Anda di halaman 1dari 16

SOSIOLOGI

PEDESAAN
DAN
PERTANIAN
Kelompok 2 (II)
ANGGOTA
KELOMPOK 2 (II)
• Adinda Lestari
• Awaludin Syah Junior
• Sahid Abu Bakar
• Ajeng Nurbaini Febrianti
• Wildan Rosikh
• Mohamad Baha’udin
• Talitha Syahla Putri Arifiana
MATE
RI
• Arti penting interaksi dan proses sosial dalam usaha Pertanian
• Pengertian Proses dan Interaksi Sosial
• Macam-macam proses sosial asosiatif dalam Komunitas Pertanian
dan masyarakat luas
• Penyebab dan dampak proses sosial asosiatif dalam usaha
pertanian di Indonesia
• Macam-macam proses sosial disosiatif dalam usaha pertanian di
Indonesia
• Penyebab dan dampak proses sosial disosiatif dalam usaha
pertanian di Indonesia
ARTI PENTING INTERAKSI DAN
PROSES SOSIAL DALAM USAHA
PERTANIAN
interaksi sosial dan proses merupakan hal yang paling mendasar dalam
sebuah kehidupan. Karena tanpa adanya kedua hal tersebut maka tidak akan
terjadi kehidupan bersama. Proses sosial akan terjadi apabila dalam
kehidupan bermasyarakat khususnya pertanian terjadi kontak sosial antar
masyarakat dan terjadi pertukaran pesan atau melakukan komunikasi
PENGERTIA • Menurut Gillin (1982:55) Interaksi sosial
adalah hubungan - hubungan sosial yang
N PROSES dinamis yang menyangkut hubungan antara
orang-orang perorangan, antara kelompo -
DAN kelompok manusia maupun antara orang

INTERAKSI
perorangan dengan kelompok manusia

SOSIAL • Sedangkan Proses interaksi sosial terjadi ketika


terdapat dua pihak yang berinteraksi dengan
melakukan kontak sosial dan komunikasi.
1. KONTAK
SOSIAL
Kontak sosial dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak yang saling bereaksi dan
menjadi awal terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial primer (kontak secara langsung) dan
kontak sosial sekunder (kontaks secara tidak langsung)

• Kontak sosial langsung • Kontak sosial tidak langsung


(primer) (sekunder)
2. KOMUNiKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan


pesan berupa ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak
lain sebagai upaya saling mempengaruhi baik secara lisan
ataupun tulisan
MACAM – MACAM PROSES SOSIAL
ASOSIATIF DALAM KOMUNITAS
PERTANIAN DAN MASYARAKAT LUAS
Proses interaksi social asosiatif meliputi 4 bentuk, yaitu :
Kerjasama
Asimilasi
Akulturasi
Akomodasi
1. KERJASAMA
Kerjasama merupakan interaksi karena adanya rasa saling sadar untuk memenuhi tujuan dan
kepentingan bersama. Kerjasama sendiri masih terbagi menjadi 5 bentuk, yaitu :

1. Kerukunan 2. Bargaining 3. Kooptasi

4. Koalisi 5. Joint Venture


2. AKOMODASI

Akomodasi merupakan suatu proses kesepakatan bersama


yang dapat diterima oleh dua belah pihak yang
bersengketa untuk menjaga kestabilan dan keharmonisan
dalam kehidupan.
3. ASIMILASI

Asimilasi merupakan proses social dengan


adanya usaha – usaha untuk mengurangi
pertikaian.
4. AKULTURASI

Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi karena


percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling
memengaruhi satu sama lain yang menciptakan
kebudayaan baru.
PENYEBAB DAN DAMPAK PROSES SOSIAL
ASOSIATIF DALAM USAHA PERTANIAN DI
INDONESIA
Proses sosial asosiatif disebabkan karena adanya kesadaran bersama
terhadap penyimpangan yang menyebabkan perubahan perasaan
orang untuk mencapai keinginan bersama dan mendapatkan nilai
untung bersama.

Dampak proses sosial asosiatif sendiri bagi usaha pertanian


Indonesia dapat menciptakan pertanian yang lebih tertata dengan
adanya kerjasama positif
MACAM – MACAM PROSES SOSIAL
DISOSIATIF DALAM USAHA PERTANIAN
DI INDONESIA
Proses interaksi sosial disosiatif meliputi 3 bentuk, yaitu :
Persaingan

Pertentangan atau
Kontravensi konflik
PENYEBAB DAN DAMPAK PROSES SOSIAL
DISOSIATIF DALAM USAHA PERTANIAN DI
INDONESIA
Penyebab terjadinya proses sosial disosiatif karena adanya
perbedaan kepentingan atau kebudayaan antara individu ataupun
kelompok.

Dampak dari proses social disosiatif sendiri yaitu pada kelompok


semakin solid dan tiap kelompok akan berlomba – loma
mendapatkan bibit unggul dengan kualitas terbaik dengan begitu
sektor pertanian Indonesia semakin lama akan semakin maju.
TERIMAK
ASIH
Kelompok 2 (II)

Anda mungkin juga menyukai