Anda di halaman 1dari 48

MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN
PERBEDAAN METODE DAN MODEL

METODE MODEL
Memiliki langkah yang Memiliki SINTAKS yang
fleksibel atau umum ajeg dan khusus

METODE MODEL
Tanya jawab, Ceramah, Sudah mencakup berbagai
Praktikum, dll. metode pembelajaran
KESALAHAN UMUM
BERFOKUS PADA • Menganggap semua praktikum adalah inkuiri dan
KEGIATAN DAN OUTPUT semua outcome produk adalah PjBL
MENGABAIKAN • Melupakan bahwa setiap sintaks memiliki makna
MAKNA SINTAKS kegiatan
MENGABAIKAN • Setiap materi hanya berpotensi cocok diterapkan
MATERI oleh beberapa model saja

SALAH PERSEPSI • Menganggap 1 materi hanya untuk 1 model

• Menganggap bahwa yang ada di sintaks hanya


“STUDENT CENTER” siswa
KESALAHAN UMUM
KELIRU •Menganggap bahwa KD3 dan KD4 selalu terpisah
INTERPRETASI KD
•Menentukan model sebelum menentukan tujuan
SALAH URUTAN pembelajaran

MENGABAIKAN •LKPD disusun tanpa memperhatikan sintaks model


LKPD

FORMALITAS •RPP dan Praktik di lapangan berbeda


PERMENDIKBUD NO.103 TAHUN 2014

“Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan


pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses
keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa
strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model
pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang
memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya, misalnya
Discovery Learning, Project-based Learning, Problem-
based Learning, Inquiry learning”.
Discovery Learning

Project-based Learning

Problem-based Learning

Inquiry Learning
DISCOVERY LEARNING

STIMULATION •Menyajikan stimulus di awal untuk memancing rasa ingin tahu siswa (M1)

•Memunculkan pertanyaan-pertanyaan dari siswa dan guru terkait stimulus yang telah
PROBLEM STATEMENT diberikan (M2)

DATA COLLECTING •Mengumpulkan data yang diminta LKPD secara kolaboratif (M3)

DATA PROCESSING •Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan LKPD sambil dimonitor oleh Guru (M4)

VERIFICATION •Siswa presentasi dan Guru memverifikasi (M5)

GENERALIZATION •Siswa menyimpulkan pembelajaran dan guru memberi feedback


SYARAT DISCOVERY LEARNING

ANALISIS
VERIFIKATIF KEGIATAN KD
OUTCOME
•Konsep/ •Umumnya •Jika KD3 dan •Sudah
temuan bersifat KD4 dipisah, ditentukan
berupa kajian
verifikatif maka KD3
harus sesuai
litelatur, umunya DL, oleh guru
konsep yang observasi dan dan KD4 perlu sebelumny
seharusnya. praktikum dianalisis. a
MODEL DISCOVERY LEARNING
Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta
Persiapan didik (kemampuan awal, minat, gaya  belajar, dan sebagainya)
 
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran
Tahap 2 membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan
Stimulasi/pemberian pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan
rangsangan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta
didik dalam mengeksplorasi bahan

Tahap 3 Guru Mengidentifikasi sumber belajardan memberi kesempatan kepada


Identifikasi masalah peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda
masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
 
MODEL DISCOVERY LEARNING
Tahap Deskripsi
Tahap 4 Guru Membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Mengumpulkan data
Tahap 5 Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan
Pengolahan data informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara,
observasi, dan sebagainya
Tahap 6 Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat
Pembuktian untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan
temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
Tahap 7 Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil
Menarik kesimpulan penemuannya.
MODEL PROJECT-BASED LEARNING
•Memberi masalah berupa pertanyaan yang harus diselesaikan dengan
PERTANYAAN ESENSIAL membuat produk (M1+M2)

MENDESAIN RENCANA •Siswa dalam kelompok (tim) menentukan jobdesk, alat dan bahan, merancang
PROYEK prosedur, dll. (M3)

•Tim membuat timeline kegiatan lengkap (hari, tanggal, jam) untuk


MENYUSUN JADWAL menyelesaikan proyeknya.

MONITORING •Tim melaporkan hasil rencananya pada Guru di jadwal yang sudah ditentukan
(Guru meng-ac/ tidak)

MENGUJI HASIL •Tim mengeksekusi proyeknya sesuai rencana dan melihat hasilnya (M4)

•Tim bersama guru (dapat melibatkan tim lain) untuk mengevalusi kelebihan
EVALUASI PENGALAMAN dan kekurangannya.
MODEL PROJECT-BASED LEARNING
• PJBL, Pertanyaan esensial dari Guru dijawab Siswa dengan membuat Produk.
• Produk pangan seperti apa yang menerapkan Prinsip Bioteknologi tapi punya nilai gizi dan nilai
jual yang tinggi?

• Kelompok 1: Yogurt dengan kemasan dan rasa yang menarik


• Kelompok 2: Tape …
• Kelompok 3: Tempe …
• Kelompok 4: ………
• Silahkan semua kelompok punya produk masing-masing asalkan bisa menjawab pertanyaan Guru
di awal.
MODEL PROJECT-BASED LEARNING
Tahap Deskripsi
Langkah -1 Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek
Penentuan proyek
 

Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah


Perancangan langkah- kegiatan penyelesaian proyek beserta pengelolaannya
langkah penyelesaian proyek

Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan


Langkah -3 penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya
Penyusunan jadwal
pelaksanaan proyek
MODEL PROJECT-BASED LEARNING
Tahap Deskripsi
Langkah -4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan
Penyelesaian proyek dengan rancangan proyek yang telah dibuat
fasilitasi dan monitoring
guru
Langkah -5 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan
Penyusunan laporan dan mempublikasikan hasil karya
presentasi/publikasi hasil
proyek

Langkah -6 Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi
Evaluasi proses dan hasil terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek
proyek
SYARAT PROJECT BASED LEARNING

RPP DAN
PROYEK PRODUCT ANALISIS KD
LKPD
•Umumnya •Menghasilkan •Umumnya •RPP DAN
berupa product tangibe LKPD
KD4 yang
(nyata, ada
proyek 1 hari menuntut disusun harus
wujudnya) dan
atau beberapa siswa membuat sesuai sintaks
dapat
hari secara memecahkan suatu produk dan umunya
kolaboratif masalah di awal solutif proyek
CONTOH KD UNTUK PROJECT BASED
LARNING

KD 3.6
•Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat
sel sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel

KD 4.6 •Membuat model struktur sel tumbuhan dan hewan

KD 3.6 Bisa dicapai dengan Model DL karena sifatnya masih Verifikatif

KD 4.6 Bisa dicapai dengan menggunakan Model PjBL


MODEL PROBLEM-BASED LEARNING

ORIENTASI MASALAH •Menyajikan masalah yang menarik (M1)

MENGORGANISASIKAN •Guru memberikan instruksi agar siswa secara kolaboratif menyusun


KEGIATAN strategi pemecahan masalahnya (M2+M3,M4)

MEMBIMBING •Guru memonitor dan memastikan solusi tiap kelompok dapat


PENYELIDIKAN memecahkan masalah (M4)

•Kelompok mempresentasikan gagasan penyelesaian masalahnya


MENYAJIKAN HASIL (M4,M5)

ANALISIS DAN •Kelompok, Siswa lain dan guru mengevaluasi gagasannya.


EVALUASI
SYARAT PROBLEM-BASED LEARNING

PROBLEM GAGASAN ANALISIS KD OUTCOME


•Ill-structured, •Menuntut •KD4
•Ide atau
solusi no true investigasi (Gagasan,
karya solutif
or false dan mencari Upaya, dll)
yang mampu
(hanya tepat solusi Problem
menyelesaik
argument masalah yang faktual dan
saja) Open ended an masalah
authentic.
(1) MASALAH TERTUTUP (CLOSED PROBLEMS) DAN (2) MASALAH TERBUKA (OPEN ENDED
PROBLEMS).
• MASALAH TERTUTUP DIARTIKAN SEBAGAI MASALAH WELL STRUCTURED (DISTRUKTURKAN
DENGAN BAIK) . MASALAH TERTUTUP BIASANYA HANYA MEMILIKI SATU JAWABAN YANG
BENAR, DIRUMUSKAN DENGAN JELAS, SERTA SEMUA DATA YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENYELESAIKAN MASALAH TERSEDIA DENGAN LENGKAP DAN JELAS.
• MASALAH TERBUKA BIASANYA MEMILIKI MULTI SOLUSI (SOLUSI GANDA) DAN SERING
DIANGGAP SEBAGAI MASALAH ILL STRUCTURED (TIDAK DISTRUKTURKAN DENGAN BAIK).

• SOLUSI UNTUK ILL STRUCTURED PROBLEMS BIASANYA TIDAK BENAR ATAU SALAH, DAN
TIDAK VALID ATAU VALID; SEBALIKNYA SOLUSI BIASANYA DIANGGAP DALAM BEBERAPA
TINGKAT MASUK AKAL ATAU DAPAT DITERIMA.
ILL STRUCTURED PROBLEM
• Suatu hari Anda membeli ikan ke toko ikan dan hanya dikantongi plastik, ketika di perjalanan
pulang plastiknya bocor, apa yang harus Anda lakukan?
ILL STRUCTURED PROBLEM
Masalah belum jelas informasinya maka harus dilakukan ivestigasi dulu,
BOCORNYA SEGEDE APA?
JARAK TOKO KE RUMAH SEJAUH APA?

SETIAP KELOMPOK PUNYA SOLUSI MASING-MASING, TIDAK ADA BENAR ATAU


SALAH YANG ADA
BAGAIMANA KELOMPOK TERSEBUT BERAGUMEN MEMPERTAHANKAN SOLUSINYA.

CONTOH MASALAH: PENCEMARAN LINGKUNGAN, PEMANASAN GLOBAL, DLL.


MODEL PROBLEM-BASED LEARNING
Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik.
Orientasi terhadap masalah

Tahap 2 Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah
Organisasi belajar disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu
mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tahap 3 Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi


Penyelidikan individual (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan
maupun kelompok berbagai alternatif penyelesaian masalah.
MODEL PROBLEM-BASED LEARNING
Tahap Deskripsi
Tahap 4 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah
Pengembangan dan penyajian yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta
hasil penyelesaian masalah didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah,
misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.

Tahap 5 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi
Analisis dan evaluasi proses terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
penyelesaian masalah
CONTOH KD MODEL PROBLEM-BASED
LEARNING

KD 3.8
•Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan
dampaknya bagi ekosistem

KD 4.8
•Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah
pencemaran di lingkungan berdasarkan pengamatan

KD 3.8 Bisa dicapai dengan Model DL karena sifatnya masih Verifikatif

KD 4.8 Bisa dicapai dengan menggunakan Model PBL


MODEL INQUIRY LEARNING
MENGAMATI FENOMENA •Menyajikan stimulus di awal untuk memancing rasa ingin tahu siswa (M1)

MENGAJUKAN •Siswa diminta berinovasi untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan disajikan
PERTANYAAN PENELITIAN dalam rumusan masalah (M2)

BERHIPOTESIS •Siswa membuat hipotesis dari Sintaks 2


•Siswa melakukan eksperimen inovatif (prosedur dibantu guru atau tidak sama
DATA COLLECTING sekali) (M3+M4)

PRESENTASI HASIL •Siswa presentasi dan guru memberi feedback (M5)

GENERALIZATION •Siswa menyimpulkan pembelajaran dan guru memberi feedback


SYARAT INQUIRY LEARNING

SAINTIS EMPIRISME KEGIATAN OUTCOME


•Kegiatan diawali •Temuan bersifat •Observasi / •Hasil tidak
dengan rumusan empiris (diperoleh Praktikum (dapat ditentukan
masalah dan dari observasi dilihat di KD 4,
oleh guru
hipotesis atau percobaan) Praktikum yang
•Kenali variabel dan bisa diawali dengan dan prosedur
bebas dan dipertanggung rumusan masalah dirancang
terikat. jawabkan dan hipotesis) oleh siswa
• RUMUSAN MASALAH, HIPOTESIS, TEMUAN SISWA TIDAK SESUAI KONSEP HARUS
MENANYAKAN BUKAN MENYALAHKAN.
• RUMUSAN MASALAH (PERTANYAAN YANG ADA KAITANNYA DENGAN VARIABEL
BEBAS DAN TERIKAT.
• CONTOH: APAKAH ADA KETERKAITAN PERBEDAAN WARNA CAHAYA TERHADAP
LAJU FOTOSINTESIS?
• PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN SPEKTRUM WARNA TERHADAP LAJU
FOTOSINTESIS
• TEMUAN EMPIRIS TIDAK DISALAHKAN DAN TIDAK DIBERNARKAN TAPI
MEMPERTANGGUNG JAWABKAN.
• MISAL SEHARUSNYA SPEKTRUK WARNA MERAH LEBIH BERPENGARUH KE
FOTOSINTESIS TAPI DI KELOMPOK LAIN TERNYATA SPEKTRUM KUNING, NAH
MEREKA HARUS PERLIHATKAN APAKAH ADALAH KESELAHAN PROSEDUR ATAU
ADA FAKTOR LAIN?
• TERNYATA SETELAH DICEK MEMANG LAMPUNYA KUNING TAPI TERKENA
PANTULAN CAHAYA MERAH SEHINGGA BERPENGARUH TERHADAP LAJU FOTO
SINTESIS.
HOW DO YOUR LABS “RATE?”
Inquiry Rating Scale

Prelab Lab Postlab


Inquiry
Mengusulkan
Rating masalah atau
Merencanakan
Melakukan Jawaban
Hasil lab menentukan aplikasi,
prosedur yang implikasi, atau eksplorasi /
masalah yang akan prosedur dankesimpulan
akan digunakan instruksi lebih lanjut.
dieksplorasi

0 Teacher Teacher Teacher Teacher Teacher


Teacher/
1 - demo Teacher Teacher Teacher Teacher
Student
2 - demo Teacher Teacher Teacher Student Student

3 - cookbook Teacher Teacher Student Student Student

Teacher/
4 - guided Student Student Student Student
Student
5 - full Student Student Student Student Student
MODEL INQUIRY LEARNING

KD 3.1
•Menjelaskan faktor internal dan faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup

KD 4.1 •Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor


eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
MODEL INQUIRY LEARNING
Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses
Orientasi pembelajaran, menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan
dapat tercapai oleh peserta didik, menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang
harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan, menjelaskan
pentingnya topik dan kegiatan belajar, hal ini dapat dilakukan dalam rangka
memberikan motivasi belajar peserta didik.
Tahap 2 Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan
Merumuskan masalah memahami masalah nyata yang telah disajikan.

Tahap 3 Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan


Merumuskan hipotesis berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat
mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau
dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan yang dikaji.
MODEL INQUIRY LEARNING
Tahap Deskripsi
Tahap 4 Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-
Mengumpulkan data pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir mencari
informasi yang dibutuhkan.

Tahap 5 Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang
Menguji hipotesis dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh
berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis
adalah mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang
diberikan.

Tahap 6 Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan


Merumuskan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai
kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada peserta
didik data mana yang relevan.
CONTOH PENERAPAN MODEL DISCOVERY
LEARNING
SINTAK KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
 
1. Stimulation Memberikan model tindak tutur berterima kasih dan
(simullasi/Pemberian meresponnya dalam bahasa Inggris serta variasinya sesuai
rangsangan) dengan konteksnya.
2. Problem statemen Guru memberikan contoh masalah yang berkaitan dengan
(pertanyaan/identifikasi perbedaan dan kemiripan variasi tindak tutur berterima kasih
masalah) dan meresponya sehingga siswa dapat berpikir dan bertanya,
contohnya:
“Mengapa terdapat perbedaan dan kemiripan variasi dalam
menggunakan tindak tutur berterima kasih dan meresponnya?”
Siswa dapat memberikan hipotesis jawabannya.
SINTAK KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
3. Data collection Mengumpulkan sebanyak mungkin variasi tindak tutur memuji dan
(pengumpulan data) meresponnya dalam bahasa Inggris.
Contoh:
Ucapan terima kasih memiliki maksud dan makna berbeda,
tergantung konteks yang berbeda.
1. Ketika ada seseorang yang membantu, ungkapan yang biasa
disampaikan adalah “Thank you.” Respon yang diberikan
biasanya adalah “You’re welcome”. (vervbal response)
2. Ketika seorang siswa diminta untuk membaca sebuah teks, lalu
guru berkata, “Thank you.”. Respon yang diberikan sebaiknya
adalah berhenti membaca (physical response)
3. Ketika seorang siswa mengantarkan seorang tamu ke Ruang
Kepala Sekolah, lalu beliau berkata “Thank you.” Respon yang
diberikan sebaiknya adalah siswa kembali ke kelas. (physical
response).
4. Data processing Mengolah data hasil pengamatan tentang variasi tindak tutur
(pengolahan Data) berterima kasih dan meresponnya dalam bahasa Inggris sesuai
dengan konteksnya.

5. Verification Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan


(pembuktian) pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan. Dan
memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data pada buku
sumber dan internet. Siswa juga memverifikasi data dengan
hipotesisnya.

6. Generalization Menyimpulkan perbedaan dan kemiripan variasi tindak tutur


(menarik kesimpulan) berterima kasih dan meresponya dalam bahasa Inggris sesuai
dengan konteksnya
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
1. Stimulation Guru memberikan        
(simullasi/Pemberi model dalam
an rangsangan bentuk teks dialog
mengenai tindak
tutur berterima
kasih dan
meresponnya dalam
bahasa Inggris
serta variasi sesuai
dengan konteksnya.
* Dalam teks dialog
tersebut, guru
menggarisbawahi
ungkapan tindak
tutur berterima
kasih dan
meresponnya
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
2. Problem statemen   Guru memotivasi      
(pertanyaan/identi siswa untuk
fikasi masalah) bertanya yang
salah satunya
seperti;
“Mengapa
terdapat
perbedaan dan
kemiripan variasi
dalam
menggunakan
tindak tutur
memuji dan
meresponnya?”
Siswa juga
memberikan
hipotesis
jawabannya.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
2. Data collection     Mengumpulkan    
(pengumpulan sebanyak
data) mungkin variasi
tindak tutur
berterima kasih
dan meresponnya
dalam bahasa
Inggris.
2. Data processing     Mengolah data
(pengolahan Data) hasil pengamatan
tentang variasi
tindak tutur
berterima kasih
dan meresponnya
dalam bahasa
Inggris sesuai
dengan
konteksnya
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
2. Verification       Mendiskusikan  
(pembuktian) hasil pengamatan
dengan
memperhatikan
pertanyaan-
pertanyaan pada
lembar kegiatan.
Dan memverifikasi
hasil pengolahan
dengan data-data
pada buku sumber
dan internet. Siswa
juga memverifikasi
hasil dengan
hipotesisnya.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
2. Generalization         Menyimpulkan
(menarik perbedaan dan
kesimpulan) kemiripan variasi
tindak tutur
berterima kasih dan
meresponya dalam
bahasa inggris
sesuai dengan
konteksnya dengan
cara
mempresentasikann
ya.
MODEL PROJECT BASED LEARNING
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah 1: - Guru mengecek topik/hari yang telah dipilih oleh
Penentuan proyek setiap kelompok.
Langkah 2: - Peserta didik mempersiapkan alat, bahan, dan media
Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek lain yang telah disiapkan di dalam kelompoknya
untuk membuat Poster.
 
- Peserta didik membuat draf Poster.
- Peserta didik memperoleh pendampingan dan
feedback dari guru terkait draf yang sedang
dikerjakan.
Langkah 3: - Peserta didik membuat draf rencana/jadwal
Penyusunan jadwal pelaksanaan dan penyelesaian pelaksanaan dan penyelesaian proyek yang harus
proyek selesai dan akan dipresentasikan pada pertemuan
selanjutnya.
 
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah 4: - Jika memungkinkan, diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan
Menyelesaikan proyek dengan Poster selama pembelajaran berlangsung.
fasilitasi dan monitoring guru - Jika tidak, maka peserta didik dapat menyelesaikannya di luar
  pembelajaran.
Langkah 5: - Selama 10 menit salah satu anggota kelompok bertugas untuk berdiri di
Presentasi hasil proyek depan posternya dan menyampaikan hari besar apa yang tercantum di
sana.
- Anggota kelompok yang lain berkeliling untuk melihat poster-poster
yang dihasilkan oleh kelompok lain.
- 10 menit selanjutnya, peserta didik yang lain bergantian untuk “menjaga
stand” dan yang lainnya berkeliling untuk melihat poster-poster yang
lain.
- 10 menit terakhir, bergantian, peserta didik melakukan kegiatan yang
sama sehingga setiap anggota kelompok berkesempatan untuk
mempresentasikan dan menanyakan hal-hal terkait poster yang
dilihatnya.
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah 6 - Setiap kelompok berdiskusi dan membuat simpulan pendek dan
Evaluasi proses dan hasil sederhana mengenai poster-poster yang telah mereka lihat.
proyek - Setiap kelompok menceritakan hasil temuannya.
- Guru mendampingi selama proses evaluasi berlangsung.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
Langkah 1: - Guru mengecek        
Penentuan proyek topik/hari yang
telah dipilih
oleh setiap
kelompok.
Langkah 2: - Peserta didik mempersiapkan alat,
Perancangan bahan, dan media lain yang telah
langkah-langkah disiapkan di dalam kelompoknya
penyelesaian proyek untuk membuat Poster.
  - Peserta didik membuat draf Poster.
- Peserta didik memperoleh
pendampingan dan feedback dari
guru terkait draf yang sedang
dikerjakan.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
Langkah 3: - Peserta didik
Penyusunan jadwal membuat draf
pelaksanaan dan rencana/ jadwal
penyelesaian proyek pelaksanaan dan
penyelesaian
  proyek yang
harus selesai dan
akan
dipresentasikan
pada pertemuan
selanjutnya.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan Mengomunikasika
Mengamati Menanya Mengasosiasi
Informasi n
Langkah 4: - Jika
Menyelesaikan memungkinka
proyek dengan n, diharapkan
fasilitasi dan peserta didik
monitoring guru dapat
menyelesaika
  n Poster
selama
pembelajaran
berlangsung.
- Jika tidak,
maka peserta
didik dapat
menyelesaika
nnya di luar
pembelajaran.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan Mengomunikasika
Mengamati Menanya Mengasosiasi
Informasi n
Langkah 5: - Selama 10 menit salah satu anggota
kelompok bertugas untuk berdiri di
Presentasi hasil depan posternya dan menyampaikan
proyek hari besar apa yang tercantum di sana.
- Anggota kelompok yang lain
berkeliling untuk melihat poster-poster
yang dihasilkan oleh kelompok lain.
- 10 menit selanjutnya, peserta didik
yang lain bergantian untuk “menjaga
stand” dan yang lainnya berkeliling
untuk melihat poster-poster yang lain.
- 10 menit terakhir, bergantian, peserta
didik melakukan kegiatan yang sama
sehingga setiap anggota kelompok
berkesempatan untuk
mempresentasikan dan menanyakan
hal-hal terkait poster yang dilihatnya.
PENDEKATAN SAINTIFIK
 SINTAKSIS MODEL Mengumpulkan
Mengamati Menanya Mengasosiasi Mengomunikasikan
Informasi
Langkah 6 - Setiap kelompok
berdiskusi dan membuat
Evaluasi proses simpulan pendek dan
dan hasil proyek sederhana mengenai
poster-poster yang telah
mereka lihat.
- Setiap kelompok
menceritakan hasil
temuannya.
- Guru mendampingi
selama proses evaluasi
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai