Anda di halaman 1dari 18

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Metode Case Method; Team-based Project Learning

Pekerti MOC BATCH 8


18 Juli 2022 – 25 Juli 2022

Dr. Rochmad, M.Si 20072022


Case method dan Team-based Project Learning
• Case Method (CM)
Merupakan pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan
kasus atau masalah.

• Team-based Project Learning (TbPjL)


Pembelajaran dengan maksud mahasiswa secara berkelompok belajar
memperoleh pengetahuan (cognitive domain), keterampilan (psychomotor
domain), dan sikap (affective domain) melalui melakukan kerja dalam
jangka waktu tertentu untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah otentik
(real life), menantang dan menarik, dan bersifat lebih kompleks.
Mengapa CM dan TbPjL
• Untuk menggapai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program
Studi.
• Kebutuhan dunia kerja, kemajuan jaman, dan kebutuhan dunia
industri.
• Memperhatikan SKKNI (Standar Kompetensi Kemampuan Kerja
Nasional Indonesia).

Pembelajarannya didesain sesuai dengan CPL, dan untuk menjawab


kebutuhan dunia industri, dengan memerhatikan SKKNI untuk
kompetensi pada aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian,
dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugasnya. 
HOTS
Model pembelajaran dengan  Case Method (CM)
dan Team-based Project Learning (TbPjL):
• Mendorong mahasiswa mengembangkan HOTS (High
Order Thinking Skill).
• Menurut Taksonomi BLoom Level 4,5, kemampuan
melakukan Analisis, Sintesis (old Bloom’s taxonomy).
• Menurut Anderson  (new Bloom’s taxonomy) utamanya
pada ranah analysing, evaluating, dan creating.  (Level 4,
5, 6). (Untuk Level 1, 2, 3 LOTS)
Case method dalam pembelajaran
• Untuk mempersiapkan mahasiswa terhadap pekerjaan yang relatif
baru (belum dilakukan), dosen perlu mengajari mahasiswa cara
menjadi pemecah masalah yang handal secara individu maupun
dalam team sehingga mereka siap untuk menghadapi masalah-
masalah yang baru.
• Salah satu cara untuk melakukannya dengan mengajarkan konten
dan keterampilan memecahkan masalah kasus dunia nyata,
pembelajaran yang berfokus pada refleksi selama proses
pemecahan masalah.
• CM “cocok” dengan TbPjL; lebih berfokus pada kelompok
mahasiswa untuk menghasilkan produk.
Contoh pertanyaan bermuatan pemecahan masalah
konstekstual kasuistik
• Bagaimana cara membatasi limbah makanan di kafetaria UNNES?
• Bagaimana cara agar bisa mendaur ulang sampah dan membuat kompos?
• Bagaimana cara dapat mengurai kemacetan di suatu perempatan jalan?
• Bagaimana cara menanggulangi pandemi di kota Semarang?
• Bagaimana cara menekan banyaknya orang yang sakit flu selama musim hujan?
• Bagaimana cara membuat program komputer masalah hampiran numerik
menggunakan metode bisection?
Mengajar dengan metode case method
• Pembelajaran dengan case method berkaitan dengan pemberian masalah (soal)
open-ended .

Soal open-ended?
Soal non-routin yang menantang untuk dijawab. Bisa berbentuk:
 Sebuah soal dengan banyak jawab, meski hanya dengan satu cara.
 Sebuah soal dengan satu jawab; yang dapat diselesaikan dengan beberapa
cara,
 Sebuah soal dengan banyak alternatif jawab; yang dapat diselesaikan dengan
berbagai cara.
Acuan pemecahan masalah kasuistik
• Identifikasi masalah untuk diselidiki
(Identify a problem to investigate)
• Berikan konteks
(Give a context)
• Rubrik yang jelas
(Have a clear rubric)
• Sediakan struktur untuk menyajikan solusi
(Provide structures for presenting solutions)
Team-based Project Learning

(TbPjL)
Contoh; salah satu sintaks TBL
Elemen TPjBL

• 1. Groups
3—5 mhs (sesuai kebutuhan).
• 2. Discussion
Mahasiswa bertanggung jawab atas kualitas kerja individu dan kelompok.
• 3. Feedback
Umpan balik
• 4. Assignment
Tugas kelompok.
• 5. Report
Presentasi
Example of cooperative learning syntax

Fase 1: present goal and set

Fase 2: present information

Fase 3: organize student into learning team

Fase 4: assist team work and study

Fase 5: test on materials

Fase 6: provide recognition


Small group discussion
Making Learning Relevant With Case Method (CM) and Team-based Project Learning (TbPjL)
The open-ended problems presented in case method  give students work in team that feels connected to their lives.


PROJECT BASED LEARNING ---------> TbPjL

• FASE 1:
Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question).
• FASE 2:
Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the
Project).
• FASE 3:
Menyusun Jadwal (Create a Schedule).
LANJUTAN
• FASE 4:
Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the Students and
the Progress of the Project).
• FASE 5:
Menguji Hasil (Assess the Outcome).
• FASE 6:
Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).

Catatan: Mirip dengan PjBL; Dalam TbPjL kerja mahasiswa dalam


team/kelompok.
Terima kasih

• Thank you

Anda mungkin juga menyukai