Saat Allah merencanakan manusia, ketika Allah mulai membuat cerita tentangasal usul manusia, Malaikat Jibril seolah khawatir karena takut manusia akan berbuatkerusakan di muka bumi. Di dalam Al Quran, kejadian itu diabadikan “ ...Dan (ingatlah)ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, aku aka menciptakan seorangmanusia dari tanah liat kering dan lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telahmenyempurnakan(kejadian)nya dan Aku telah meniupkan roh (ciptaan) Ku ke dalamnya,maka tunduklah dengan bersujud.” (QS. Al Hijr:28-29) • Adapun dalam Al Quran urutan proses kejadian manusia secara biologis dituangkandalam firmanNya : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalamtempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalusegumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikantulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia mahluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta Yang PalingBaik.” (QS. Al Mu’minun:12-14) Tujuan penciptaan manusia
• Tujuan Penciptaan ManusiaDalam Al Quran Allah berfirman dalam surat Adz-Dzaariyat
ayat 56 :”Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu.” Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah penciptanya yaitu Allah. Pengertian penyembahan kepada Allah tidak bisa diartikan secara semeput, dengan hanyamembayangkan aspekritual yang tercermin dalam sholat saja. Penyembahan berartiketundukan manusia dalam hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan maupun manusia dengan manusia. • Olehkarena penyembahan harus dilakukan secara suka rela, karena Allah tidak memutuskan sedikitpun pada manusia karena termasuk ritual-ritual penyembahanNya. Penyembahan yangsempurna dari seorang manusia adalah akan menjadikan dirinya sebagai khalifah Allah dimuka bumi dalam mengelolah alam semesta. Keseimbangan pada kehidupan manusia dapatterjaga dengan hukum-hukum kemanusiaan yang telah Allah ciptakan. • Pada intinya Menurut Islam, tujuan hidup manusia adalah seperti yang dinyatakan oleh Allah dalam firman-Nya,
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali agar
mereka beribadah kepada-Ku”. (Adz-Dzariyat: 56). Inilah tujuan hidup manusia yang sebenarnya, menurut ketentuan Yang membuat hidup itu sendiri, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. 2.2HIDUP SUKSES DALAM PANDANGAN AL QURAN • BANYAK orang yang mengartikan kesuksesan pada kehidupan di dunia ini hanya berdasarkan pada pangkat yang tinggi, jabatan dan kedudukan yang bagus, menjadi manajer, pengusaha, dan lain lain. Ada juga orang yang mengartikan sebuah kesuksesan jika sudah memiliki tabungan yang banyak. • Namun ada juga yang mengartikan sukses jika sudah punya rumah dan mobil mewah, berteman dengan para artis, dan lain sebagainya. Sukses tersebut adalah sukses yang bersifat nisbi atau tidak akan abadi. Jika seseorang memiliki harta yang banyak namun di kemudian hari habis dan jatuh miskin, maka orang tersebut akan memiliki label pernah kaya dan sukses, namun sekarang jatuh miskin. Begitu pula dengan orang yang memiliki pangkat dan jabatan yang tinggi, jika tiba waktu pensiun pun maka suksesnya akan hilang dan selesai. • Oleh karena itu, Alquran telah menjelaskan konsep sukses yang mendapatkan derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT dalam QS At-Taubah ayat 20 :B َوَأ ْنفُ ِس ِه ْمBل ِه ْمBBا ِ َأ ْم َوBBBبِ ِيل هَّللا ِ ِبB يس َّ َ BBB َمنُوا َوهَا َجرُوا َو َجاهَ ُدوا ِفBل ِذ َينآBBا ون ْ B َد َر َج ًة ِع ْن َد هَّللا ِ ۚ َوُأو ٰلَِئ َك ُه ُمB َأ ْعظَ ُمArtinya: Orang-orang yang beriman َ لفَاِئ ُزBBا dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. • Allah SWT dalam Alquran memberikan penjelasan, orang- orang yang dikatakan sukses dan berhasil serta kebahagiaan dalam hidup apabila:Memiliki komitmen keimanan, yakni mantap serta kokoh imannya, kuat tauhid dan akidahnya. Inilah modal awal meraih derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT dan suksesnya kekal dan abadi. • Kualitas amal saleh. Ini direfleksikan dengan adanya perubahan pada kualitas hidup, dari tidak baik menjadi baik. Inilah yang dinamakan hijrah (sebuah proses perbaikan diri). Kemudian, mengoptimalkan dengan berjihad melalui harta dan jiwanya.Ketika ketiga hal ini dijalankan, maka Allah SWT telah menjamin derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT, dan sungguh dialah orang-orang yang sukses dan beruntung.Kemudian Allah berikan rahmat, rida, serta tempatkan pada tempat yang mulia (surga). Mari kita raih kesuksesan, bukan hanya yang bersifat nisbi, tetapi juga yang bersifat abadi di hadapan Allah SWT. PENUTUPAN.
• Mungkin sekian dari saya, intinya hidup di dunia ini tujuannya
adalah untuk beribadah serta mencari amal bakal bekel kita di akhirat nanti. Jika Ada kesalahan dari ppt yang saya bikin Ini datang nya Dari saya pribadi dan jika ada kebenaran itu datang nya dari allah swt. Syukron. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.