Anda di halaman 1dari 27

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


Administrasi Pendidikan

Konsep dasar administrasi pendidikan (pengertian, pentingnya dan tujuan)


Fungsi/Proses administrasi pendidikan
Tinjauan historis Administrasi
Secara singkat bukti-bukti sejarah menunjukkan dengan jelas bahwa pada masa prasejarah,
administrasi dan manajemen sudah berkembang dengan baik. Penerapan prinsip-prinsip adminis-
trasi dan manajemen masih sangat sederhana, misalnya :

1. Masa Mesir Kuno


Analisa dari peninggalan-peninggalan sejarah Mesir Kuno membuktikan bahwa aspek- aspek
administrasi sudah ada pada bidang pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan, dan
pertanian/irigasi. Hanya saja proses administrasi dijalankan bukan untuk kepentingan rakyat,
tapi untuk kepentingan kaum penguasa dan keluarganya.

2. Masa Tiongkok Kuno


2. Masa Tiongkok Kuno
Pada zaman ini yang menonjol 3 tokoh yang memberikan sumbangan yang sangat besar
terhadap administrasi , yaitu :
a.Tokoh utama dan pertama pada masa Tiongkok Kuno adalah Konfusius. Konfusius terkenal
tidak hanya sebagai ahli filsafat dan rokhaniawan yang agung tetapi dikenal pula sebagai
sebagai negarawan dan administrator.
Pada masa itu Konfusius telah menyusun tentang ketentuan-ketentuan Administrasi Negara
( Rules of Public Administration) yang merupakan “kode etik” bagi pejabat pemerintahan.

b. Tokoh kedua adalah Chow.


Chow pernah menjabat sebagai perdana menteri dan menciptakan “Undang-undang Dasar
Chow” (The Constitution of Chow). UUD Chow merupakan syarat-syarat yang cukup berat
(dipandang kaca mata modern) yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai pemerintah, antara
lain : Kejujuran, Kecakapan, Pengabdian pada masyarakat, pengetahuan tentang kondisi nega-
ra, kemampuan untuk selalu sibuk dan produktif.
c.Tokoh ketiga adalah seorang yang bernama MO”TI, beliau dipandang sebagai perdana
menteri yang berpandangan sosialisme pertama didunia. Dan sumbangsihnya yang terpen-
ting adalah perbaikan administrasi pertanian.
4. Masa Revolusi Industri I
Pada masa revolusi industri I di Inggris dipercepat dengan telah ditemukannya mesin uap oleh
James Watt. Pada masa iru telah terjadi perubahan yang radikal yaitu dari “ job centered “
berubah menjadi “human centered” yang artinya dari orientasi terhadap pekerjaan berubah ke-
orientasi “ efisiensi dan efektifitas “

5. Perkembangan Ilmu Administrasi dan Manajemen di Indonesia


Pentingnya ilmu administrasi dan manajemen di Indonesia baru disadari sejak kemerdekaan
RI tanggal 17 Agustus 1945. Pengembangan Ilmu Administrasi dan Manajemen di Indonesia
dimulai dengan pengiriman mahasiswa-mahasiswa untuk belajar ke luar negeri ( Eropah
dan Amerika) tahun 1955 serta mendatangkan ahli-ahli (expert) dalam bidang administrasi dan
manajemen untuk memberikan kuliah pada perguruan tinggi di Indonesia.
mata ....
Asal usul istilah administrasi
Istilah administrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin Administration
yang dapat berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan
dan pemerintahan, pengelolaan .

Administrasi juga berasal dari kata Belanda Administratie yang diartikan sebagai istilah tata
usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, koresponden, kearsipan dan
sebagainya (office work) .

Dalam bahasa Yunani terdiri atas Ad dan ministrare yang berarti mengabdi atau melayani atau
berusaha untuk memenuhi harapan setiap orang.
PENGERTIAN ADMINISTRASI

Administrasi adalah seluruh proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih secara rasional dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Proses pelaksanaan kegiatan adalah: Segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
dimulai dari proses pemikiran, perencanaan, pengoganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan
sampai pada pencapaian tujuan

Pengertian administrasi juga dibedakan menjadi dua yaitu :


1. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi: catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.

2. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih
dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya
guna dan berhasil guna.
Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli :
1. Soewarno Handayaningrat
Soewarno Handayaningrat (1996:2), dalam bukunya “Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan
Manajemen”,
Administrasi adalah suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan
ringan, ketik mengetik,agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan

2. Sondang P.Siagian.
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang lebih ditentukan sebelum-
nya.

3. .....
3. LAN RI. Administrasi adalah kegiatan kerjasama dan upaya (organisasi dan manajemen)
yang bersifat sistematis, rasional dan manusiawi yang dilakukan sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama.

4. Arthur Grager
Menurut Arthur Grager, administrasi merupakan fungsi tata penyediaan terhadap komunikasi
dan pelayanan surat suatu organisasi.

5. George Terry
Menurut George Terry, Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasi-
an pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
6. The Liang Gie
The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama
mencapai tujuan tertentu.

7. William H. Newman
Dalam bukunya Administrative Action, William H. Newman mendefinisikan, administrasi sebagai
pedoman/petunjuk, kepemimpinan dan pengawasan dari usaha-usaha sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur pokok administrasi

Dari definisi diatas telah dikemukakan adanya unsur utama admistrasi secara lebih terperinci,
Yaitu :
1. Manusia : terdiri dari 2 orang atau lebih
Administrasi merupakan fenomena sosial. Admistrasi terjadi karena manusia dalam hidupnya
mempunyai berbagai macam tujuan, dalam menghadapi masalah adanya tujuan tidak mungkin
dapat dicapai sendiri saja, tetapi harus memerlukan bantuan dan pertolongan atau mengajak
orang lain untuk membantunya. Juga manusia memiliki kebutuhan dengan kemampuan serba
keterbatasan. Karena itu harus ada orang lain yang secara sukarela atau dengan cara lain
diajak turut serta dalam proses kerjasama itu.

2. .....
2. Memiliki Tujuan
Tujuan ialah nilai-nilai atau kebutuhan manusia, baik jasmaniah maupun rohaniah yang diper-
juangkan dengan perbuatan-perbuatan yang nyata oleh orang agar dapat dipenuhi.
tujuan tidak mungkin mencapainya sendirian, dan ia tidak dapat bekerja sendiri melainkan
memerlukan bantuan orang lain.

3. adanya Kerja sama


Administrasi terjadi karena seseorang mengajak orang lain untuk membantu mencapai tujuan
tertentu, dan orang tersebut bersedia membatu oleh karena itu didalam administrasi perlu
adanya kerja sama.

4. .....
4. Tugas atau kegiatan
di dalam pelaksanaan tugas/ kegiatan harus dikerjakan oleh orang- orang yang ahli / sesuai
dengan keahliannya masing-masing dari orang-orang yang terlibat agar tujuan dari
pelaksanaan administrasi dapat dikerjakan secara efektif dan efisien.

5. Sarana
dalam melaksanakan proses dministrasi diperlukan adanya sarana yang baik berupa
peralatan,
bahan ataupun uang.
Kriteria pokok administrasi :
kriteria ini mendasari kerjasama orang-orang dalam pencapaian tujuan bersama yaitu :
a. Rasionalitas
dalam administrasi orang tidak mungkin dapat bekerja sendirian tentu mengajak orang lain
untuk membantunya, dengan sendirinya tindakan-tindakan selanjutnya akan selalu didasar-
kan rasionalitas.
contoh :
2 orang mengangkat suatu benda untuk dipindahkan diadakan:
Pembagian tugas yang rasional,seorang mengangkat dari sisi kiri, yang lain dari sisi kanan,
sebab kalau keduanya mengangkat dari sisi yang sama maka akan sulit atau tidak mungkin
mengangkatnya oleh karena itu tindakan yang diambil dalam administrasi harus didasarkan
atas rasionalitas atau masuk akal.
b. Efektif
Manusia admistrasi ada, karena manusia berusaha mencapai tujuan sebagaimana dikehen-
daki, ia tidak mungkin dapat bekerja sendiri dengan efektifitas diartikan mencapai hasil se-
penuhnya seperi yang benar-benar diinginkan, setidak-tidaknya berusaha mencapai hasil
semaksimal mungkin, biasanya efektivitas dikaitkan dengan waktu.

c. Efisien
adalah perbandingan yang terbaik antara hasil dan pengorbanan, artinya nilai hasil lebih
besar daripada nilai pengorbanan.
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan

1. Pengertian Administrasi 3. Pentingnya Administrasi Pendidikan

a) Sudah dibahas diatas Administrasi pendidikan merupakan


subsistem dari system pendidikan di
sekolah. Menunjang pencapaian tujuan
Administrasi pendidikan.
Pendidikan
2. Pengertian Administrasi Pendidikan 4. Tujuan Administrasi Pendidikan

Administrasi pendidikan ialah segenap Menurut Sergiovanny dan Carver,


proses pengerahan dan pengintegrasian tujuannya adalah (a) Efektivitas
segala sesuatu, baik personil, spiritual produksi,(b) efesiensi, (c) Kemampuan
menyesuaikan diri, (d) kepuasan kerja.
maupun material, yang bersangkut paut
dengan pencapaian tujuan pendidikan.
1
2. Fungsi/proses administrasi pendidikan

1. Perencanaan

Menurut Siagian(dalam Yahya) perencanaan adalah


keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara
matang dari hal-hal yang akan dikerjakan di masa
yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditentukan. Unsur perencanaan yaitu a)
pengambilan keputusan, b) Aspek pengetahuan yang
baru, c) Memiliki strategi dan taktik.

2
2. Pengorganisasian

Menurut siagian (dalam Yahya)


pengorganisasian adalah keseluruhan proses
pengelompokan orang-orang, alat, tugas-
tugas, tanggung jawab dan wewenang
sehingga tercipta suatu organisasi dalam
rangka pencapaian tujuan.

3
3. Pelaksanaan(Acuanting)

Fungsi acuanting lebih menekankan pada


kegiatan yang berhubungan langsung dengan
orang-orang dalam organisasi.

4
4. Pengawasan(Controlling)

Menurut Siagian (dalam Yahya) pengawasan


adalah proses pengamatan dari pada
pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi
untuk menjamin agar semua pekerjaan yang
sedang dilakukan berjalan sesuai rencana.

5
3. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Ruang lingkup administrasi pendidikan mencakup hampir seluruh aspek yang


terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada lembaga pendidikan masuk dalam
cakupan administrasi pendidikan, personil, kurikulum, keuangan, sarana prasarana,
kepengawasan, atau supervisis pendidikan, kepemimpinan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai