Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN

PENGANTAR
PSIKOLOGI REHABILITASI

EKA INDAH NURMAWATI, S.PSI., M.PSI.,


PSIKOLOG
LATAR BELAKANG
• Pada hakekatnya sejak manusia menyadari dan
menghawatirkan hidupnya serta kesejahteraan
sesama manusia, sejak itu pula upaya-upaya
rehabilitasi telah dilakukan.
• Praktek rehabilitasi sudah cukup lama
dilaksanakan, menurut Wiley (1958) sebagaimana
disampaikan Zainudin (1994) dalam “Proses
Rehabilitasi Pasien Mental di Rumah Sakit Jiwa”.
Lanjutan….

Berdasarkan tulisan Marco Polo pada perjalanannya


ke Kaisaran Mongol, ia mencatat bahwa kerajaan
tersebut para petugas patroli jalanan selalu melakukan
kegiatan terhadap orang-orang yang mengalami
kecacatan dan kelemahan lainnya. Mereka ini
selanjutnya ditampung dalam suatu rumah perawatan
semacam panti rehabilitasi yang didirikan di setiap
kota, untuk disembuhkan dan dididik agar mampu
melaksanakan kehidupannya secara wajar.
Lanjutan….

Berdasarkan hal tersebut, maka


rehabilitasi sangat penting
diberikan pada anak
berkebutuhan khusus agar mereka
dapat mengikuti pendidikan dan
mampu melaksanakan
kehidupannya secara wajar.
PENGERTIAN
 Rehabilitasi merupakan gabungan antara kata re yang berarti kembali
dan habilitasi adalah kemampuan.
 Secara umum rehabilitasi merupakan proses untuk membantu sesuatu
agar dapat kembali seperti sedia kala, atau paling tidak terdapat
pengganti yang sama seperti sebelumnya
 Rehabilitasi sosial sendiri merupakan sebuah proses yang dimaksudkan
kepada seseorang yang tidak hanya mengalami gangguan fungsi fisik
dan mental, melainkan juga kepada seseorang yang mengalami
gangguan fungsi dalam keadaan sosial, terhadap kepuasan atau
kebutuhan mereka; dalam konteks tertentu di sebuah lingkungan
masyarakat.
 Rehabilitasi sosial secara umum dinamakan Rehabilitation
Psychologists, dimana fungsi dan tujuannya adalah sama, yaitu
pengembangan bidang psikologi yang memberikan pelayanan terhadap
orang-orang yang memerlukan bantuan untuk kembali seperti sedia kala
(pengembangan sosial dan bantuan advokasi) di tengah-tengah
1. Memulihkan kembali rasa harga diri, percaya
diri, kesadaran serta tanggung jawab terhadap
masa depan diri, keluarga maupun masyarakat
atau lingkungan sosialnya.
2. Memulihkan kembali kemampuan untuk dapat
melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Tujuan 3. Selain penyembuhan secara fisik juga


penyembuhan keadaan sosial secara
menyeluruh.
4. Penyandang cacat mencapai kemandirian
mental, fisik, psikologis dan sosial, dalam arti
lain, adanya keseimbangan antara apa yang
masih dapat dilakukannya dan apa yang tidak
dapat dilakukannya
Ruang Lingkup

• Konsep rehabilitasi
• Layanan
rehabilitasi medik
Ruang lingkup pembahasan
• Sosial
rehabilitasi meliputi beberapa unsur • Psikologis
yang penting, yaitu: • Keterampilan/karya
Pertanyaan
1. 168 Nikodemus
Fungsi rehabilitasi perbedaan kuratif dan rehabilitative
Kuratif :
Rehabilitatif :
2. 181 Ricardo
Program pelayanan sosial orang tua yang dimaksud
3. 157 Putu ayu
Pendapat pelayanan rehabilitasi di indosesia dan bagaimana cara memerakenalkan ke
masyarakat umum
4. 154 tribuana
Ketika salah satu program tidak terlaksana dalam pelayanan
5. 156 ayu paramita
Yayasan rehabilitasi, peksos, terapis,(kerusakan saraf dampak dari narkoba)

Anda mungkin juga menyukai