu rehabilitasi secara
umum diartikan sebagai pemulihan/ perbaikan (restorasi) hak raja atau
bangsawan yang hilang atau dihapuskan. Beberapa waktu kemudian
rehabilitasi diartikan semakin luas yang mencakup pemulihan/ perbaikan
nama baik (reputasi) seseorang dengan cara menjernihkan tuntutan-
tuntutan yang tidak adil atau tidak mendasar dan menerbitkan kembali
nama baik orang tersebut. Selanjutnya muncul pemikiran-pemikiran sosial
modern dan pengertian rehabilitasi berkembang menjadi pemulihan
kapasitas fisik dan mental seseorang kedalam keadaan sebelumnya.

4
> Sekarang istilah rehabilitasi dengan longgar banyak
digunakan, dari mulai penology sampai urusan
perumahan/ pemukiman masyarakat. Dalam
perkembangan terakhir, banyak orang berpendapat di
dalam rehabilitasi tercakup juga apa yang disebut
"habilitas", yaitu bukan pemulihan tetapi pencapaian
kemandirian (ketidaktergantungan), perawatan diri dan
potensi kerja, bagi orang yang misalnya sejak lahir tuna
netra atau anak yang menderita cerebral palsy sejak
lahir.

5
> Bagaimanapun penyebutan istilah rehabilitasi bagi anak-anak
disabilitas bawaan adalah tidak tepat, demikian juga bagi upaya-
upaya perbaikan perumahan. Alasannya adalah karena kita tidak
mengembalikan/memulihkan bahkan tidak menyembuhkan anak
disabilitas bawaan menjadi tidak cacat, melainkan berupaya agar
potensi yang masih tersisa dari anak disabilitas bawaan dapat
dikembangkan kearah yang lebih baik.
> Kita juga tidak berasumsi bahwa anak-anak disabilitas bawaan
sudah memiliki kemampuan sebelumnya, malah sebaliknya kita
memiliki pandangan bahwa anak-anak tersebut tidak memiliki
kemampuan sejak lahirkan. Untuk hal ini barangkali istilah yang
lebih tepat adalah pemberdayaan atau penguatan bukan
rehabilitasi, dan istilah renovasi lebih tepat bagi perbaiakan
perumahan kumuh.
6
> Gagasan tentang rehabilitasi memang sangat luas dan
digunakan untuk berbagai setting, disamping dibidang
kedisabilitasan, rehabilitasi juga dibidang penyakit atau
rehabilitasi orang sakit, juga tidak kalah penting adalah
rehabilitasi pelanggar (offenders). (Robinson & Crow, 2009)
> Rehabilitasi dapat dipahami baik sebagai tujuan atau
sasaran umum, juga sebagai suatu proses atau
serangkaian praktik (Rothman, 1990 dalam Robinson &
Crow, 2009).

7
> Menurut definisi kamus, rehabilitasi terkait erat dengan gagasan
restorasi yang berarti suatu pengembalian kepada keadaan atau
status sebelumnya yang diinginkan. Pemikiran tentang rehabilitasi
sebagai suatu proses restorasi nampaknya masuk akal didalam
konteks medis, dimana kita sering menyebut rehabilitasi
seseorang yang mengalami cedera fisik dalam suatu kecelakaan.
Disini terdapat suatu kejelasan melalui mana proses rehabilitasi
mencakup membantu individu untuk kembali kepada suatu
keadaan normal. Dia mungkin harus kembali belajar keterampilan
motorik seperti bagaimana untuk berjalan (didalam kasus patah
tulang kaki), atau berupaya untuk memulihkan keterampilan
kognitif seperti memori (dalam kasus kecelakaan terbentur
kepala). Dalam hal ini rehabilitasi berarti pengembalian kepada
keadaan yang baik seperti sebelumnya.

8
Pengertian Kontinum

>
Menurut KBBI kontinum adalah
rangkaian. Kontinum ialah sesuatu yang
dianggap sebagai satu keseluruhan,
struktur yang berterusan yang tidak
harus dipisahkan.

9
Jadi? Apa itu kontinum
rehabilitasi???

> Kontinum rehabilitasi


adalah rangkaian
rehabilitasi dilihat dari
berbagai aspek seperti
jenis, pendekatan, sifat
dan sasarannya

10
Kontinum ruang dan waktu Rehabilitasi

> Rehabilitasi terjadi atau dilakukan didalam


konteks ruang dan waktu. Rehablitasi bisa
dilakukan didalam sebuah lembaga atau
institusi sosial. Rehabilitasi juga dilakukan di
masyarakat. Rehabilitasi didalam lembaga
maupun di dalam masyarakat tentu
menggunakan waktu yang berbeda.

11
konsep rehabilitasi dalam sistem pelayanan
kesejahteraan sosial
> Rehabilitasi adalah salah satu fungsi dari sistem
pelayanan kesejahteraan sosial. Ketiga fungsi
lainnya adalah preventif, remedial dan promotif.
Rehabilitasi diartikan sebagai penyembuhan bagi
penyandang masalah sosial. Fungsi ini banyak
dilaksanakan dalam pekerjaan sosial klinis

12
> Dilihat dari tujuan pelayanannya, rehabilitasi
bertujuan untuk membuat seseorang sadar akan
potensi-potensinya dan kemudian memberikan
sarana untuk mencapai/ mewujudkan potensi-
potensi tersebut.
>  
> Bila dilihat dari penerapannya rehabilitasi merujuk
kepada kombinasi disiplin-disiplin ilmu, teknik-
teknik dan fasilitas-fasilitas khusus yang ditujukan
untuk memberikan pemulihan fisik, penyesuaian
diri secara psikologis, konseling pribadi, konseling
keterampilan kerja, pelatihan dan penempatan kerja.
>   13
> Kementerian Sosial RI menggunakan istilah rehabilitasi
sebagai penunjuk fungsi utama yang diterapkan oleh
beberapa lembaga pelayanan (UPT), seperti Balai
Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Tubuh, Panti
Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental, Sasana
Rehabilitasi Sosial Anak Nakal, Balai Rehabilitasi
Sosial Korban Narkotika dan lain-lain.
>  

14
> Drs. Sutarso, MSW (1980 : 12) juga mengatakan
bahwa : Kesejahteraan sosial melaksanakan fungsi
rehabilitasi atau fungsi penyembuhan dan pemulihan
kalau didalamnya tercakup sekumpulan kegiatan-
kegiatan yang ditujukan untuk menghilangkan
kondisi-kondisi yang berupa ketidakmampuan
mengalaminya untuk berfungsi secara normal
kembali didalam masyarakat. Menurut pernyataan
diatas, sasaran fungsi rehabilitasi adalah mereka
yang mengalami ketidakmampuan fisik, emosional
dan sosial.

15
> Didalam keputusan Mensos RI No :
07/HUK/KBP/II/1984 tentang Pola Dasar
Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial,
dinyatakan bahwa : fungsi rehabilitasi diartikan
sebagai suatu proses refungsional dan
pengembangan untuk memungkinkan
penyandang masalah kesejahteraan sosial
mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam
kehidupan masyarakat.

16
Fungsi lainnya

> Pencegahan atau preventif adalah semua tindakan atau


kegiatan yang dilakukan untuk menghindari terjadinya sesuatu
yang tidak diharapkan (antisipatif). Pencegahan ini
memungkinkan seseorang mempunyai ketahanan diri untuk
menciptakan dan memperkuat lingkungannya guna
mengurangi atau menghilangkan semua risiko terjadinya
sesuatu yang membahayakan diri atau orang lain.
> Remedial atau kuratif adalah fungsi tindakan yang bermaksud
memperbaiki, membetulkan atau menyembuhkan.
> Promotif adalah fungsi tindakan yang bermaksud
meningkatkan.

17
Pengembangan Fungsi dalam
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
> Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009
Tentang Kesejahteraan Sosial
> Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang
terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan
sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara,
yang meliputi :
> rehabilitasi sosial,
> jaminan sosial,
> pemberdayaan sosial, dan
> perlindungan sosial.

18
> Rehabilitasi Sosial adalah proses refungsionalisasi dan
pengembangan untuk memungkinkan seseorang
mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar
dalam kehidupan masyarakat.
> Perlindungan Sosial adalah semua upaya yang
diarahkan untuk mencegah dan menangani risiko dari
guncangan dan kerentanan sosial.

19
> Pemberdayaan Sosial adalah semua upaya
yang diarahkan untuk menjadikan warga
negara yang mengalami masalah sosial
mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya.
> Jaminan Sosial adalah skema yang
melembaga untuk menjamin seluruh rakyat
agar dapat memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya yang layak.

20
TUGAS INDIVIDUAL
> Cari dan temukan dari buku cetak, e-jurnal dan e-book konsep
teoriritis atau pendapat ahli tentang
> Rehabilitasi sosial,
> Jaminan sosial,
> Pemberdayaan sosial, dan
> Perlindungan sosial.
> Minimal 3 orang ahli untuk setiap konsep
> Pendapat ahli tersebut dikutip sesuai bahasa aslinya dan
diterjemahkan
> Tugas dikumpulkan Rabu minggu depan melalui email
episupiadi4@gmail.com

21
Gejala-gejala Umum

Emosional

Emosional

Emosional

22
Nah, kalau sudah begini, bagaimana
kita bisa menolong orang lain?

23
APA YANG BISA
KITA LAKUKAN??

Mari kita lihat

24
KATARSIS
> Katarsis adalah mengeksresikan emosi kita 
menuangkan atau mengungkapkan segala isi hati atau
emosi yang sedang dirasakan dengan bebas  sesuai
kebutuhan
> Katarsis merupakan sarana melepaskan ketegangan
atau kecemasan yang sedang dirasakan

25
Caranya??? Bisa dilakukan dalam berbagai bentuk:

> Berbagi kepada orang lain (pilih yang bisa dipercaya, kolega atau
professional)
> Ngemil
> “ngadem” di suatu tempat, jalan-jalan
> Melukis, mewarnai, memahat
> Menulis “buku harian/diary”, puisi atau cerpen
> Bertanam/berkebun
> Berteriak
> Dan sebagainya sepanjang positif

26
Semangat SEMUT......
Seekor semut akan mudah mati terbunuh....., namun
segerombolan semut akan mampu memidahkan
GAJAH....................

Semoga sukses
Sekian terimakasih

27

Anda mungkin juga menyukai