Anda di halaman 1dari 96

IN THE FAST LANE

YOUR SUBTITLE GOES HERE


Prosedure Pengkonturan

• Kontur Mekanis/Spasi yang sama; dianggap


bahwa sudut kemiringan dari permukaan yang akan
dikontur adalah sama atau jarak antar konturnya
dibagi secara proporsional
• Kontur Parallel; dianggap bahwa sudut kemiringan
dari permukaan yang akan dikontur adalah tidak
sama tetapi jarak antar konturnya akan bervariasi
• Kontur Interpretasi; tergantung pada dasar
kemampuan individu
Syarat atau Aturan Garis Kontur (1)

• Garis kontur adalah garis yang menghubungkan titik-titik


yang bernilai sama pada peta dan harus tertutup
• Garis kontur harus berakhir pada pinggir peta
• Jarak antar kontur memperlihatkan perubahan kemiringan
pada suatu daerah
• Kontur yang tertutup menunjukkan suatu puncak atau
lembah. Biasanya dipakai sebagai awal dalam pembuatan
peta kontur
• Garis kontur tidak dapat memotong garis itu sendiri atau
garis kontur lainnya, kecuali karena keadaan khusus
Syarat atau Aturan Garis Kontur (2)

• Garis kontur yang nilainya diulang, akan menunjukkan


kebalikan dari arah kemiringan
• Garis kontur harus diberi label untuk memudahkan
pembacaan
• Interval kontur pada peta harus konstan
• Indek kontur adalah garis kontur yang dicetak tebal
biasanya merupakan kelipatan 5 atau 10, berguna untuk
memudahkan pembacaan
• Garis kontur yang bergerigi menunjukkan daerah yang
turun/depresi
Variasi pengkunturan
TRANSITIONAL PAGE
River energy:
water volume and its velocity
Peta lokasi daerah penyelidikan
The floodplain qnd associated features
Dr. Osama Attia
SIMBOL HURUF DAN WARNA UNIT UTAMA GEOMORFOLOGI
2.2 Penyajian peta
Penyajian peta disusun menurut bagan tata letak sesuai Gb. 1.
Perubahan tat a letak dapat dilakukan selama proses pengkartografian,
dengan ketentuan peta geomorfologi memuat:

1) judul peta 9) cakupan foto udara/citra satelit


2) nama dan nomor lembar peta 10) nama penyusun & tahun terbitan
3) instansi penerbit/pimpinan instansi 11) daftar istilah toponimi
4) peta geomorfologi 12) penampang geomorfologi
5) garis penampang geomorfologi (A-B-C) 13) perian satuan geomorfologi
6) peta lokasi daerah pemetaan 14) simbol
7) lokasi indek lembar peta 15) sumber data
8) skala peta 16) nama penelaah/penyunting dll
ENDAPAN SUNGAI SEBAGAI “GOSONG”
DAN TEPI BERUPA KERAKAL (“GRAVEL BARS”).
ENDAPAN SUNGAI
PADA DATARAN BANJIR
SUSUNAN LAPISAN-2 SEDIMEN
PADA SUNGAI YANG BERKELOK
KONSEP
PEMBENTUKAN
SUNGAI BERSIRAT
(“BRAIDED
STREAM”)
TRANSITIONAL PAGE
RUMUS SUDUT LERENG
(VAN ZUIDAM, 1979)

(N-1) x IK
B= JH x SP
x 100%

KETERANGAN:
B = sudut lereng
N = jumlah kontur yang terpotong garis sayatan
IK = interval kontur (m)
JH = jarak horisontal (cm)
SP = skala peta (m)

Anda mungkin juga menyukai