Abstrak
Rehabilitasi merupakan suatu proses yang memungkinkan individu untuk kembali pada tingkat
fungsi setinggi mungkin. Biasanya bertujuan untuk mengembalikan pada tingkat fungsi yang
sama atau lebih tinggi daripada tingkat fungsi ketika sebelum sakit. Perawat dalam
melaksanakan asuhan keperawatan jiwa menggunakan metode ilmiah berupa proses
keperawatan, berinteraksi dengan klien baik individu, keluarga maupun masyarakat
untuk mencapai kemandirian klien. Salah satu asuhan keperawatan dalam
memandirikan klien adalah dengan program rehabilitasi sesuai dengan pengertian
rehabilitasi pasien jiwa yang dirumuskan dalam Rapat Kerja Nasional Kesehatan Jiwa
BAB I
DASAR KEPERAWATAN JIWA
Sehat Jiwa / Mental Menurut APA ( The Mental Psychiatric Association (APA)
(1880): Sehat jiwa atau mental adalah “… Keberhasilan yang terus menerus pada
saat bekerja, mencintai dan mencipta dengan kepastian yang matang, dan solusi
yang fleksibel terhadap konflik yang muncul antara insting, konsekwensi
kepentingan orang lain dan realitas. “ Menurut Townsend sehat jiwa / mental
dipandang sebagai adaptasi yang berhasil terhadap stressor yang muncul dari
lingkungan internal/eksternal, yang ditunjukkan dengan pikiran, perasaan dan
tingkah laku yang sesuai dengan usia dan norma lokal dan kultural Indikasi
sehat jiwa/mental:
1. Bahagia
• Menemukan kehidupan yang dinikmati
BAB II
TERAPI REHABILITASI
A. Gangguan jiwa
a. Pengertian gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah gangguan dalam cara berpikir (cognitive),
kemauan (volition,emosi (affective), tindakan (psychomotor) (Yosep, 2007).
Gangguan jiwa menurut Depkes RI (2000) adalah suatu perubahan pada
fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang
menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran social.
Berdasarkan 2 definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa gangguan
jiwa adalah suatu perubahan dalam fungsi jiwa baik itu dalam proses
berpikir, kemauan maupun tindakan yang mengakibatkan gangguan dalam
peran sosial. L.E Hinsie dan R. J Campbell dalam “Psychiatric Dictionary”
merumuskan pengertian rehabilitasi adalah segala tindakan fisik, penyesuaian
psikososial dan latihan vokasional sebagai usaha untuk memperoleh fungsi
dan penyesuaian diri secara maksimal dan untuk mempersiapkan pasien
secara fisik, mental, sosial, dan vokasional untuk kehidupan penuh sesuai
dengan kemampuan dan ketidakmampuan kearah:
1). mencapai perbaikan fisik sebesar-besarnya;
2). Penempatan vokasional sehingga dapat bekerja dengan kapasitas yang
maksimal; 3). Penyesuaian diri dalam hubungan perorangan dan sosial
secara memuaskan
Rehabilitasi adalah suatu proses yang memungkinkan individu untuk
kembali pada tingkat fungsi setinggi mungkin. Biasanya bertujuan untuk
mengembalikan pada tingkat fungsi yang sama atau lebih tinggi daripada
tingkat fungsi ketika sebelum sakit. (Stuart dan Sundeen )
Menurut WHO 1882 rehabilitasi adalah suatu proses kompleks yang
meliputi berbagai disiplin dan merupakan gabungan dari usaha medik, sosial,
edukasional, dan vokasional yang terpadu untuk mempersiapkan,
menyalurkan atau menempatkan dan membina seseorang agar dapat kembali
mencapai taraf kemampuan fungsional setinggi mungkin.
3. Tahap pengawasan
4. Recreation
Recreation adalah kemampuan menggunakan dan membuat aktifitas yang
menyenangkan dan relaksasi. Hal ini memberi kesempatan pada klien
untuk mengikuti bermacam reaksi dan membantu klien menerapkan
keterampilan yang telah ia pelajari seperti:orientasi asertif, interaksi sosial,
ketangkasan fisik. Contoh aktifitas relaksasi seperti permainan kartu,
menebak kata dan jalan- jalan, memelihara binatang, memelihara tanaman,
sosio- drama, bermain musik dan lain- lain.
Aktivitas kegiatan untuk mencapai tujuan rehabilitasi kesehatan jiwa menurut Anthoni
(1980)
DAFTAR PUSTAKA
Guze, B., Richeimer, S., dan Siegel, D.J. The Handbook of Psychiatry. 2000
Keliat, B.A. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi kedua. Jakarta : EGC. 2005
Keliat & Akemat. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC. 2004