EKONOMI TRANSPORTASI
3 SKS
Dosen : Herman
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL
Investasi
Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau
pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk
membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan
produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-
barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian
Penawaran
Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang akan
dijual
(ditawarkan) pada tingkat harga tertentu
Permintaan
Permintaan (demand) mencerminkan jumlah produk barang dan
jasa yang ingin dibeli dengan jumlah dan harga tertentu.
PERMINTAAN JASA TRANSPORTASI
Permintaan
Permintaan (demand) mencerminkan jumlah produk
barang dan
jasa yang ingin dibeli dengan jumlah dan harga tertentu.
Harga Satuan, P
(Rp/unit)
Satuan:
- Angkutan barang : ton-kilometer
- Angkutan penumpang : penumpang-
kilometer, perjalanan-
kilometer kendaraan-
P1 kilometer
Total
Pendapatan
= P1 x Q1
Q1
Jumlah Permintaan,
Q (unit)
PENAWARAN JASA TRANSPORTASI
Penawaran (supply)
adalah jumlah barang dan jasa yang akan dijual
(ditawarkan) pada tingkat harga tertentu
Harga Satuan, P
(Rp/unit)
P1
Q1
Jumlah Penawaran,
Q (unit)
EKONOMI REKAYASA TRANSPORTASI
1. Sistem Transport :
Mobilitas penduduk dan gerakan/arus barang
Akses ke tempat tertentu
2. Tingkatan:
Tingkat perorangan/satuan barang perjalanan dari
asal ke tujuan
Tingkat wilayah kumpulan dari satuan perjalanan
• Menentukan prioritas
Kecukupan Statistik
• Tingkat akurasi
• Refinement
TERMINOLOGI BIAYA
Biaya Tetap :
tidak dipengaruhi oleh besarnya volume produksi (sewa, gaji)
Biaya Variabel:
biaya yang timbul akibat adanya kegiatan produksi (bahan
bakar)
Langsung:
perubahan nilai aktual karena pengaruh proyek (gaji, bahan
bakar)
Tidak langsung:
pengaruh proyek terhadap bagian ekonomi lainnya (sosial,
lingkungan)
ANALISIS BIAYA PROYEK
Pra Feasibility Study:
pendekatan secara garis besar
akurasi rendah/kasar
Feasibility Study:
analisis biaya finansial
analisis biaya ekonomi
BIAYA OPERASIONAL
biaya operasi menjalankan proyek
perawatan/pemeliharaan
perbaikan
BIAYA MODAL
Penyiapan dana
biaya pendanaan (pengaturan dan mendapatkan dana,
administrasi, bank, biaya lainnya)
proyek kerjasama
pembentukan badan hukum
Studi dan perencanaan
preliminary design
feasibility studi
detail engineering design
environment impact analysis
Pelaksanaan
bahan, alat, sumber daya manusia
Pengawasan dan manajemen proyek
konsultan pengawas dan konsultan manajemen
BIAYA OPERASIONAL
Biaya operasi menjalankan proyek
biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan
infrastruktur
Perawatan/pemeliharaan
biaya yang dikeluarkan untuk memelihara
infrastruktur sehingga dapat melaksanakanfungsinya
dengan baik
Perbaikan
biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan
infrastruktur yang rusak
BIAYA KONSTRUKSI
Metode Budget Line Item
gaji, upah, tranportasi, modal (bangunan/alat), material,
biaya tak terduga dan kontingensi (ketidakpastian), sub-
kontrak
Metode Kegiatan/Aktivitas
biaya konstruksi/rekonstruksi, operasi, perawatan, training
Metode Input
katagori buruh terdidik dan tidak terdidik, tenaga ahli lokao
dan luar negeri, tanah, peralatan, material
Metode Output
katagori kilometer pekerjaan
BIAYA EKONOMI
Berhubungan dengan
• Foreign Exchange (Nilai Tukar Mata Uang Asing)
• Biaya impor
• Taxes (Pajak)
• Penjualan
• Pajak tidak langsung lainnya
• Wages (Gaji)
• Biaya tenaga kerja
2. Diverted
1. Ke fasilitas baru
2. Dari moda lain atau dari rute lain
3. Perbedaan transport cost dari lama ke baru
3. Generated
1. Mengukur keuntungan generated traffic
BIAYA OPERASI KENDARAAN
P = perbandingan penyebaran
T = manfaat waktu yang diperoleh penggunaan jalan tol
X = biaya tol/manfaat waktu
a, b, d = parameter
RUNNING SPEED CHOICE APPROACH
Konsep metode ini adalah meminimumkan
biaya perjalanan
Biaya perjalanan adalah biaya operasi dan
biaya waktu
Asumsi : pengguna jalan akan memilih
kecepatan untuk meminimumkan biaya
perjalanan
C = biaya/km
S = kecepatan yang dipilih
C = F(S, N, Zj) + λ/S N = volume lalu lintas
Zj = bentuk khusus dari jalan
diklasifikasikan untuk tipe j
TRANSFER PRICE APPROACH
Ada hubungan antara perbedaan biaya
(termasuk harga transfer) dan perbedaan
waktu
Harga transfer besar tarif tol dimana terjadi
perpindahan pengguna sebesar 50% dari non-
tol ke tol
TRANSFER PRICE APPROACH
JALAN 2023
2024
659,935,564,733
737,371,008,457
70,499,933,649
73,531,430,796
555,454,561,681
569,385,711,406
59,338,383,679
56,779,756,126
PANTAI
2025 823,859,261,429 76,693,282,320 583,642,671,166 54,331,454,715
2026 920,637,558,883 239,973,280,379 598,351,244,923 155,966,166,792
2027 1,029,148,950,926 83,430,710,479 613,647,893,929 49,747,006,717
SELATAN 2028
2029
1,151,084,420,561
1,288,435,724,606
87,018,231,029
90,760,014,963
629,682,596,752
646,622,443,705
47,601,952,299
45,549,391,053
PROVINSI 2030
2031
1,443,562,391,777
1,619,277,693,013
94,662,695,607
296,199,574,554
664,656,226,639
684,000,396,894
43,585,334,741
125,117,901,289
JAWA
2032 1,818,960,466,024 102,978,718,753 704,906,934,096 39,907,636,405
2033 2,046,702,842,389 107,406,803,660 727,673,932,438 38,186,848,413
2034 2,307,508,903,085 112,025,296,217 752,660,131,681 36,540,259,537
TIMUR 2035
2036
2,607,567,344,208
2,954,634,710,884
116,842,383,954
365,599,819,393
780,305,310,085
811,159,626,322
34,964,670,364
100,371,058,321
2037 3,358,589,175,738 127,106,870,542 845,927,058,608 32,014,377,318
2038 3,832,257,384,496 132,572,465,976 885,531,888,012 30,633,940,864
2039 4,392,698,383,375 138,273,082,013 931,224,559,644 29,313,027,818
2040 5,063,295,057,386 144,218,824,539 984,758,584,128 28,049,071,573
2041 5,877,371,467,484 451,260,701,983 1,048,704,620,524 80,518,848,579
2042 6,884,955,063,533 156,888,304,056 1,127,053,814,768 25,682,311,641
Total 15,687,081,971,315 7,133,539,190,047
NPV 8,553,542,781,268
BCR 2.199060179
EIRR 18.21%