Anda di halaman 1dari 11

Modul 5

KB 2

ANGGOTA
– SHERLY MAHARANI ANWAR
- RYON SAPUTRA
Pendekatan materi Geografi
Dalam perkembangan geografi cenderung akan kabur kehilangan jatidirinya karena beberapa ahli geografi
terlena dan tertarik memasuki ilmu-ilmu lain yang berfungsi debagai pendamping/penunjang. Setelah
menyadarinya maka para ahli geografi menggunakan  pendekatan yang sama dan berfungsi sebagai
pembeda dengan ilmulain. Untuk kepentingan itu maka di Indonesia diadakan seminar dan lokakarya yang
diselenggarakan di Semarang 1989 dan 1990 telah disepakati pendekatan geografi ada tiga macam yakhni :
Pendekatan keruangan
Pendekatan ini merupakan kerangka analisis yang menenkankan  eksistensi (Keberadaan ) ruang sebagai
penekanannya. Dalam analisis keruangan harus diperhatikan
Penyebaran penggunaan ruang yang telah ada.
Penyediaan ruang yang akan digunakan untuk perbagai kegunaan yang dirancang.
Dalam analisis keruangan ini dapat dikumpulkan data lokasi yang
terdiri dari data titik dan data bidang, yang digolongkan ke dalam data
titik adalah ketinggian tempat, data sampel bantuan, data sampel
tanah. Sedangkan data yang digolongkan kedalam data bidang adalah
data luas hutan, dataluas pertanian, data luas padang ilalang.
 Para ahli geografi menjelaskan bahwa tempat merupakan suatu ruang
dipermukaan bumi yang mempunyai karakteristik secara fisik dan
manusia yang menempatinya. Sedangkan pengertian wilayah dalam
geografi ada 2 yaitu :
Wilayah Formal
Wilayah formal dibedakan dalam 2 pengertian yaitu :
Wilayah International yakni wilayah meliputi beberapa negara yang
mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia
Pengertian Nasional Yakni wilayah merupakan bagian dari negara, tetapi
bagian tersebut mempunyai kesatuan alam dan kesatuan manusia.
Wilayah Fungsional.
Adalah bagian dari permukaan bumi dimana terdapat beberapa keadan
alam yang berlawanan memungkinkan timbulnya bermacam-macam
kegiatan yang saling mengisi dalam kegiatan penduduknya.
Konsep tempat dalam pengertian wilayah dapat digunakan sebagai
pendekatan geografi, klasifikasinya adalah sebagai berikut :
Uniform Region
 Suatu wilayah dijadikan sumber dasar telaah geografi disebabkan adanya
keseragaman dalam kriteria tertentu.
Nodal Region
Suatu wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang dihubungkan
melalui garis melingkar.
Generic Region
Wilayah yang diklasifikasikan berdasarkan jenisnya sehingga fungsi
wilayah yang bersangkutan diabaikan.
Spesific Region
Wilayah berdasarkan kekhususan sehingga merupakan daerah tunggal
yang mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Ruang dalam hal ini ditafsirkan menurut tiga pendekatan yaitu :
Pendekatan Ekologi, ruang sebagai milicu yang berisi sumber alam.
Pendekatan Spatial (Keruangan) ruang sebagai space, yakni ajang kegiatan manusia
Pendekatan Regional ruang sebagai region yakni daerah atau kesatuan politik.
Dalam analisis geografi memerlukan :
Memahami peta, proyeksi, skala, dan bagaimana foto direkam.
Mengetahui metode statistik yang digunakan untuk memilah-milahkan faktor yang
dipakai untuk menjelaskan pola-pola geografiyang diamati.
Memahami teknik-teknik penilaian yang mampu menjelaskan perubahan-perubahan
pola-pola geografis yang dinamis.
Klasifikasi peta ada tiga kelompok yaitu :
Peta Topografi
Memberikan gambaran umum mengenai permukaan lahan
(termasuk peta perencanaan dan peta geografi)
Chart dan peta jalan
Disusun dengan tujuan sebagai alat bantu dalam navigasi.
Peta-peta Tematik
Pada akhir-akhir ini semakin penting dalam kaitannya dengan menunjukan tema-tema tertentu
Adapun macam-macam petaadalah sebagai berikut :
Skala angka / skala pecahan
Yiatu skala yang dinyatakan dengan angka dan pecahan.
skala yang dinyatakan dengan kalimat.
Skala Grafis (Graphical skala line)
Pendekatan Kompleks Wilayah Dan Presentasi Peta Kombinasi anatara
analisis keruangan dan analisis ekologi disebut analisis kompleks wilayah. Pada
analisis ini wilayah-wilayah akan di hampiri dengan pengertian areal
differentiation yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar wilayah akan
berkembang karena pada hakikatnya suatu wilayah berbeda dengan
wilayah yang lain. Berdasarkan ketiga pendekatan geografi yang
dikemukakan oleh Haggettt dalam kenyataan praktik dilapangan khusus
dalam penelitian geografi terutama yang menggunakan model pendekatan
ketiga yaitu, kompleks wilayah sulit dilaksanakan
Ahli lain yakni Ublig(1971) membuat perencanaan organisasi kajian
geografis yang dikutip oleh Weichart (1975) mengklasifikasikan geofaktor
merupakan elemen penting dalam geosfer dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
abiotik, biotik dan penyebab manusia.
 Dalam penelitian dan pengajaran geografi menunjukan bahwa parameter
abiotik dan biotik dibutuhkan untuk mendeskripsikandan menjelaskan pola-
pola alam, tetapi tidak identik untuk menjelaskan hubungan yang kompleks
diantara faktor manusia dan alam.
Presentasi Peta
Peta menggunakan simbol-simbol dua dimensi untuk mencerminkan
fenomena geografikal atau dengan suatu cara yang sistematis dalam hal ini
memerlukan kecakapan untuk membuatnya dan membacanya.
Lorem ipsum dolor sit amet, consecte-
tur adipiscing elit, sed do eiusmod
tempor incididunt ut labore et dolore
Click icon to add picture

- john doe
Peta dasar merupakan kerangka yang diperlukan dalam penyusunan
danpenempatan unsur-unsur atau objek yang dipetakan.
Simbol  merupakan media komunikasi grafis yang digunakan dalam peta
yang berarti  informasi yang diberikan dalam peta berupa gambar.
Menurut bentuknya simbol dapat dikelompokkam menjadi simbol titik,
simbol garis dan simbol bidang. Sedangkan wujud simbol dalam
kaitannya dengan unsur yang digambarkan dapat dibedakan abstrak
setengah , abstrak dan yata atau piktorial. Simbol piktorial adalah suatu
simbol
yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan unsur yang
digambarkan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai