GERONTIK DI RUMAH
WIEK N
FOKUS PENGKAJIAN
Genogram : ........
Tipe Keluarga : .........
Identitas Religius
- Seberapa aktif dalam kegiatan dan
pendalaman agama
Ekonomi
- Sumber penghasilan keluarga / penyokong
dana
Aktifitas rekreasi
- Aktifitas untuk mengisi waktu
luang/mengurangi kesepian
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan
Tugas perkembangan keluarga:
Sejauhmana klg mempertahankan hubungan yg
memuaskan dg teman sebaya
Sejauhmana klg memperkokoh hub suami istri
Bagaimana klg menyesuaikan dg pendapat yg
menurun
Bagaimana klg menyiapkan diri / menyesuaikan
diri dengan kehilangan pasangan atau teman
sebaya
Sejauhmana klg mempertahankan hub antar
generasi
3. Lingkungan Keluarga
Gambaran kondisi rumah
- Penataan rumah unt menghindari cedera
Karakteristik lingkungan rumah
- Fasilitas transportasi dan pelayanan kesehatan
Perkumpulan dan interaksi dg masyarakat
- Jenis aktifitas klg di masyarakat
- Sejauhmana interaksi dg masyarakat
Sistem pendukung keluarga
- Suport system dari klg (anak, cucu, ponakan)
4. Struktur Keluarga
Pola dan Komunikasi
- Efektifitas komunikasi antar pasangan dan generasi
(anak, cucu)
Struktur Kekuatan
- Jenis power dalam keluarga
- Pengambil keputusan dlm keluarga
Struktur Peran
- Jenis peran
- Efektifitas peran pada ortu dgn usila
Struktur norma dan nilai
- Kesesuaian norma & nilai dgn sub sistem klg
- Kesesuaian norma & nilai dgn agama dan masyarakat
5. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
- Sejauhmana klg mampu menjaga keharmonisan dg
pasangan dan generasinya
- Sejauhmana klg memberi perhatian, menjaga
keakraban/keintiman klg
Fungsi Reproduksi
- Sejauhmana keluarga memelihara kesehatan reproduksi
- Bgm keluarga memahami fase menopause dan
kelemahan reproduksi/seksualitas pasangan
Fungsi Ekonomi
- Bagaimana klg memenuhi kebutuhan pangan klg
Fungsi Sosialisasi
- Bagaimana keluarga berinteraksi dg anggota klg
- Sejauhmana keluarga memahami kelemahan fisik
pasangan
- Sejauhmana klg menyiapkan diri terhadap kehilangan
pasangan
Fungsi Perawatan
- Sejauhmana klg mengenal masalah dan mengatasi
masalah tsb
- Bagaimana klg merawat klg dg usila
- Bgm klg memelihara lingkungan yg aman&nyaman
untuk usila
- Keterlibatan klg usila di pelayanan kesh : posbindu
6. Koping Keluarga
Stresor
- Jenis stressor jangka panjang : penyakit degeneratif,
kematian
- Jenis stresor jangka pendek : ketidakberdayaan,
ketidakmampuan, kehilangan pasangan
Strategi koping
- Strategi koping apa yang digunakan untuk
menghadapi masalah
Strategi adaptasi disfungsional
- Sejauhmana strategi adaptasi disfungsional dlm klg :
perilaku kekerasan fisik & psikis terhadap pasangan /
ortu usila
B. PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA
I. Riwayat sosial
Kemampuan berkomunikasi
Hubungan dengan keluarga dan teman
Kemampuan untuk melakukan aktifitas
sehari-hari
Pengaturan hidup
Status ekonomi
Aktifitas sosial dan hobi
III. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat penyakit masa lalu
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Persepsi tentang kesehatannya
d. Pemenuhan kebutuhan dasar : nutrisi,
eliminasi, personal hygiene, tidur.
d. Perubahan fungsi tubuh
e. Kebiasaan olah raga
f. Kekuatan fisik
g. Kebiasaan sehari-hari
PAGI SIANG SORE MALAM
Dst
IV. Aspek PSIKIS
a. Bagaimana lansia memandang kehidupan
b. Sikap terhadap proses menua
c. Bagaimana mengatasi stresor dan stres
d. Apa stresor bagi lansia
e. Bagaimana konsep diri lansia
f. Apa harapan sekarang dan yg akan datang
V. Aspek spiritual
a. Keteraturan dalam melakukan ibadah sesuai
keyakinannya
b. Keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan :
pengajian dll.
c. Kesiapan dalam menghadapi kehilangan
pasangan & kematian
d. Persepsi agama & keyakinannya terhadap
masalah kesehatan
VI. Pola Persepsi (sensori)
Penglihatan :
Pendengaran :
Penciuman :
Pengecapan :
Perabaan :
VII. Pemeriksaan Fisik.
Tanda vital : TD, nadi, respirasi, suhu
Status gizi : BB, TB
Pemeriksaan darah/urin : gula darah,
kolesterol, ureum acid dll.
Dokumen penunjang : KMS,
laboratorium, radiologis dll.
Pengobatan : (jika ada)
VI. Pemeriksaan Fisik.
a. Tanda vital
b. Status gizi : BB, TB
c. Pemeriksaan fisik heat to toe :
- Sistem Kardiovaskuler - Sistem syaraf
- Sistem pernafasan - Aktifitas & latihan
- Sistem Pencernaan
- Sistem Genitourinaria
- Sistem hematologi
- Sistem Muskuloskeletal
- Sistem endokrin/metabolik
Fokus pemeriksaan pada penyakit degeneratif :
- Hipertensi
- Diabetes Melitus
- Osteoporosis
- Asteoartritis
- Jantung koroner
- dll
VII. Tingkat Ketergantungan Lansia
Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Pindah
Ambulasi
Naik tangga
Belanja
Memasak
Merapikan rumah
0 : Mandiri, 1 : dibantu sebagian, 2: perlu bantuan orang lain,
3 : perlu bantuan orang lain & alat, 4: tergantung/tidak mampu
Kemandirian pemenuhan kebutuhan
1. Bathing : mandi sendiri tanpa bantuan.
2. Dressing : berpakaian tanpa bantuan, mulai dari
mengambil, memakai, melepas, meletakkan)
3. Toileting : melakukan aktifitas di toilet tanpa bantuan
(berjalan menuju KM, duduk di kloset,
membersihkan/cebok, berpakaian)
4. Transferring : berpindah dari satu tempat ke tempat lain
tanpa bantuan. (dari/ke tempat tidur, dari kursi ke
taman dll
5. Continence : mengontrol BAB dan BAK tanpa alat bantu.
6. Feeding : memenuhi kebutuhan makan tanpa bantuan
Pengukuran pemenuhan kebutuhan dasar
dengan Indek KATZ
Kebutuhan Skor
Dasar 0 1 Keterangan :
Bathing
Dressing 0 = Tergantung
Toileting 1 = Mandiri
Transferring
Continence
Feeding
Indek KATZ :
A : mandiri 6 fungsi akivitas
B : Mandiri 5 fungsi aktivitas
C : Mandiri, kecuali mandi dan 1 fungsi tambahan
D : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan 1
fungsi tambahan
E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting
dan 1 fungsi lain
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian,
toileting, berpindah tempat & 1 fungsi lain
G : bergantung dalam melaksanakan 6 fungsi
Lain : bergantung sedikitnya 2 fungsi, tapi bukan
klasifikasi C,D,E dan F
Diagnosa Keperawatan
Keluarga
Komunikasi tidak efektif
Koping individu tak efektif
Ketidakmampuan koping keluarga
Konflik peran dalam keluarga
Konflik pengambilan keputusan
Perubahan proses keluarga
dll
Individu
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Inkontinensia urine
Gangguan pola tidur
Gangguan proses berpikir
Disfungsi seksual
Kelemahan mobilitas fisik
Gangguan citra diri
Gangguan harga diri rendah
Resiko terhadap cedera
Resiko terhadap kesepian
Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik
Ketidakberdayaan
Dll
INTERVENSI
• Pendidikan kesehatan
• Modifikasi lingkungan (fisik, psikis, sosial)
• Senam lansia, senam ortopedik, senam otak dll.
• Pemberdayaan lansia
• Teknik relaksasi
• Konseling
• Latihan aktifitas dan kemandirian.
• dll