Nernst KELOMPOK 2
AMANDA FADILAH RAMADANI (4193331038)
NURMA YUNITA (4193131036)
Pendahuluan
Dalam elektrokimia, Persamaan Nernst merupakan suatu persamaan yang menghubungkan potensial reduksi dan
suatu reaksi elektrokimia dengan potensial elektrode standar, suhu, dan aktivitas dari spesi kimia yang mengalami
reduksi dan oksidasi.
Persamaan Nernst diturunkan dari perubahan energi bebas Gibbs standar yang terkait dengan perubahan
elektrokimia. Untuk itu semua reaksi reduksi elektrokimia memiliki bentuk
Ox + z Red
Termodinamika standar menyatakan bahwa perubahan energi bebas yang sebenarnya ΔG berhubungan dengan
perubahan energi bebas dalam keadaan standar ΔG° melalui persamaan
ΔG = ΔG° + RT ln Q
Yang dalam persamaan diatas Q adalah hasil bagi reaksi. Potensial elektrokimiawi E yang terkait dengan reaksi
elektrokimia didefinisikan sebagai berkurangnya energi bebas Gibbs per coulomb muatan yang dipindahkan, yang
mengarah pada persamaan
ΔG = -zFE
Konstanta F (konstanta Faraday) adalah faktor konversi satuan F =N Aq, dengan NA merupakan bilangan
elektron dasar. Persamaan ini kemudian mengarah pada persamaan Nernst.
Penurunan Persamaan Nernst
Berasal dari persamaan energi Gibbs
ΔG° = - n . F . E °Sel………………………pers 1)
ΔG = - n . F . E Sel………………………..pers 2)
● ΔG = ΔG° + RT. ln Q
● - n . F. E Sel = - n . F . E°Sel +
R = 8,314 J/Mol.K
● E Sel = E °Sel - ln Q T = 25°C = 298K
F = 96485 coloumb/mol
● E Sel = E°Sel - . 2,303 log Q
● E Sel = E°Sel - In Q
Dengan:
● Pada suhu 298K (250°C) persamaan Nernst E Sel = potensial sel pada keadaan tidak standar
berubah menjadi: E°Sel = potensial sel pada keadaan standar
R = konstanta gas ideal (8,314 J/mol K)
● E Sel = E°Sel - In Q T = suhu (K) (298K atau 25°C)
n = jumlah mol elektron yang terlibat dalam
● E Sel = E°Sel - In Q redoks
F = konstanta Faraday (96500)
Q = rasio ion produk terhadap konsentrasi ion
reaktan (oks/red)
Potensial Elektroda Standar (Eosetengah-sel)
Potensial elektroda standar adalah potensial yang terkait dengan setengah
reaksi yang ada (wadah elektroda)
● Dengan nilai rujukan ini kita bisa menyusun sel volta yang menggunakan
elektroda hidrogen standar sebagai salah satu elektrodanya dan mengukur
potensial sel dengan alat ukur, kemudian kita dapat menentukan potensial
elektroda standar banyak zat secara luas
● Sejauh ini potensial sel standar diukur dari potensial setengah sel juga pada
keadaan standar sementara kebanyakan sel volta tidak beroperasi pada
keadaan standarnya
-nFEsel = -nFEosel + RT ln Q
● Saat Q > 1 sehingga [reaktan] < [produk] maka E sel < Eosel
Langkah 2
+ 2 Zn = -0.76 V
+ 2 Cu = +0.34 V
+ Cu Zn + = -1.10 V
Langkah 3
E = - ln Q Q=
E = - ln
E = -1.10 - ln
E = -1.1065 V
Contoh Soal
Diketahui emf (E) suatu reaksi adalah 0.54 V pada suhu . Apabila Konsentrasi 2.5 M dan P 1 atm. Tentukan
Konsentrasi !
Langkah 1
Zn Oksidasi
H Reduksi
Langkah 2
+ 2 Zn = -0.76 V
+ 2 =0.00 V
+ Zn + = +0.76 V
Langkah 3
E = - ln Q Q=
E = - ln
E = -1.10 - ln
E = -1.1065 V
Gagasan
Ide
MENCOBA MENGUJI
PERSAMAAN NERNST
Pendahuluan
Reaksi kimia dapat menghasilkan energi atau menyerap energy dimana energi yang terjadi
biasanya dalam bentuk panas, namun dapat diubah dalam bentuk energi listrik, seperti
yang terjadi pada sel Galvani. Sel ini terdiri batang logam Zn tercelup sebagian dalam
larutan Zn2+ dan batang logam Cu yang tercelup sebagian dalam larutan Cu2+. Kemudian
kedua larutan dihubungkan dengan jembatan garam atau disebut salt bridge.
Alat jumlah
pH meter 1 buah
Gelas piala 1 buah
Bahan Jumlah
Kertas saring Secukupnya
CuSO4. 4H2O Secukupnya
Lembaran seng dan Masing-masing 1
tembaga buah (1.0M)
Kabel, penjepit Secukupnya ZnSO4. 7H2O Secukupnya
Amplas 1 buah (1.0M)
Labu takar 1 buah
Pipet Secukupnya
Thermometer 0-100C 1 buah
Prosedur Kerja
5th Process CuSO4 1,0M dan yang sebuah lagi diisi dengan ZnSO4
1,0M, celupkan elektroda-elektroda logam dan hubungkan
dengan kabel
8th Process Ganti larutan CuSO4 1,0M dengan larutan CuSO4 dan
larutan ZnSO4 0,1 M tidak diganti
Prosedur Kerja
9th Process Cuci dan bersihkan kembali kedua elektroda
dengan kertas amplas
Diketahui : T = = 305.15K
R = 8,314J/Mol K
F = 96500C/mol
E = - ln Q
E = - ln
E = -1.10 - ln
E = -1.1065 V
Perhitungan
Diketahui : T = = 305.15K
R = 8,314J/Mol K
F = 96500C/mol
E = - ln Q
E = - ln
E = -1.10 - ln
E = -1.1065 V
Pada percobaan kali ini yaitu
tentang persamaan nernst yang
bertujuan untuk menyusun dan
mengukur GGL sel galvani dan
mencoba menguji persamaan
nernst
Kesimpulan
Dalam sel volta pada pengukuran standar, pasti digunakan
konsentrasi yang sama pada kedua gelas kimia yaitu pada
anode dan katode. Namun, jika salah satu atau kedua gelas
kimia tersebut konsentrasinya diubah, maka perhitungan
potensial selnya tidak akan sama dengan perhitungan potensial
sel volta biasa (Eºsel = Eºkatode – Eºanode).