Anda di halaman 1dari 34

APLIKASI

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat-Pasien
 Melaksanakan tindakan sesuai dengan
standar
 Meningkatkan pemahaman pelanggan
◦ Persepsi
◦ Perasaan
◦ Perbuatan
 Pemenuhan kebutuhan pelanggan
 Membantu menyelesaikan masalah
 Meningkatkan kemandirian pelanggan
LATIHAN TAHAP KERJA KOMUNIKASI
PERAWAT-PASIEN
1. Pengkajian (Evaluasi dan Validasi)
2. Diagnosa (Penetapan diagnosis sesuai
pengkajian)
3. Tindakan keperawatan kepada pasien sesuai
diagnosis
LATIHAN TAHAP KERJA
KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN: DX HIPERTERMI

 VISIT PERTAMA
1. Pengkajian: Pengkajian nyeri, resiko jatuh,
nitrisi, alergi(standar akreditasi), fokus:
TTV(gunakan SPO)
2. Diagnosa: Jelaskan
3. Tindakan Keperawatan(gunakan SAK dan SOP)
3.1 Pakaian tipis
3.2 Selimut tipis
3.3 Udara nyaman: besuk/AC/ventilasi
3.4 Minum
3.5 Kompres
TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
 3.1 Evaluasi subjektif
 3.2 Evaluasi objektif
 3.3 Rencana tindak lanjut pasien
 3.4 Rencana tindak lanjut perawat
 3.5 Salam
LATIHAN TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN: DX
HIPERTERMI
 3.1 Evaluasi subjektif:
◦ 3.1.1 Tanyakan perasaan setelah dilakukan tindakan
◦ 3.1.2 Beri kesempatan bertanya
◦ 3.1.3 Tanya ulang “masih ada yang perlu dibantu?”

3.2 Evaluasi Objektif: Tanyakan tindakn keperawatan yang


telah dilakukan
3.3 Rencana Tindak Lanjut Pasien: Sepakati jadwal
pelaksanaan tindakan keperawatan oleh pasien: pakaian tipis,
selimut tipis, besuk, udara, minum dan kompres.
3.4 Rencana tindak lanjut perawat: janjikan akan konsultasi
dokter tentang obat panas
3.5 Salam: Semoga sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT

Diagnosa:
HIPERTERMI
SAK: HIPERTERMI
 Tindakan keperawatan pasien
◦ Pengkajian TTV(SOP)
◦ Tindakan keperawatan
 Pakaian tipis
 Selimut tipis
 AC 16-18 derajad C/ ventilasi
 Minum satu gelas/jam
 Kompres(SOP)
 Kolaborasi: Obat antipiretik (SOP)
 Visit:
◦ Visit 1: 1-6 (SP1)
◦ Visit 2: Pengkajian (evaluasi data dan validasi RTL) +
Tindakan keperawatan kolaborasi medik (SP2)
SP 1: HIPERTERMI
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi Ibu, saya sr anna perawat penanggung
jawab ibu, saya yang merawat Ibu pagi ini. Nama Ibu? Tanggal
lahirnya?
1.2 Evaluasi: Apa keluhan ibu budi, apakah ibu masih panas.
Berapa hari sudah panasnya? Apakah panasnya terus menerus dari
sore ke malam
1.3 Validasi: Aapa yang sudah ibu lakukan/obat yang dimakan.
Apakah bermanfaat
1.4 Kontrak
1.4.1 Tindakan & Tujuan: Baiklah saya akan memeriksa ibu. Jika
masih panas saya akan melakukan tindakan panas ibu turun.
1.4.2 Waktu: tidak lama bu Idra 15 menit
1.4.3 Tempat: Ibu sambil tiduran
SP 1: HIPERTERMI
2. KERJA
2.1 PENGKAJIAN: TTV: Baik bu saya akan ukur suhunya,
ketiaknya saya lap dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya
ukur nadinya ya Bu. Nadinya normal bu 18/mnt. Saya ukur
tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa
sedikit sakit ya, sekarang saya turunkan, 000 tensi ibu normal
130/80. Saya ambil termometernya ya bu, 00 suhu ibu 38.5
2.2 Diagnosa: Ibu panas, mungkin karena…, kalau sudah ada
hasil laboratorium kita akan tau penyebabnya. Sekarang kita
lakukan beberapa tindakan untuk menurunkan.
2.3 Tindakn Keperawatan
Pakaian tipis: Bu, kita ganti baju yang tebal ini, agar badan ibu
tidak keringat dan tidak panas. Mari kita ganti
 Selimut tipis: Bu, selimut yang tebal ini saya lipat,
pakai selimut tipis aja ya, supaya tidak terlalu panas.
 Udara nyaman:Bu saya turunkan Acnya agar udaranya
sejuk/saya buka jendela agar uda udara segar---
sehingga ibu bisa semakin nyaman. Besuknya juga 1
orang saja ya, agar udaranya tidak panas.
 Minum: Bu apakah ibu ada pembatasan minum? Ibu
perlu minum 2,5 liter per 24 jam. Minum akan
membantu peredaran darah mengganti cairan yang
menguap karena panas. Mari bu minum
 Kompres: Bu maaf saya tinggal dulu untuk mengambil
kompres. Terima kasih sudah menunggu. Bu sekarang
kompres tidak pakai es tetapi pakai air hangat dan
diseka seluruh tubuh agar pori-pori terbuka dan panas
badan mudah menguap. Mari bu saya seka dulu.
3. TERMINASI
3.1 Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah diganti
baju, selimut, minum dan kompres (gimana bu perasaannya
sekarang)
3.2 Evaluasi Objektif: apa saja tadi yang kita lakukan untuk
menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut---tipis, AC---
turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres---air hangat.
3.3 Rencana Tindak Lanjut Pasien: iya jadi jangan lupa minum
1 gelas per jam, kompres diteruskan
3.4 Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya ke dokter,
siapa tahu dokter memberi obat, kira kira setengah jam lagi
saya kembali
3.5 Salam: Semoga Cepat Sembuh
KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER
• Recommendation R
• Assessment A
• Background B
• Situation
IS B A R S
• Introduction I
Introduction

 State your name and unit


 I am calling about
(patient name)
INTRODUKSI
Via Tel:
◦ Selamat siang saya perawat Budi yang merawat
pasien Sofyan
◦ Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2,
Km 205)
Visit Dokter (tatap muka)
 Selamat pagi dok
 Saya Budi, yang merawat pasien Sofyan, ingin
menjelaskan kondisi Sofyan
Situation

Patient age
• Gender
• Pre-op diagnosis
• Procedure
• Mental status
pre-procedure
• Patient stable/unstable
SITUASI/KONDISI PASIEN

Kasus Fisik:
Sofyan panas tinggi
Background

• Pertinent medical history


• Allergies
• Sensory Impairment
• Family location
• Religion/culture
• Interpreter required
• Valuables deposition
LATAR BELAKANG
 Kasus Fisik:
◦ Dia masuk tadi pagi dan sudah 3 hari panas di
rumah, panasnya sore ke malam
Assessment

•Vitals
• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about
ASESMEN YANG SUDAH DILAKUKAN

Kasus Fisik:
Sudah kami periksa TTVnya, panasnya 39
yang lain normal, tindakan kep sudah
dilakukan: pakaian dan selimut tipis, minum
banyak dan kompres air hangat
Recommendation/Request

• Specific care required


immediately or soon

• Priority areas
⁻ Pain control
⁻ IV pump
⁻ Family communication
REKOMENDASI

Kasus Fisik
Dok, mungkin pasien memerlukan obat
penurunan panas
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI
 I: Selamat siang saya perawat Budi yang
merawat pasien Sofyan. Saya ingin
menyampaikan kondisi Ps Sofyan
 S: Sofyan panasnya tinggi, tindakan kep
sudah dilakukan: pakaian dan selimut tipis,
minum banyak dan kompres air hangat
 B: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari
panas di rumah
 A: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39,
N: 84, R: 22, T: 130/70
 R: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat
penurun panas
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER:
TBaK

 T : Tulis instruksi yang diberikan

 Baca ulang : Baca ulang instruksi yang


telah ditulis dan jika perlu di- spelling

 Konfirmasi : Konfirmasi kembali


KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER:
TBaK VIA Telepon

 T : Baik, saya tulis parasetamol 3 kali 500 mg

 B : Saya baca ulang ya dok, parasetamol 3


kali 500 mg ( spelling / eja )

 K : Sekali lagi saya konfirmasi ulang:


parasetamol 3 kali 500 mg untuk pasien
Sofyan yang suhunya 39 C
SP 2: HIPERTERMI
1. ORIENTASI
1.1 Salam: Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat
Ibu. Nama Ibu siapa? Tanggal lahirnya?
1.2 Evaluasi: Bagaimana bu, masih terasa panas?
1.3 Validasi: Bgaimana minumnya, sudah berapa gelas?
1.4 Kontrak
1.4.1 Tindakan dan tujuan: Baiklah saya akan mengukur suhu ibu
lagi, kalau masih panas saya akan memberikan obat yang
diberikan dokter
1.4.2 Waktu: tidak lama Bu kira-kira 15 menit
1.4.3 Tempat: Ibu sambil tiduran saja
SP2 : HIPERTERMI
2. KERJA
2.1 Pengkajian: baik bu saya akan mengukur
suhunya, ketiaknya akan saya lap dulu ya,
silahkan kepir termometernya. Saya ukur
nadiny ya bu……..Saya ambil termometernya ya
bu.oo suhu ibu 38, turun sedikit tapi masih
panas
2.2 Diagnosa: iya hasil laboratorim ibu positif
tipus, panasnya sudah turun sedikit. Jadi obat
penurun panasnya diperlukan bu.
SP 2: HIPERTERMI
2.3 Penjelasan Obat
Baik Bu saya akan jelaskan tentang obat dan cara memakainya dengan benar
2.3.1 Benar Orang: Bu setiap minum obat dicek dulu label nama pada obat tsb sesuai
dengan nama ibu
2.3.2 Benar Obat: Nama obat penurun panas Ibu: paracetamol
2.3.3 Benar Manfaat: Manfaatnya akan menurunkan panas setelah diminum 15-30 menit
disertai keringat
2.3.4 Benar Frekuensi: Obat ini diminum 3 kali sehari jika masih panas: jadi jam 07.00,
13.00 dan19.00
2.3.5 Benar Dosis: satu tablet 500 mg sekali minum (1 tab sekali minum) biasanya 15-30
menit suhu akan turun
2.3.6 Benar Cara: untuk ibu bentuknya tablet dan diminum
2.3.7 Benar Kadaluarsa: Jangan lupa mengecek kadaluarsa, obat ibu ini kadalursa
2.3.8 Benar Dokumentasi: Nanti kalau dirumah kami akan berikan cara mencatatnya agar
tepat
Bagaimana, ada pertanyaan?
2.4 SAFETY
Baiklah sebelum memberikan obat saya akan mengecek ketepatan dan
keamanannya
2.4.1 Nama ibu siapa?
2.4.2 Tanggal lahirnya?
Tepat bu
2.5 MINUM OBAT
Ini obat diminum Bu
2.6 KOMPRES HANGAT
3. TERMINASI
3.1 Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
3.2 Evaluasi Objektif: jadi apa saja bu cara menurunkan panas: baju tipis---betul,
selimut---tipis, AC---, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat, dan
barusan obat---betul sekali bu
3.3 Rencana Tindak Lanjut Pasien : Bu jangan lupa minum 1 gelas per jam
diteruskan, kompres diteruskan, nanti kita lihat manfaat obatnya
3.4 Rencana Tindakan Lanjut Perawat: kira-kira setengah jam lagi saya akan
datang mengecek suhu ibu lagi
3.5 Salam: Semoga Cepat Sembuh
CPPT
Visit Pertama Visit Kedua dst

S: Data Subjektif S: Data Subjektif

O: Data Objektif O: Data Objektif

A: D/ Kemampuan

T/ A: D/

P: T/

Keluarga P:

Perawat Keluarga

Dokter/Tenaga kes lain Perawat


CPPT: Visit Pertama
SOAP INSTRUKSI

S: Data Subjektif Perawat

O: Data Objektif

Kemampuan Dokter

A: D/

T/ Tenaga Kesehatan Lain

P:

Perawat

Keluarga
SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai