PENDIDIKAN KELOMPOK V Fera Musdayanti Kasim G2U121007
Siti Atikah Nurjannah G2U121019
Failal Ulfi Mauliah G2U121033
PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan banyak dikenal beberapa teori pendidikan. Salah satunya yaitu teori humanistik yang fokus pembahasanya menitikberatkan kepada perilaku seseorang manusia. Pada hakikatnya teori ini berkembang dari aliran psikologi yang kemudian berpengaruh terhadap arah pengembangan teori, praktek pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran humanistik. Oleh karena itu prespektif disiplin ilmu yang digunakan penulis dalam menyusun makalah ini ada dua macam, yaitu disiplin ilmu pendidikan dan psikologi. Pengertian Teori Humanisme Teori humanisme merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. Teori belajar humanistik sifatnya sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses pembelajaran itu sendiri. Teori belajar ini lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang dicita-citakan dan bertujuan untuk memanusiakan manusia itu sendiri serta tentang proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Orientasi teori humanisme Psikologi Humanistik yang utama tertuju pada masalah bagaimana tiap-tiap individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Menurut para pendidik aliran humanistik, penyusunan dan penyajian materi pelajaran harus sesuai dengan perasaan dan perhatian siswa. Ajaran-ajaran yang berkaitan dengan teori kepribadian humanistik adalah: 1. Individu sebagai keseluruhan yang integral 2. Ketidak relevanan penyelidikan dengan hewan 3. Pembawa baik manusia 4. Potensi kreatif manusia 5. Penekanan pada kesehatan psikologis Kekurangan dan kelebihan teori humanisme Menurut penulis ada beberapa kelebihan dalam teori Adapun kekurangan teori humanisme adalah sebagai humanisme yaitu : berikut: 1. Teori humanisme lebih cocok untuk diterapkan dalam materi 1. Siswa yang tidak menyadari dan memahami potensi dirinya pelajaran yang bersifat pembentukan karakter. akan ketinggalan dalam proses belajar. 2. Teori ini dinyatakan berhasil apabila siswa bersemangat dalam 2. Siswa yang tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri mengikuti proses pembelajaran. Contoh kongkritnya siswa bergairah, sendiri dalam proses belajar. berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir, perilaku 3. Proses pembelajaran lebih difokuskan kepada pengembangan dan sikap atas kemauan sendiri. potensi yang dimiliki siswa, sehingga pengembangan 3. Teori ini mengharapkan siswa untuk menjadi manusia yang bebas, intelektual siswa tidak terasah. tidak terikat oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma, disiplin atau etika yang berlaku. 4. Teori ini mendorong guru untuk dapat lebih mengenali peserta didiknya 5. Teori ini memberikan dampak yang signifikan terhadap proses perkembangan anak dilihat dari sisi kepribadianya 6. Teori ini lebih mengedepankan aspek memanusiakan manusia dan pembentukan karakter. Implementasi teori humanisme dalam pembelajaran
Adapun contoh langkah kongkrit yang bisa dijadikan bahan pertimbangan
oleh guru adalah : 1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran. 2. Menentukan materi pelajaran. 3. Mengidentifikasi kemampuan awal siswa. 4. Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan siswa secara aktif melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Implementasi dari teori humanisme dalam pembelajaran itu dapat kita lihat dengan beberapa model pembelajaran yang telah digunakan pada beberapa lembaga pendidikan. Dalam makalah ini penulis hanya memaparkan tiga model pembelajaran yang berkaitan dengan implementasi teori humanisme, yaitu Confluent Education, Open Education dan Cooperative Learning. Kesimpulan Teori humanisme merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia dan fokus pembahasanya menitikberatkan kepada perilaku seseorang. Ukuran keberhasilan pembelajaran dalam teori ini adalah siswa bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran dan mau berpartisipasi didalamnya. Tujuan pembelajaran teori humanisme adalah memanusiakan manusia artinya perilaku tiap orang ditentukan oleh orang itu sendiri dan memahami manusia terhadap lingkungan dan dirinya sendiri. Sejarah munculnya teori humanisme dalam pendidikan berawala dari pengembangan teori humanistik pada ilmu psikologi yang muncul pada akhir tahun 1940. Tokoh-tokoh yang berperan besar dalamm kemunculan teori humanisme adalah Arthur Combs, Abraham Maslow, Carl Ransom Rogers, Kolb, Honey dan Mumford, Hubermas, Bloom dan Krathwohl, Ausubel. Orientasi teori humanisme pengaktualisasian diri sesuai dengan peunjuk-petunjuk yang baik serta mampu mengembangkan potensi secara utuh, sehingga dapat bermakna dan berfungsi bagi kehidupan dirinya dan lingkungannya. Kelebihan teori humanisme yaitu cocok digunakan untuk pembelajaran yang bersifat pembentukan karakter dan lain sebagainya. Sedangkan kekuranganya yaitu siswa tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri sendiri dalam proses belajar dan lain sebagainya. Implementasi teori humanisme dalam pembelajaran dapat dilihat dari model pembelajara yang digunakan dalam beberapa lembaga pendidikan. Contoh kongkrot model pembelajaran yang menjadi indikasi implementasi teori humanisme dalam pembelajaran yaitu : Confluent Education, Open Education dan Cooperative Learning. TERIMA KASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya