Menurut kamus besar Bahasa (KBBI), kalimat majemuk diartikan sebagai kalimat
yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu.
Kalimat Majemuk Rapatan merupakan kalimat yang memiliki beberapa kalimat tunggal untuk
dijadikan sebagai satu kalimat utuh.
Contoh :
"Diah membeli sayur, Diah membeli gula, Diah membeli beras" .
Kalimat ini dapat digabung menjadi Diah membeli sayur, gula, dan beras.
Enter title
4. Kalimat Campuran
Kalimat Majemuk Campuran merupakan gabungan dari
kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat. Selain itu, kalimat majemuk campuran
memiliki ciri, yaitu terdiri dari tiga klausa dalam satu
kalimatnya.
Contoh : Karena tidak pernah menyimak pelajaran di
sekolah, Bobi mendapat nilai jelek dan harus tidak naik
kelas.
PART 2
Kalimat Efektif
Enter title
1.KESEPADANAN STRUKTUR
b. Tidak terdapat subjek ganda
Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus
sehingga
maknanya menjadi sulit dipahami. Contoh: Subjek ganda dapat
membuat
kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit
dipahami.
Contoh:
• Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. (Salah)
• Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.
(Benar)
Pada kalimat pertama, terdapat dua subjek yaitu ‘penyusunan laporan
itu’ dan ‘saya’.
Enter title
c. Kata hubung tidak dipakai pada kalimat tunggal
Kata hubung dipakai untuk membangun sebuah kalimat
majemuk. Oleh
karena itu, kata hubung tidak boleh ada di kalimat tunggal.
Contoh :
• Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara
pertama. (Salah)
• Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara
pertama. (Benar)
Enter title
Keparalelan Bentuk
Artinya, jika bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus
menggunakan kata benda. Begitu pun sebaliknya jika bentuk pertama menggunakan kata
kerja, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.
Contoh kalimat yang salah: Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan
pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan
tata ruang.
3. Kehematan Kata
yakni kalimat yang penyusunannya tidak terlalu banyak memakai kata, frasa,
atau bentuk lain yang tidak perlu.
a.Menghilangkan pengulangan subjek
Subjek hanya perlu disebutkan sebanyak satu kali dalam satu kalimat.
. Contoh:
•Karena dia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (❌ Salah)
1 •Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu. (✅ Benar)
Tidak perlu mengulang kata ’dia’.
Enter title
Click here to add content of the text, and
briefly explain your point of view.
1 2 3 4
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
Enter title
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
1 Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
2 Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
PART 5
Enter Title
Enter title
Enter Subtitle
Enter Subtitle
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
Enter title
Enter Subtitle
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
Click here to add content of the text, and briefly explain your point of view.
THANK YOU